A. penyusunan anggaran belanja
B. penyimpanan kekayaan masjid
C. penentuan sumber dana
D. cara pemakaian hingga pembukuan
Jawaban: B. penyimpanan kekayaan masjid
5. Bukti yang dibuat untuk mengelompokkan transaksi pengeluaran kas baik yang berasal dari pendapatan maupun…
A. laporan bulanan
B. bukti kas masuk
C. laporan harian
D. bukti kas keluar
Jawaban: D. bukti kas keluar
6. Aset yang mencakup hak-hak dan kekayaan intelektual, seperti paten, merek dagang, hak cipta, dan goodwill. Aset ini memiliki bentuk fisik tetapi memiliki nilai ekonomi yang signifikan adalah…
A. aset keuangan
B. aset tidak berwujud
C. aset investasi
D. aset tetap
Jawaban: B. aset tidak berwujud
7. Berikut yang tidak termasuk fungsi administrasi keuangan dan aset masjid yaitu…
A. penyimpanan
B. pencatatan
C. mencari dana
D. pembelanjaan
Jawaban: A. penyimpanan
8. Aset yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat, biasanya dalam satu tahun, seperti piutang usaha, persediaan, dan investasi jangka pendek adalah…
A. aset tetap
B. aset tidak berwujud
C. aset investasi
D. aset lancar
Jawaban: D. aset lancar
9. Berikut adalah manfaat administrasi keuangan, kecuali…
A. penggunaan dana lebih terkendali, terkoordinasi, dan bermanfaat
B. kesalahan keuangan dapat diminimalisir
C. pencatatan penerimaan dan pengeluaran menjadi lebih teratur
D. rahasia pengurus takmir masjid aman
Jawaban: D. rahasia pengurus takmir masjid aman
10. Istilah yang digunakan dalam bidang keuangan dan akuntansi untuk mengacu pada semua barang masjid yang memiliki nilai ekonomi disebut…
A. kompetensi
B. aset
C. sumber daya
D. properti
Jawaban: B. aset
Penutup
Setelah membahas Versi Lengkap Soal 3.3 Administrasi Aset dan Keuangan Masjid Pelatihan Manajemen Kemasjidan Pintar Kemenag, kita telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek penting dalam administrasi aset dan keuangan masjid. Melalui modul ini, para pelajar dan pengajar dapat memahami bagaimana menyusun anggaran belanja, melakukan pencatatan transaksi, serta mengelola aset masjid dengan efektif dan efisien.
Pelatihan ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui aplikasi Pintar berbasis MOOC, tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis dalam pengelolaan aset dan keuangan masjid. Mulai dari dasar-dasar penyusunan anggaran hingga pengelolaan ZISWaf, semua materi disampaikan secara komprehensif untuk memastikan para peserta mendapatkan pemahaman yang holistik.
Selain itu, pembahasan soal dan jawaban dalam artikel ini diharapkan dapat membantu para peserta pelatihan dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik. Dengan memahami jawaban dari soal-soal yang sering muncul, para peserta dapat lebih percaya diri dalam menghadapi ujian dan penerapan materi di lapangan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembaca, memberikan pencerahan, serta mendukung upaya kita semua dalam mengelola masjid dengan lebih baik. Teruslah belajar dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan untuk kemaslahatan bersama. Terima kasih telah mengikuti Versi Lengkap Soal 3.3 Administrasi Aset dan Keuangan Masjid Pelatihan Manajemen Kemasjidan Pintar Kemenag bersama kami.