Sejarah Nabi

Kisah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Hingga Sampai di Baitul Maqdis

×

Kisah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Hingga Sampai di Baitul Maqdis

Sebarkan artikel ini
Kisah Nabi Saleh Lengkap dari Lahir sampai Wafat
Kisah Nabi

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat mulia dan penuh hikmah. Sebelum beliau bertemu dengan Allah SWT dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, ada banyak kejadian yang penuh makna yang terjadi dalam perjalanan beliau. Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan betapa tingginya derajat Nabi Muhammad di sisi Allah. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW singgah di beberapa tempat untuk menunaikan sholat, ditemani oleh Malaikat Jibril. Perjalanan ini akhirnya membawa Nabi ke Baitul Maqdis di Palestina, tempat dimana beliau naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT.

Perjalanan Singkat Nabi Muhammad SAW Sebelum Sampai di Baitul Maqdis

Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril tiba di sebuah tempat yang dipenuhi pohon kurma. Di sini, Malaikat Jibril memerintahkan Nabi untuk turun dan menunaikan sholat. “Turunlah di sini dan sholatlah,” begitu kata Malaikat Jibril, seperti yang tertulis dalam riwayat Sayid Mahmoed. Setelah sholat, Nabi Muhammad SAW ditanya oleh Malaikat Jibril apakah beliau mengetahui nama tempat tersebut. Namun, Nabi tidak mengetahuinya. Kemudian, Malaikat Jibril mengungkapkan bahwa tempat tersebut adalah Thoybah, nama lain dari Madinah, tempat dimana kelak Nabi akan melakukan hijrah.

Baca juga: Berkat Kejujurannya Nabi Muhammad Mendapat Gelar Al-Amin

Setelah melanjutkan perjalanan, Nabi Muhammad SAW kembali diminta oleh Malaikat Jibril untuk turun dan menunaikan sholat di tempat lain. Kali ini, mereka berada di Madyan, tempat dimana dahulu Nabi Musa AS bernaung di bawah sebuah pohon saat dikejar oleh tentara Firaun. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Thur Sina, sebuah lembah di Syam, tempat dimana Nabi Musa AS berbicara dengan Allah SWT. Di sini, Nabi Muhammad SAW kembali menunaikan sholat.

Baca juga: Sejarah Nabi Muhammad SAW dari Lahir sampai Wafat

Kemudian, Nabi Muhammad SAW sampai di sebuah daerah yang tampak seperti istana di Syam. Malaikat Jibril memberitahu bahwa tempat ini adalah Bait Lahm atau Betlehem, di Baitul Maqdis, tempat dilahirkannya Nabi Isa bin Maryam. Nabi pun kembali menunaikan sholat di tempat ini sebelum melanjutkan perjalanannya.

BACA JUGA:  Kisah Nabi Ibrahim AS Lengkap, dari Lahir Hingga Akhir Hayatnya

Keajaiban yang Ditemui Dalam Perjalanan

Dalam perjalanan menuju Baitul Maqdis, Nabi Muhammad SAW menyaksikan berbagai keajaiban yang penuh makna. Beliau bertemu dengan suatu kaum yang menanam benih pada hari itu dan langsung tumbuh besar dan bisa dipanen hari itu juga. Setiap kali dipanen, tanaman tersebut kembali tumbuh seperti semula. Nabi Muhammad SAW kemudian bertanya kepada Malaikat Jibril tentang siapa mereka. Malaikat Jibril menjawab bahwa mereka adalah para Mujahid fi sabilillah, orang yang mati syahid di jalan Allah, yang kebaikannya dilipatgandakan hingga 700 kali.

Tak lama setelah itu, Nabi Muhammad SAW mencium wangi yang sangat harum dan bertanya kepada Malaikat Jibril tentang aroma tersebut. Malaikat Jibril menjelaskan bahwa aroma tersebut berasal dari Masyithoh, wanita yang menyisir rambut anak Firaun dan anak-anaknya. Masyithoh dikenal sebagai wanita yang beriman meski berada di bawah kekuasaan Firaun yang zalim.

Perjalanan berlanjut, dan Nabi Muhammad SAW bertemu dengan sekelompok kaum yang menghantamkan batu besar ke kepala mereka hingga hancur, namun kepala mereka kembali pulih seperti semula. Malaikat Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang merasa berat untuk melaksanakan kewajiban sholat.

Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Kemudian, Nabi Muhammad SAW melihat sekelompok kaum yang di hadapannya terdapat daging yang baik dan sudah masak, sementara di sisi lain ada daging yang mentah dan busuk. Anehnya, kaum tersebut lebih memilih untuk memakan daging yang mentah dan busuk. Nabi bertanya kepada Malaikat Jibril tentang hal ini, dan Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang sudah memiliki pasangan yang halal namun tetap berselingkuh dengan orang lain.

Cobaan dan Panggilan yang Diabaikan Nabi Muhammad SAW

Saat perjalanan terus berlanjut, tiba-tiba Nabi Muhammad SAW dipanggil dari arah kanan oleh seseorang, namun beliau tidak menghiraukannya. Tak lama kemudian, ada panggilan dari arah kiri, namun Nabi juga tidak menoleh. Malaikat Jibril kemudian menjelaskan bahwa panggilan tersebut adalah dari kaum Yahudi dan Nasrani, dan seandainya Nabi menjawab panggilan itu, maka umat beliau akan menjadi Yahudi atau Nasrani.

