Setelah tiba di Mesir, saudara Nabi Yusuf as meminta untuk bertemu dengan Nabi Yusuf as untuk meminta pembebasan Benyamin agar ayah mereka tidak bersedih lagi.
Maka mereka dipersilahkan masuk untuk bertemu dengan Nabi Yusuf as, namun alangkah kagetnya mereka ketika mereka mendapati Benyamin berada di kediaman Yusuf dan diperlakukan dengan terhormat tanpa kekurangan suatu apapun.
Lalu mereka bertanya kepada menteri muda tersebut dan terjadilah dialog antara mereka:
Saudara: Bukankah Benyamin bersalah, tapi kenapa dia diperlakukan begitu terhormat?
Menteri Muda: Apakah kalian sudah tidak mengenali aku lagi, wahai saudaraku semua?
Saudara: Siapakah tuanku sebenarnya?
Menteri Muda: Aku adalah Yusuf saudara kalian yang kalian buang ke dalam sumur
Saudara: Apakah benar tuanku Yusuf saudara kami?
Menteri Muda: Ya, benar. Saya adalah saudara kalian, Yusuf.
Saudara: Maka, menangislah semua saudara Yusuf dan mereka meminta maaf kepada Yusuf atas perbuatan mereka yang dulu yang didorong oleh rasa iri dan dengki sehingga tega mencelakai saudaranya sendiri.
Menteri Muda: Akhirnya, Yusuf memaafkan mereka dan meminta menceritakan tentang kondisi sepeninggal Yusuf.