Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian

Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya.

Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut.

Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmun memutuskan untuk menyeleseikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya.

Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu.

Berdasarkan kasus di atas, unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah Makmun, kecuali …

A. Berpihak pada murid
B. Berdasarkan nilai-nilai kebajikan
C. Memahami situasi yang dihadapi siswa
D. Bekerja sama dengan pihak terkait
E. Bertanggung jawab

Jawaban yang benar: C. Memahami situasi yang dihadapi siswa

Pembahasan

Dalam kasus ini, Kepala Sekolah Makmun menghadapi situasi yang sulit terkait dengan penemuan barang terlarang pada seorang siswi yang dikenal baik dan berprestasi. Beberapa pertimbangan etis yang digunakan untuk membuat keputusan ini melibatkan nilai-nilai kebajikan, tanggung jawab, bekerja sama dengan pihak terkait, dan tentu saja berpihak pada murid untuk mencari solusi terbaik.

Namun, memahami situasi yang dihadapi siswa tidak termasuk sebagai unsur utama dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah. Sebab, meskipun kepala sekolah pasti ingin mendalami konteks pribadi siswa (Yesiko), fokus keputusan yang diambil lebih pada tindakan yang harus dilakukan terhadap temuan narkoba, melibatkan pihak terkait, dan menciptakan solusi jangka panjang melalui program-program pencegahan narkoba, seperti “Say No to Drugs”.

BACA JUGA :  Bolehkah Setiap Sekolah Memiliki Alur Tujuan Pembelajaran yang Berbeda? - Kunci Jawaban PMM

Alasan mengapa jawaban lainnya tepat:

  • A. Berpihak pada murid: Kepala sekolah mencoba mencari solusi yang tidak hanya menghukum, tetapi juga mengarah pada pemulihan, dengan melibatkan siswa dalam program edukasi.
  • B. Berdasarkan nilai-nilai kebajikan: Kepala sekolah berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang etis dan baik, dengan mempertimbangkan apa yang terbaik untuk siswa dan masyarakat sekolah.
  • D. Bekerja sama dengan pihak terkait: Kepala sekolah bekerja dengan polisi, BNN, dan pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah ini secara kolaboratif, bukan secara individu.
  • E. Bertanggung jawab: Kepala sekolah bertanggung jawab dalam mengatasi situasi ini dengan cara yang bijaksana dan sesuai dengan norma hukum, namun tetap memperhatikan kesejahteraan siswa.

Kesimpulan

Jawaban yang tepat adalah C. Memahami situasi yang dihadapi siswa, karena meskipun kepala sekolah pasti memahami situasi pribadi Yesiko, pengambilan keputusan dalam kasus ini lebih berfokus pada tindakan pencegahan narkoba dan solusi bersama dengan pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *