Saudara: Ayah sangat bersedih setelah tahu kalau kamu celaka karena dimakan serigala akibat kebohongan kami semua, dan terlalu bersedih sampai menangis terus menerus sampai ayah buta matanya.
Menteri Muda: Pulanglah kalian dan bawalah bajuku ini lalu kalian usapkan ke wajah ayah, dengan izin Allah swt ayah akan bisa melihat kembali. Setelah itu, ajak ayah kesini untuk bertemu denganku dan kita semua tinggal bersama-sama di Mesir
Maka, pulanglah saudara-saudara Nabi Yusuf as ke rumah ayahanda dan sesampainya di sana, mereka semua menceritakan bahwa menteri muda Mesir adalah Yusuf saudara mereka sendiri dan mereka minta maaf kepada ayahnya atas perbuatan mereka di masa lalu kepada Yusuf. Dan Nabi Ya’qub as pun memaafkan mereka semua.
Kemudian mereka menyampaikan pesan untuk mengusapkan baju Yusuf ke wajah ayahnya dan setelah itu meminta mereka semua ke Mesir untuk tinggal di sana.
Akhirnya, setelah baju Nabi Yusuf as diusapkan ke wajah Nabi Ya’qub as, maka dengan izin Allah swt Nabi Ya’qub as bisa melihat kembali dan mereka bergegas berangkat menuju Mesir.
Sesampainya di Mesir, maka bertemulah sang anak dengan sang ayah dalam kondisi yang sangat mengharukan karena telah terpisah sekian tahun lamanya. Dan akhirnya mereka tinggal bersama di istana Mesir selamanya.
Di sisi lain, Zulaikha yang begitu mencintai Nabi Yusuf as telah ditinggal mati suaminya dan menjadi janda, namun cintanya kemudian tetap membara dan tidak pernah pupus sedikitpun.
Sehingga suatu ketika, Zulaikha mendengar kalau Nabi Yusuf as diangkat menjadi pembesar kerajaan dan akan mengadakan inspeksi ke beberapa desa, maka Zulaikha mempersiapkan diri bertemu dengan pujaan hatinya.