Diksi, Majas, Tipografi – Bahasa Indonesia Kelas 10

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD Halaman 28: Identifikasi keberagaman

Fokus – Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka.

Soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka membahas tentang diksi, majas, dan tipografi dalam puisi berjudul Nyanyian Gerimis.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Fokus.co.id tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka.

Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka:

Untuk membantu dalam menganalisis puisi di atas, kalian dapat mengisi tabel berikut!

1. Diksi

Tulislah pilihan kata-kata yang memiliki maksud atau makna tertentu dalam puisi di atas!

Jawaban:

Tabel 6.11 Isian diksi puisi Nyanyian Gerimis

1. Kata dalam puisi: Kuntum kesepian

Makna: Rasa sepi diibaratkan penyair seperti bunga.

Kata kuntum umumnya digunakan untuk bunga.

Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka.

Hal ini bermakna sekalipun merasa sepi, tetapi mengandung keindahan tertentu.

2. Kata dalam puisi: Seluas kalbu

Makna: Kata kalbu bersejajar dengan hati, perasaan, dan batin.

Hal ini bermakna sesuatu yang dirasakan penyair dengan segenap hati, seluruh batin, dan sepenuh jiwa.

3. Kata dalam puisi: Lengkung pelangi

Makna: Pelangi mengandung makna keindahan.

Hal ini menggambarkan sesuatu yang indah, penuh warna, membuat tenteram, dan menimbulkan kenyamanan pada penyair.

4. Kata dalam puisi: Kawah gunung berapi

Makna: Kata kawah gunung berapi merupakan perumpamaan sesuatu yang akan meledak-ledak, tersimpan dipendam, tetapi bisa meletus dahsyat.

Baca Juga:  Angka Itu Jumlahnya Tak Terhingga Tetapi Angka Apa yang Paling Tinggi

Hal ini digunakan penyair untuk perlambang rindu yang dirasakannya.

2. Majas (gaya bahasa)

Tuliskan majas (gaya bahasa) yang terdapat dalam puisi di atas! Apa efek atau kesan yang ditimbulkannya?

Jawaban:

Tabel 6.12 Isian majas puisi Nyanyian Gerimis

Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka.

1. Jenis Majas: Metafora

Larik: Bagai kawah gunung berapi

Demi kuntum kesepian yang mekar seluas kalbu

Efek/kesan yang ditimbulkan: Besarnya rasa kesepian karena rindu yang memuncak.

2. Jenis Majas: Personifikasi

Larik: Nyanyian gerimis

Efek/kesan yang ditimbulkan: Ungkapan rasa sedih karena gerimis bisa diartikan kesedihan.

3. Jenis Majas: Simile

Larik: Seperti lengkung pelangi

Efek/kesan yang ditimbulkan: Tampilan cahaya mata seperti berbentuk setengah lingkaran yang mungkin diartikan bahwa dia juga rindu.

4. Jenis Majas: Sinestesia

Larik: Dipetik hangat percakapan

Efek/kesan yang ditimbulkan: Kesepian bisa terobati dengan sedikit percakapan yang hangat.

3. Tipografi (pewajahan puisi)

Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 179 Kurikulum Merdeka.

Jelaskan bagaimana bentuk tata wajah puisi di atas!

Jawaban:

Tabel 6.13 Isian tipografi puisi Nyanyian Gerimis

1. Aspek Tampilan: Pengaturan bait dan baris

Penjelasan/Deskripsi: Puisi terdiri atas tiga bait.

Bait pertama memiliki enam baris.

Bait kedua terdiri atas lima baris.

Adapun bait ketiga mengandung sepuluh baris.

Masing-masing baris terdiri atas 3 sampai dengan 7 kata.

2. Aspek Tampilan: Bentuk tampilan puisi

Penjelasan/Deskripsi: Bait pertama ditampilkan teratur rapi rata kiri untuk semua baris.

Pada bait kedua, penyair mengubah tampilannya.

Bentuk tampilannya seperti membentuk pola zig-zag atau seperti huruf z.

Baca Juga:  Rima Puisi - Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 180 Kurikulum Merdeka

Hal tersebut dapat bermakna ketidakteraturan dan sesuatu yang berliku-liku.

Sama halnya pada bait ketiga, dengan jumlah baris lebih banyak, penyair membentuk pola zig-zag pada tampilannya.

3. Aspek Tampilan: Penulisan tanda baca

Penjelasan/Deskripsi: Pada bait pertama, setiap baris diawali huruf kapital tanpa tanda baca titik di akhirnya.

Hanya terdapat satu tanda titik pada baris kedua menjelang akhir baris.

Pada bait kedua, setiap baris juga diawali huruf kapital, tetapi tidak ada tanda baca satu pun pada bait kedua.

Adapun pada bait ketiga, huruf kapital juga ditempatkan pada setiap awal baris.

Tanda baca yang terdapat pada bait ketiga adalah tanda tanya (?) pada baris ke-13 serta tanda titik (.) pada pertengahan baris ke-15 dan baris ke-16.

*) Disclaimer: 

– Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

– Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *