Seorang Guru di Sebuah Sekolah Berubah Sifatnya Ketika Sekolah Tempat Beliau Mengajar

Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya.

Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut.

Kunci Jawaban Terkait:

1. Seorang Guru di Sebuah Sekolah Berubah Sifatnya Ketika Sekolah Tempat Beliau Mengajar
2. Seorang Murid SMP Sedang Bermain Bersama dengan Teman Sekelasnya Dibelakang Halaman Sekolah
3. Ahmad Yani adalah seorang murid yang taat terhadap peraturan sekolah
4. Seorang Kepala Sekolah Akan Mengadakan Acara Perpisahan Pada Akhir Tahun Ajaran
5. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali
6. SMK Pelangi berlokasi di pinggiran Ibu Kota. Selepas kegiatan pembelajaran sore itu
7. Ibu Dewi Menyampaikan Informasi Terkait dengan Bagaimana Membuat Sebuah Puisi
8. Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalan kan tugasnya sebagi guru cukup lama
9. Untuk memastikan keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang tepat
10. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berjiwa gotong royong
11. Ibu Lidya seorang guru PAUD sekolahnya menerapkan sistem Belajar dari Rumah
12. Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni
13. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah
14. Pagi ini, SMA Merdeka Belajar melaksanakan pembagian laporan hasil belajar siswa
15. Pada awal tahun pembelajaran, B Ani menjadi wali kelas di kelas 7 SMP Nusa Bangsa
16. Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah
17. SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya
18. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian

Dalam artikel ini, FOKUS akan membahas 20 soal dan kunci jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak. Pretest ini merupakan bagian dari Tes Awal Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah, khususnya dalam modul yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru penggerak.

Artikel ini disusun dengan gaya yang santai dan informatif untuk membantu guru, orang tua siswa, dan pengajar memahami isi soal dengan lebih baik. Mari cermati soal dan kunci jawabannya!

Apa Itu Pretest Modul 3 Guru Penggerak?

Pretest Modul 3 Guru Penggerak merupakan tes awal yang mengukur kemampuan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran berbasis komunitas dan pengembangan sekolah. Tes ini juga melatih guru untuk mengenali potensi dalam lingkungan sekolah yang heterogen.

Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak

Tes Awal Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah Pilihan Ganda

Berikut adalah 20 soal beserta pembahasannya:

Soal 1

Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan.

Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya.

Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut.

Berdasarkan pernyataan di bawah ini:

1. Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen.
2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif.
3. Saya tidak setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut dapat mengubah strategi pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
4. Saya tidak setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seharusnya kepala sekolah dapat menempatkan guru tersebut di kelas yang karakter dan tingkat kepandaian siswa lebih homogen.

Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu …

A. 2 dan 4
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 1 dan 4
E. 1 dan 2

Jawaban: C. 2 dan 3

Pembahasan

Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) menekankan pada pemanfaatan potensi yang dimiliki komunitas, termasuk keragaman siswa sebagai aset sekolah. Pernyataan nomor 2 dan 3 mencerminkan pandangan positif terhadap heterogenitas siswa dan mendukung pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inklusif.

Kesimpulan

Kunci Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak ini memberikan panduan penting bagi guru dalam menghadapi Tes Awal Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah. Menguasai modul ini berarti memahami nilai keragaman siswa sebagai kekuatan, bukan hambatan.

Dengan pendekatan seperti ABCD, guru tidak hanya menjadi pendidik yang lebih efektif, tetapi juga pemimpin yang mampu mengembangkan komunitas sekolah. FOKUS berharap pembahasan ini dapat membantu guru, orang tua, dan pengajar dalam mempersiapkan tes dengan percaya diri!

Itulah jawaban: Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya.

Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut.

Tetap ikuti pembahasan selanjutnya untuk kunci jawaban soal berikutnya!