Baca juga: Sebutkan 1 Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang Menakjubkan

BACA JUGA:  Mukjizat dan Kisah Nabi Yusuf dari Lahir Hingga Wafat

Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW dikejutkan dengan kemunculan seorang wanita yang mengenakan perhiasan yang sangat indah dan mempesona. Namun, Nabi tetap tidak terpengaruh oleh penampilan wanita tersebut dan melanjutkan perjalanannya hingga akhirnya tiba di Baitul Maqdis (Masjid al Aqsha).


FAQs tentang Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Apa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW?

Isra’ Mi’raj adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, di mana beliau diangkat dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis (Isra’), lalu dilanjutkan dengan perjalanan ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT (Mi’raj). Peristiwa ini menunjukkan kebesaran dan keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah.

Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj?

Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi atas kehendak Allah SWT sebagai salah satu mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini juga dianggap sebagai penghibur hati Rasulullah setelah menghadapi berbagai kesulitan, seperti wafatnya istri beliau, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib.

Ceritakan dengan singkat apa yang kamu ketahui tentang Isra’ Mi’raj?

Isra’ Mi’raj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Isra’ adalah perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis. Mi’raj adalah perjalanan dari Baitul Maqdis ke langit ketujuh dan bertemu dengan Allah SWT, di mana beliau menerima perintah untuk menunaikan sholat lima waktu.

Mengapa Rasulullah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj?

Isra’ Mi’raj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu bentuk mukjizat yang menunjukkan kebesaran Allah SWT dan keutamaan Rasulullah. Perjalanan ini juga merupakan wujud penghiburan dari Allah SWT kepada Rasulullah setelah melalui berbagai ujian dan cobaan.

Kisah perjalanan Isra’ Mi’raj lengkap PDF

Anda dapat menemukan kisah lengkap Isra’ Mi’raj dalam format PDF dari berbagai sumber online, termasuk situs-situs keislaman dan literatur digital yang membahas peristiwa ini secara mendalam.

Rangkuman Isra’ Mi’raj

Isra’ Mi’raj dapat dirangkum sebagai perjalanan malam yang luar biasa, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Mekah ke Baitul Maqdis dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Peristiwa ini juga menjadi momen penting dalam sejarah Islam di mana sholat lima waktu diwajibkan bagi umat Islam.

BACA JUGA:  Kisah Nabi Sulaiman dan Mukjizatnya Lengkap

Baca juga: Silsilah Nabi Muhammad SAW Sampai Nabi Adam AS: Sejarah dan Keistimewaan

Kisah Isra’ Mi’raj singkat

Isra’ Mi’raj adalah peristiwa luar biasa di mana Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu ke langit untuk bertemu Allah. Dalam perjalanan ini, Nabi melihat berbagai keajaiban dan menerima perintah untuk menunaikan sholat lima waktu.

Kisah Isra’ Mi’raj yang shahih

Kisah Isra’ Mi’raj yang shahih didasarkan pada riwayat yang kuat dan dapat dipercaya, yang terdapat dalam hadits-hadits dari Rasulullah SAW. Kisah ini menjelaskan perjalanan Nabi secara rinci, termasuk pertemuan dengan para nabi dan perintah sholat lima waktu.

Cerita singkat Isra’ Mi’raj untuk anak SD

Untuk anak SD, Isra’ Mi’raj bisa dijelaskan sebagai perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dengan ditemani oleh Malaikat Jibril. Dalam perjalanan ini, Nabi melihat banyak hal menakjubkan dan akhirnya bertemu dengan Allah SWT di langit. Di sana, Nabi menerima perintah untuk sholat lima waktu setiap hari.

Cerita Isra’ Mi’raj untuk anak-anak

Bagi anak-anak, cerita Isra’ Mi’raj bisa disampaikan sebagai kisah tentang Nabi Muhammad yang melakukan perjalanan ajaib ke langit untuk bertemu dengan Allah. Dalam perjalanan ini, Nabi melihat banyak keajaiban dan mendapat tugas penting untuk umat Islam, yaitu sholat lima waktu.

Peristiwa Isra’ Mi’raj

Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah salah satu mukjizat besar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam, di mana Nabi melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan kemudian naik ke langit. Perjalanan ini menunjukkan kekuasaan Allah dan kedudukan tinggi Nabi Muhammad di sisi-Nya.

Kisah perjalanan Isra’ Mi’raj lengkap NU Online

Anda dapat membaca kisah lengkap Isra’ Mi’raj di situs NU Online, yang menyediakan berbagai artikel dan literatur tentang peristiwa ini berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dalam Islam.


Penutup

Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan spiritual yang penuh dengan hikmah dan pelajaran bagi seluruh umat Islam. Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan kebesaran Allah SWT, tetapi juga menegaskan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya yang paling mulia. Perjalanan yang ditempuh Nabi Muhammad SAW hingga sampai ke Baitul Maqdis dipenuhi dengan keajaiban-keajaiban yang menjadi renungan bagi kita semua. Melalui peristiwa ini, kita diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *