Kunci Jawaban dan Pembahasan Studi Kasus PT. Makmur Sejahtera

fokus edukasi
Pendidikan

PT. Makmur Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam Consumer Goods, berkantor di Jakarta. Perusahaan ini memiliki wilayah pemasaran yang luas, mencakup seluruh Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Mari kita ulas lebih lanjut mengenai beberapa aspek penting dari PT. Makmur Sejahtera.

Baca juga: Menentukan Apakah Mesin Baru Sebaiknya Dibeli dengan Metode NPV

Soal Lengkap

PT. Makmur Sejahtera memiliki visi: “semua masyarakat harus mengenal produk-produknya dan mengutamakan kepuasan konsumen”. Untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan selalu berupaya keras mengembangkan produk yang memenuhi keinginan dan kebutuhan semua kelompok konsumen. Oleh karena itu, PT. Makmur Sejahtera menggunakan teknik pemasaran yang bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanan.

Untuk mendistribusikan produknya, perusahaan memiliki banyak saluran distribusi, baik tradisional maupun modern, yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dan didukung manajemen yang kuat, perusahaan ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.

Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, manajemen berencana menambah satu unit mesin baru. Mesin ini diharapkan meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi proses produksi. Mesin baru tersebut memiliki harga Rp 3 Miliar, umur ekonomis 6 tahun, dan nilai sisa Rp 1,8 Miliar dengan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diperkirakan memberikan laba setelah pajak sebesar Rp 750.000.000,00 per tahun selama enam tahun. Manajemen perlu menentukan apakah pembelian mesin ini menguntungkan atau tidak.

Evaluasi ketersediaan bahan baku juga dilakukan terkait rencana pembelian mesin baru, terutama untuk bahan baku utama seperti susu segar, cokelat, dan toar. Kebutuhan susu segar setahun diperkirakan 2.500.000 liter dengan biaya penyimpanan Rp 6.000,00 per liter per tahun.

Dalam bidang sumber daya manusia, perusahaan berusaha meningkatkan efisiensi kerja melalui analisis jabatan untuk menentukan posisi dan penempatan individu sesuai tingkat keahlian mereka. Metode yang digunakan adalah pengamatan dan tanya jawab.

Pertanyaan dan Jawaban

PT. Makmur Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam Consumer Goods, berkantor di Jakarta dengan daerah pemasaran meliputi seluruh Indonesia bahkan ke mancanegara.

Dengan visi yang dimilikinya yaitu “semua masyarakat harus mengenal produk-produknya dan mengutamakan kepuasan konsumen”.

Untuk mewujudkan visinya tersebut, perusahaan tersebut, PT. Makmur Sejahtera selalu berupaya keras untuk mengembangkan produk yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua kelompok konsumen.

Oleh karenanya, perusahaan yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya.

Untuk menyalurkan produk-produknya, perusahaan tersebut memiliki banyak saluran.

Tugas dari perusahaan distribusi ini adalah mendistribusikan seluruh produk yang dihasilkan oleh PT. Makmur Sejahtera melalui outlet-outlet yang ada di seluruh Indonesia baik secara tradisional maupun modern.

BACA JUGA :  Peran Masing-masing Institusi Penunjang Pasar Modal

Dengan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan serta didukung oleh pihak manajemen yang kuat berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.

Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pihak manajemen berencana untuk menambah satu unit mesin baru yang kelak diharapkan bisa menghasilkan produk unggulannya.

Mesin baru ini dirasa sangat diperlukan agar perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta agar proses produksi lebih efisien.

Harga mesin tersebut adalah Rp 3 M, taksiran umur ekonomis selama 6 tahun dan nilai sisa sebesar Rp 1,8 M pada akhir tahun umur ekonomis berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus.

Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp 750.000.000,00 selama enam tahun.

Pihak manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin ini menguntungkan atau tidak bagi perusahaan.

Berkaitan dengan rencana pembelian mesin baru tersebut, pihak manajemen tengah mengevaluasi ketersediaan bahan baku apabila mesin baru tersebut jadi dibeli.

Karena ada beberapa kebutuhan bahan baku terkait dengan produk yang dihasilkan, dimana salah satu bahan baku yang diperlukan adalah susu segar dan bahan baku seperti cokelat, dan toar.

Apabila mesin baru diproduksi, maka akan ada penambahan bahan baku karena adanya penambahan kapasitas.

Evaluasi ketersediaan bahan baku dilakukan untuk bahan baku utama, yaitu susu segar yang selama ini mampu dipasok dari perusahaan dari dalam negeri.

Kebutuhan susu segar selama setahun diperkirakan mencapai 2.500.000 liter, dengan biaya penyimpanan sebesar Rp 40.000,00 setiap kali pesan, dan biaya penyimpanan sebesar Rp 6.000,00 setiap kali pesan, dan biaya penyimpanan sebesar Rp 6.000,00 per liter per tahun.

Dalam bidang sumber daya manusia, perusahaan saat ini tengah berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dengan melakukan analisis jabatan yang bertujuan untuk menentukan posisi dan penempatan individu agar dapat meningkatkan keunggulan kompetisi perusahaan.

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemetaan.

Pemetaan kompetensi yang sangat diperlukan agar setiap karyawan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat keahlian yang dimiliki.

Dengan adanya pemetaan, diharapkan masing-masing karyawan mampu bekerja lebih baik dan lebih efisien.

Pihak manajemen telah menggunakan dua metode dalam melakukan analisis jabatan, yaitu metode pengamatan dan metode tanya jawab.

Metode pengamatan digunakan dengan cara mengamati pelaksanaan tugas karyawan secara langsung.

Sedangkan metode tanya jawab digunakan untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan serta mengamati pelaksanaan tugas karyawan.

