SERANG – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang II di Kabupaten Serang resmi dimulai pada Jumat, 9 Mei 2025, dan langsung menarik perhatian. Tak main-main, sebanyak 1.704 honorer ikut bersaing memperebutkan kursi PPPK, dengan 38 di antaranya mengikuti tes dari luar daerah.
Tes perdana digelar di Unbaja Convention Hall, Kota Serang, dan dibuka dengan antusiasme tinggi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman, menyebutkan bahwa sebagian besar peserta menjalani ujian di Serang, namun selebihnya memilih lokasi sesuai domisili masing-masing.
“Dari total 1.704 peserta, sebanyak 1.666 ikut tes di Serang, sisanya 38 orang mengikuti dari daerah lain seperti Jogja, Solo, bahkan Sulawesi,” ujar Surtaman, Jumat (9/5/2025).
Sistem Seleksi Kian Fleksibel
Menariknya, kehadiran peserta dari luar Serang menunjukkan fleksibilitas sistem seleksi nasional berbasis domisili, yang makin ramah bagi pelamar dari berbagai wilayah.
Surtaman menjelaskan, sebagian besar peserta luar daerah berasal dari jalur Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ini bukan semata-mata honorer di lingkungan Pemkab Serang.
“Kementerian seperti Kemendikbud, Menpan, dan BKN memang memberi peluang bagi guru lulusan baru yang sudah mengantongi sertifikat PPG prajabatan. Mereka boleh melamar di manapun ada formasi PPPK yang dibuka,” paparnya.
Namun, ia menegaskan bahwa status lulusan PPG tidak otomatis menjamin kelulusan.
“Kalau tidak lulus tes, ya tidak akan diangkat jadi PPPK. Aturannya tetap ketat,” tegasnya.
Kehadiran Tak Lengkap di Hari Pertama
Pada sesi pertama seleksi hari itu, tercatat 325 peserta mengikuti ujian, namun sayangnya 10 peserta absen dengan berbagai alasan.
Meskipun belum diketahui penyebab pasti ketidakhadiran mereka, absensi ini menjadi pengingat bahwa persiapan dan komitmen tetap kunci utama dalam seleksi ASN berbasis kompetensi.