Agama Islam

Niat Puasa Ayyamul Bidh: Pengertian, Keutamaan, dan Tata Cara

×

Niat Puasa Ayyamul Bidh: Pengertian, Keutamaan, dan Tata Cara

Sebarkan artikel ini
Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib Lengkap Beserta Doanya
Jessica Mila - Gambar Ilustrasi Sholat

FOKUS ISLAMI – Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini dinamakan Ayyamul Bidh karena bertepatan dengan hari-hari yang malamnya cerah (bidh) karena terang bulan. Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Puasa ini juga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang puasa Ayyamul Bidh, mulai dari pengertian, asal-usul, keutamaan, hikmah, bacaan niat, tata cara, doa buka puasa, hingga tips menjalankannya. Kami juga akan memberikan beberapa sumber rujukan yang dapat Anda gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang puasa ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda tentang puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Baca juga:

Pengertian Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi orang muslim berdoa

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tiga hari berturut-turut di pertengahan bulan Hijriah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini disebut Ayyamul Bidh (hari-hari putih) karena malam-malamnya bersinar terang oleh cahaya bulan purnama. Puasa ini juga disebut puasa tiga hari dalam sebulan atau puasa tiga hari putih.

Puasa Ayyamul Bidh termasuk puasa sunnah muakkadah, yaitu puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan beliau sendiri sering melakukannya. Puasa ini hukumnya tidak wajib, tetapi jika dikerjakan akan mendapatkan pahala besar dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Namun, sebaiknya kita tidak melewatkan kesempatan untuk berpuasa Ayyamul Bidh karena banyak kebaikan dan keberkahan yang terkandung di dalamnya.

Asal-Usul Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi orang muslim berdoa

Puasa Ayyamul Bidh bukanlah puasa yang baru dikenal oleh umat Islam. Puasa ini sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Menurut kitab Umdatul Qari Syarah Shahih Bukhari, puasa ini dinamakan Ayyamul Bidh berdasarkan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke bumi.

Ketika Nabi Adam AS diturunkan ke bumi, tubuhnya terbakar oleh matahari dan menjadi gosong. Kemudian Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi Adam AS agar berpuasa selama tiga hari. Pada saat menjalani puasa hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Kemudian puasa hari kedua, setengah badannya menjadi putih. Hingga puasa hari ketiga, seluruh tubuh Nabi Adam AS menjadi putih.

Puasa Ayyamul Bidh juga sudah dilakukan oleh umat-umat sebelum Islam. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَنْ صَامَ الْأَيَّامَ الْبِيضَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلامُ فَصُومُوهَا

“Orang pertama yang berpuasa pada hari-hari putih adalah Musa AS. Maka berpuasalah kalian pada hari-hari itu.”

Dalam hadis lain riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA:  Puasa Adalah Menahan Diri dari Segala yang Membatalkan Puasa

إِنَّ دَاوُودَ عَلَيْهِ السَّلامَ كَانَ لا يُفْطِرُ إِلاَّ فِي الْأَيَّامِ الْبِيضِ

“Sesungguhnya Daud AS tidak berbuka puasa kecuali pada hari-hari putih.”

Dari hadis-hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang sudah dilakukan oleh para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad SAW. Puasa ini merupakan salah satu ibadah yang dicintai oleh Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi orang muslim berdoa

Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan hadis-hadis shahih. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang dapat kita ketahui:

  • Puasa Ayyamul Bidh dapat menghapus dosa-dosa kita. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ وَهُوَ صِيَامُ أَيَّامِ الْبِيضِ

“Barangsiapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu adalah puasa sepanjang masa, dan itu adalah puasa hari-hari putih.”

Dalam penjelasan hadis ini, Imam An-Nawawi mengatakan bahwa puasa tiga hari setiap bulan dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara dua bulan tersebut. Hal ini karena setiap amal shalih akan dilipatgandakan sepuluh kali, sehingga puasa tiga hari setara dengan puasa sebulan penuh. Puasa sebulan penuh setara dengan puasa sepanjang tahun. Puasa sepanjang tahun setara dengan puasa seumur hidup.

  • Puasa Ayyamul Bidh dapat menyelamatkan kita dari siksa api neraka. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ فَهُوَ كَالصَّائِمِ دَهْرًا وَمَنْ صَامَ دَهْرًا فَلَنْ يُشْعِرْ بِحُرِّ النَّارِ

“Barangsiapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka dia seperti orang yang berpuasa sepanjang masa, dan barangsiapa yang berpuasa sepanjang masa, maka dia tidak akan merasakan panasnya api neraka.”

Dalam penjelasan hadis ini, Imam Al-Munawi mengatakan bahwa puasa tiga hari setiap bulan dapat menyelamatkan kita dari siksa api neraka karena puasa adalah salah satu sebab untuk masuk surga. Puasa juga merupakan perisai yang melindungi kita dari api neraka, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

الصِّيامُ جُنّةٌ مِنْ النّار

“Puasa adalah perisai dari api neraka.” (HR Bukhari dan Muslim)

  • Puasa Ayyamul Bidh dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis riwayat Imam At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

أحب الصيام إلى الله تعالى صيام داود عليه السلام وأحب الصلاة إلى الله تعالى صلاة داود عليه السلام كان ينام نصف الليل ويقوم ثلثه وينام سدسه ويصوم يوما ويفطر يوما

“Puasa yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah puasa Daud AS, dan shalat yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah shalat Daud AS. Dia tidur separuh malam, bangun sepertiganya, dan tidur seperenamnya. Dia berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR At-Tirmidzi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *