PT.Kakimu adalah produsen rak sepatu. Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini menyusun anggaran operasional untuk tahun 2024.
Daftar Isi:
PT. Kakimu adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi rak sepatu. Menjelang akhir tahun 2023, perusahaan ini menyusun anggaran operasional untuk tahun 2024. Proses ini sangat penting bagi PT. Kakimu untuk mempersiapkan strategi bisnis serta menghitung proyeksi laba yang diharapkan.
Baca juga:
- Pada Tanggal 1 Januari 2024, PT Kaist. Mengakuisisi 80 Persen Kepemilikan di PT None
- PT.X Perusahaan Semen yang Beroperasi di Sebuah Desa
- PT Sedap Rasa Adalah Perusahaan Distributor Produk-produk Makanan Instan
- PT Selalu Gaya Merupakan Produsen Tekstil Dengan Beragam Jenis Produk Pakaian
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang bagaimana PT. Kakimu menyusun anggaran laba menggunakan metode a posteriori. Bagi para guru, pengajar, atau orang tua yang ingin memahami topik ini secara lebih mendalam, artikel ini dirancang dengan bahasa yang lugas dan terstruktur.
Apa Itu Metode A Posteriori?
Menurut jurnal Politeknik Pratama, metode a posteriori merupakan pendekatan di mana anggaran penjualan digunakan sebagai dasar dalam menyusun anggaran operasional. Dengan kata lain, perkiraan penjualan menjadi fondasi utama dalam menyusun berbagai komponen biaya lainnya.
Contoh Penyusunan Anggaran Laba PT. Kakimu
Berikut ini adalah contoh soal dan cara penyusunan anggaran laba PT. Kakimu dengan menggunakan metode a posteriori.
Soal
“PT. Kakimu adalah produsen rak sepatu. Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini menyusun anggaran operasional untuk tahun 2024.
Dari anggaran operasional yang telah disusun, dapat diringkas beberapa hal penting sebagai berikut:
- Perusahaan berencana menjual sebanyak 7.000 unit rak dengan harga jual Rp 450.000 per unit.
- Biaya bahan baku dianggarkan sebesar Rp 960.000.000.
- Biaya tenaga kerja langsung dianggarkan sebesar Rp 320.000.000.
- Biaya overhead dianggarkan sebesar Rp 240.000.000.
- Biaya operasional dianggarkan sebesar Rp 248.000.000 untuk biaya pemasaran serta Rp 230.000.000 untuk biaya administrasi dan umum.
- Nilai persediaan awal diperkirakan sebesar Rp 90.000.000 dan persediaan akhir sebesar Rp 115.000.000.
Berdasarkan data di atas, susunlah anggaran laba PT. Kakimu dengan metode a posteriori!”
Jawaban
Untuk menyusun anggaran laba, kita akan mengikuti langkah-langkah perhitungan yang terstruktur.
1. Menghitung Pendapatan Penjualan
- Jumlah unit yang dijual = 7.000 unit
- Harga jual per unit = Rp 450.000
Pendapatan Penjualan = 7.000 unit x Rp 450.000 = Rp 3.150.000.000
2. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
- Biaya bahan baku = Rp 960.000.000
- Biaya tenaga kerja langsung = Rp 320.000.000
- Biaya overhead = Rp 240.000.000
Langkah pertama adalah menghitung Biaya Produksi:
Biaya Produksi = Rp 960.000.000 + Rp 320.000.000 + Rp 240.000.000 = Rp 1.520.000.000
Kemudian, kita menghitung Barang dalam Proses (BPP):
BPP = Biaya Produksi + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
BPP = Rp 1.520.000.000 + Rp 90.000.000 – Rp 115.000.000 = Rp 1.495.000.000
Karena diasumsikan seluruh produksi terjual, maka HPP adalah sama dengan BPP:
HPP = Rp 1.495.000.000
3. Menghitung Beban Operasional
- Biaya pemasaran = Rp 248.000.000
- Biaya administrasi dan umum = Rp 230.000.000
Total Beban Operasional = Rp 248.000.000 + Rp 230.000.000 = Rp 478.000.000
4. Menghitung Laba Kotor dan Laba Bersih
- Laba Kotor = Pendapatan Penjualan – HPP
Laba Kotor = Rp 3.150.000.000 – Rp 1.495.000.000 = Rp 1.655.000.000 - Laba Bersih = Laba Kotor – Total Beban Operasional
Laba Bersih = Rp 1.655.000.000 – Rp 478.000.000 = Rp 1.177.000.000
Anggaran Laba Rugi PT. Kakimu (Metode A Posteriori)
Keterangan | Jumlah (Rp) |
---|---|
Pendapatan Penjualan | Rp 3.150.000.000 |
Harga Pokok Penjualan | Rp 1.495.000.000 |
Laba Kotor | Rp 1.655.000.000 |
Biaya Operasional | Rp 478.000.000 |
Laba Bersih | Rp 1.177.000.000 |
Berdasarkan anggaran yang disusun, PT. Kakimu diperkirakan akan memperoleh laba bersih sebesar Rp 1.177.000.000 pada tahun 2024. Nilai ini merupakan hasil akhir dari perhitungan menyeluruh yang melibatkan berbagai komponen biaya dan pendapatan.
Baca juga:
- Kunci Jawaban Risiko Keuangan PT. Indomilk di Tengah Pandemi dan Fluktuasi Kurs
- Kunci Jawaban dan Pembahasan Studi Kasus PT. Makmur Sejahtera
- Strategi yang Ditempuh PT. Makmur Sejahtera dalam Memilih Pasar Sasaran
- Ramalan Penjualan PT. Adelweis 2011: Analisis Data 5 Tahun dengan Metode Kuadrat Terkecil
- Berapa Besarnya Angsuran Per Tahun Tersebut? Inilah Pembahasan PT. Anna yang Perlu Diperhatikan
Kesimpulan
Dalam menyusun anggaran laba, metode a posteriori menggunakan anggaran penjualan sebagai landasan. Hal ini membantu perusahaan seperti PT. Kakimu untuk lebih akurat dalam memprediksi laba dan mengontrol berbagai biaya yang terkait. Dengan demikian, FOKUS merekomendasikan agar perusahaan memahami pentingnya penyusunan anggaran secara sistematis, terutama dengan memperhitungkan penjualan terlebih dahulu.
Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi pengajar, orang tua siswa, serta siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik ini.