FOKUS LEBAK— Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kabupaten Lebak berlangsung meriah pada Minggu, 29 Juni 2025, di Kantor Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan keluarga yang berkualitas dan berdaya saing dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, perangkat daerah, kader Keluarga Berencana (KB), dan pelajar. Selain memperingati Harganas, kegiatan juga dimanfaatkan sebagai sarana menyosialisasikan berbagai program pembangunan keluarga.
Kepala BKKBN Provinsi Banten, Rusman Effendi, menegaskan pentingnya ketahanan keluarga dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Ya, jadi hari ini sangat spesial karena kita betul-betul menjalankan salah satu upaya membangun dari bawah, dari desa dan kelurahan,” ujar Rusman kepada RadarBanten.co.id, saat menghadiri acara.
Menurut Rusman, pelaksanaan Harganas di tingkat kelurahan menggambarkan pembangunan yang bersifat inklusif dan tidak elitis.
“Ini istimewa, karena kita rayakan dari bawah, menyampaikan pesan-pesan program pembangunan keluarga dan kependudukan langsung di tengah masyarakat,” tambahnya.
Senada, Plh Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, menekankan pentingnya keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.
“Keluarga merupakan tempat pertama anak belajar nilai-nilai kehidupan. Maka, pembangunan keluarga yang harmonis, sehat, dan berkualitas adalah kunci menuju generasi emas 2045,” tegas Tuti.
Tuti juga mendorong masyarakat untuk mendukung program Bangga Kencana, sebagai bagian dari perencanaan kehidupan berkeluarga yang lebih baik.
Ia menambahkan bahwa penanganan stunting memerlukan pendekatan menyeluruh, termasuk intervensi sejak dini dan pendampingan berkelanjutan terhadap keluarga berisiko.
“Untuk Harganas ini kita lakukan sosialisasi tentang lima Quick Wins BKKBN. Alhamdulillah, di Lebak sudah disampaikan ke seluruh stakeholder,” ucapnya.
Lima program Quick Wins yang dimaksud antara lain:
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting)
- Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya)
- Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)
- Lansia Berdaya
- Super Apps “Keluarga Indonesia”
Acara ditutup dengan doa bersama serta penyampaian pesan-pesan edukatif terkait penguatan peran keluarga dalam mengatasi berbagai isu kependudukan.
Update Status Kejadian
Status: Acara telah selesai dilaksanakan dengan partisipasi aktif masyarakat. Tidak ditemukan kendala teknis di lapangan. Seluruh program sosialisasi berlangsung lancar.