PERTANYAAN:

1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 11% per tahun! Uraikan jawaban Saudara!

2. a. Strategi apa yang ditempuh PT. Makmur Sejahtera dalam memilih pasar sasaran (target market)? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!

BACA JUGA :  Jelaskan Proses Kesepakatan Kerja Bersama dan Manajemen Sebagai Kegiatan Politik

b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!

3. a. Tentukan jumlah pembelian bahan baku susu segar paling optimal dalam sekali pesan dengan metode EOQ! Uraikan jawaban Saudara!

b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun?

c. Apabila kapasitas tangki untuk susu segar adalah sebesar 1.500.000 liter, apakah metode pembelian tersebut dapat dilaksanakan? Jelaskan jawaban Saudara!

4. a. Jenis analisis jabatan apa yang diterapkan pihak manajemen PT. Makmur Sejahtera? Jelaskan jawaban Saudara!

b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Makmur Sejahtera dalam melaksanakan analisis jabatan

1. Keputusan Pembelian Mesin Baru dengan Metode NPV

Untuk menentukan apakah pembelian mesin baru menguntungkan, kita menggunakan metode Net Present Value (NPV) dengan tingkat bunga 11% per tahun. Berikut langkah-langkah perhitungan NPV:

Rumus NPV: NPV=∑(CFt(1+r)t)−INPV = \sum \left( \frac{CF_t}{(1 + r)^t} \right) – I

Dimana:

  • CFtCF_t = Cash Flow pada tahun ke-t
  • rr = Tingkat bunga
  • II = Investasi awal

Langkah-langkah:

  • Investasi awal (I): Rp 3.000.000.000
  • Cash Flow tahunan setelah pajak (CF): Rp 750.000.000
  • Tingkat bunga (r): 11%
  • Periode (t): 6 tahun

Jika NPV positif, maka mesin sebaiknya dibeli karena menguntungkan. Jika negatif, mesin tidak sebaiknya dibeli.

2. Strategi dan Saluran Distribusi

a. Strategi Pasar Sasaran (Target Market):

PT. Makmur Sejahtera menggunakan strategi Undifferentiated/Mass Marketing. Strategi ini memasarkan produk ke pasar seluas mungkin tanpa fokus pada segmen tertentu. Alasan memilih strategi ini adalah perusahaan ingin semua masyarakat mengenal produknya dan mengutamakan kepuasan konsumen, serta memenuhi keinginan dan kebutuhan semua kelompok konsumen.

b. Jenis Saluran Distribusi:

PT. Makmur Sejahtera menggunakan saluran distribusi massal melalui outlet tradisional dan modern di seluruh Indonesia.

Saluran Distribusi: Produsen -> Distributor -> Retailer -> Konsumen

Alasan: Saluran distribusi ini memastikan produk dapat dijangkau konsumen di berbagai wilayah dengan cepat dan efisien.

3. Perhitungan Optimal Pembelian Bahan Baku dengan Metode EOQ

a. Jumlah Pembelian Bahan Baku Susu Segar (EOQ):

Dimana:

  • DD = Permintaan tahunan (2.500.000 liter)
  • SS = Biaya pemesanan per pesanan (Rp 40.000)
  • HH = Biaya penyimpanan per unit per tahun (Rp 6.000)

Menggunakan rumus EOQ: EOQ=2DSHEOQ = \sqrt{\frac{2DS}{H}}

b. Jumlah Pembelian per Tahun:

Frekuensi Pembelian: Frekuensi Pembelian=DEOQ\text{Frekuensi Pembelian} = \frac{D}{EOQ}

c. Kapasitas Tangki dan Metode Pembelian:

Dengan kapasitas tangki 1.500.000 liter, metode pembelian dengan EOQ sebesar 5.774 liter dapat dilaksanakan karena jauh lebih kecil dari kapasitas tangki.

BACA JUGA :  Jelaskan secara lengkap apa yang Saudara ketahui tentang balanced scorecard method!

Baca juga: Strategi yang Ditempuh PT. Makmur Sejahtera dalam Memilih Pasar Sasaran

4. Analisis Jabatan dan Metode yang Diterapkan

a. Jenis Analisis Jabatan:

PT. Makmur Sejahtera menggunakan kuesioner pekerjaan dalam analisis jabatannya. Metode ini melibatkan pengisian kuesioner oleh karyawan untuk mendapatkan informasi rinci mengenai tugas dan tanggung jawab mereka, sehingga dapat mengidentifikasi kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan untuk setiap posisi.

b. Metode Analisis Jabatan:

Metode yang digunakan:

  1. Wawancara: Tanya jawab langsung dengan karyawan untuk mendapatkan wawasan mendalam.
  2. Observasi: Mengamati pelaksanaan tugas karyawan secara langsung.
  3. Kuesioner: Formulir yang diisi oleh karyawan untuk mengumpulkan informasi terkait tugas dan tanggung jawab.
  4. Sampling Pekerjaan: Mengambil sampel tugas dari berbagai pekerjaan untuk dianalisis lebih lanjut.
  5. Teknik Kejadian Kritis: Mengidentifikasi kejadian penting dalam pekerjaan yang sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai studi kasus PT. Makmur Sejahtera, sebuah perusahaan Consumer Goods yang berkantor di Jakarta. Dari strategi pemasaran, evaluasi pembelian mesin baru dengan metode NPV, hingga analisis jabatan dan metode yang digunakan, semuanya memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana perusahaan ini beroperasi dan berupaya mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.

Dengan pemahaman yang mendalam, semoga artikel ini dapat membantu teman-teman pelajar dan pengajar dalam memahami studi kasus ini secara lebih baik dan komprehensif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *