FOKUS EDUKASI – Islamic Development Bank (IDB) adalah lembaga keuangan internasional yang berfokus pada pembangunan ekonomi di negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). Didirikan pada tahun 1973, IDB memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi Islam global melalui berbagai program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi. Artikel ini akan menjelaskan tujuan-tujuan utama yang melatarbelakangi pembentukan IDB serta peran dan kontribusinya dalam skala global.
Daftar Isi:
Islamic Development Bank (IDB) didirikan untuk mendukung pembangunan ekonomi di negara-negara anggota OKI. Lembaga ini berkomitmen untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Dalam perjalanan sejarahnya, IDB telah memainkan peran penting dalam menggalang kerjasama internasional untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor ekonomi kunci lainnya.
Sejarah Pembentukan IDB
Pada tahun 1973, Islamic Development Bank (IDB) didirikan oleh negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan lembaga keuangan yang memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam. Dibentuk di Jeddah, Arab Saudi, IDB muncul sebagai sebuah lembaga multilateral yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di antara negara-negara dengan mayoritas Muslim di seluruh dunia.
Pencetus dan Pendiri IDB
IDB didirikan oleh negara-negara anggota OKI pada 12 Rajab 1393 H, yang bertepatan dengan 20 Oktober 1973 M, dalam KTT OKI yang diadakan di Jeddah, Arab Saudi. Pendirian IDB dipandang sebagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara Islam pasca-krisis minyak pada tahun 1970-an.
Pendirian IDB diprakarsai oleh tujuh negara anggota pendiri, yaitu Arab Saudi, Kuwait, Libya, Qatar, Mesir, Bangladesh, dan Suriah. Pemerintah Arab Saudi memainkan peran sentral dalam mendirikan bank ini dan menjadi tuan rumah bagi kantor pusat IDB di Jeddah. Negara-negara lain segera bergabung, meningkatkan jumlah anggota IDB menjadi 57 negara pada saat ini.
Latar Belakang Pembentukan IDB
Latar belakang pendirian IDB adalah untuk menyediakan sumber daya keuangan bagi negara-negara Islam yang menghadapi tantangan dalam mengembangkan ekonomi mereka. Krisis minyak tahun 1973 menyoroti kebutuhan akan institusi keuangan yang dapat mengkoordinasikan bantuan dan investasi antar negara-negara Muslim. IDB kemudian didirikan untuk menyediakan solusi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
Sebagai tambahan, IDB didirikan untuk mendukung pembangunan ekonomi di negara-negara anggota OKI dan memainkan peran dalam menggerakkan perekonomian mereka.
Baca juga: Bagaimana IDB Menerapkan Sistem Syariah dalam Seluruh Kegiatan Pembiayaannya