Golden Temple, atau Harmandir Sahib, adalah pusat spiritual yang terletak di Amritsar, Punjab Utara, India. Terletak dekat dengan perbatasan Pakistan, Golden Temple berdiri sebagai gurdwara pusat, atau tempat ibadah, bagi semua penganut Sikh di seluruh dunia. Darbar Sahib, sebutan lain dari tempat suci ini, dikenal sebagai Golden Temple karena keunikannya dan keindahan arsitektural yang memukau.
Daftar Isi
Keunikan Arsitektur Golden Temple
Golden Temple dibangun dari marmer putih yang dilapisi dengan daun emas asli. Tempat ibadah ini berdiri di tengah sarovar, yaitu kolam air segar yang jernih. Air dalam sarovar ini dialiri oleh Sungai Ravi dan menurut beberapa keyakinan, berasal dari Sungai Gangga. Peziarah datang untuk mandi dan berwudhu di air suci sarovar, yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan. Dengan empat pintu masuk di setiap sisinya, gurdwara ini secara simbolis mengundang semua orang tanpa memandang kasta, kelas, warna kulit, atau keyakinan.
Akal Takhat: Pusat Otoritas Spiritual Sikh
Akal Takhat adalah salah satu dari lima badan pemerintahan otoritas keagamaan utama bagi penganut Sikh. Sebuah jembatan menghubungkan Akal Takhat dengan Golden Temple. Di Akal Takhat, kitab suci Guru Granth Sahib ditempatkan setiap malam antara tengah malam hingga pukul 3 pagi selama pembersihan dilakukan. Setiap pagi, suara kulit kerang memanggil para penyembah untuk melakukan ardas dan prakash, dengan kitab suci dibawa ke Golden Temple untuk ditempatkan selama hari itu. Setiap malam, upacara sukhasan dilaksanakan untuk mengembalikan kitab suci ke tempat peristirahatan di Akal Takhat.
Tradisi Langar dan Seva di Golden Temple
Salah satu tradisi unik di Golden Temple adalah langar, yaitu makanan suci gratis yang disiapkan dan disajikan di kuil. Langar tersedia untuk puluhan ribu peziarah setiap hari dan semua biayanya ditanggung oleh sumbangan. Seva atau pelayanan sukarela dilakukan oleh penyembah untuk memasak, membersihkan, dan menyajikan makanan. Pemeliharaan kompleks Golden Temple juga dilakukan secara sukarela oleh sevadar dan pemuja.
Garis Waktu Sejarah Golden Temple dan Akal Takhat
Berikut adalah garis waktu penting dalam sejarah Golden Temple dan Akal Takhat:
- 1574: Akbar, Kaisar Mughal, menghadiahkan situs kepada Bibi Bhani, putri Guru Amar Das, sebagai hadiah pernikahan.
- 1577: Guru Raam Das memulai penggalian tangki air tawar dan pembangunan situs kuil.
- 1581: Guru Arjun Dev, putra Guru Raam Das, menjadi guru kelima dan melanjutkan pembangunan sarovar dengan tangga berlapis batu bata di semua sisi.
- 1588: Guru Arjun Dev mengawasi peletakan fondasi kuil.
- 1604: Guru Arjun Dev menyelesaikan pembangunan kuil dan menyusun kitab suci Adi Granth yang ditempatkan di kuil.
- 1606: Akal Takhat didirikan oleh Guru Har Govind sebagai tahta otoritas spiritual Sikh.
- 1699-1737: Bhai Mani Singh ditunjuk sebagai kurator Harmandir Sahib oleh Guru Gobind Singh.
- 1757-1762: Jahan Khan, jenderal Afghanistan, menyerang kuil yang dipertahankan oleh martir terkenal Baba Deep Singh.
- 1830: Maharajah Ranjit Singh mensponsori renovasi dengan marmer, pelapisan emas, dan penyepuhan kuil.
- 1923-1935: Proyek Kar Seva dilakukan untuk membersihkan dan memperlebar sistem kanal sarovar.
- 1984: Operasi Garis Waktu Bintang Biru: Pasukan India menyerang Golden Temple yang menewaskan ribuan umat dan merusak kompleks.
- 1993: Renovasi Akal Takhat dan kompleks Golden Temple dipimpin oleh Karan Bir Singh Sidhu.
- 2000-2004: Proyek Kar Seva dilakukan untuk mendirikan sistem pemurnian air sarovar di Golden Temple dan gurdwara lainnya.
Kesimpulan
Golden Temple dan Akal Takhat di Amritsar, India, adalah simbol spiritual dan arsitektural yang menonjol bagi penganut Sikh di seluruh dunia. Sejarah yang kaya dan tradisi yang mendalam membuat Golden Temple menjadi pusat spiritual yang penting. Dengan keindahan arsitektur yang memukau dan tradisi pelayanan sukarela yang kuat, Golden Temple tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga simbol persatuan dan kemanusiaan.