FOKUS BISNIS ONLINE – Iklan digital adalah salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan bisnis Anda di era digital saat ini. Dengan iklan digital, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.
Namun, tidak semua iklan digital diciptakan sama. Ada dua jenis iklan digital yang berbeda, yaitu budgeting ads dan organic reach. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan memerlukan strategi yang berbeda pula.
Budgeting ads adalah iklan digital yang Anda bayar untuk ditampilkan kepada audiens yang ditargetkan berdasarkan data demografis, minat, dan perilaku online mereka. Contoh budgeting ads adalah iklan Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan sebagainya.
Organic reach adalah iklan digital yang Anda dapatkan secara gratis dengan memanfaatkan konten organik yang Anda buat sendiri, seperti postingan media sosial, blog, atau website. Contoh organic reach adalah postingan Facebook organik, tweet organik, blog post organik, dan sebagainya.
Lalu, mana yang lebih efektif antara budgeting ads dan organic reach? Jawabannya tergantung pada tujuan, anggaran, target audiens, dan konten Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas faktor-faktor yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih strategi iklan digital yang tepat untuk bisnis Anda.
Daftar Isi
Tujuan
Tujuan Anda adalah alasan mengapa Anda melakukan iklan digital. Apa yang ingin Anda capai dengan iklan digital Anda? Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan lalu lintas website, mendapatkan prospek berkualitas, atau meningkatkan penjualan?
Tujuan Anda akan menentukan jenis iklan digital yang paling sesuai untuk Anda. Secara umum, budgeting ads lebih cocok untuk tujuan jangka pendek yang berfokus pada hasil langsung, seperti mendapatkan klik, tayangan, atau konversi. Budgeting ads dapat memberikan hasil yang cepat dan mudah diukur dengan menggunakan metrik seperti CTR (click-through rate), CPC (cost per click), atau ROAS (return on ad spend).
Sementara itu, organic reach lebih cocok untuk tujuan jangka panjang yang berfokus pada pembangunan hubungan dengan audiens, seperti meningkatkan loyalitas merek, keterlibatan (engagement), atau advokasi. Organic reach dapat memberikan hasil yang berkelanjutan dan berkualitas dengan menggunakan metrik seperti jumlah pengikut, komentar, like, share, atau testimoni.
Anggaran
Anggaran Anda adalah jumlah uang yang Anda siapkan untuk melakukan iklan digital. Berapa banyak uang yang Anda miliki untuk berinvestasi dalam iklan digital? Apakah Anda memiliki anggaran yang besar atau terbatas?
Anggaran Anda akan menentukan seberapa banyak Anda dapat mengeluarkan uang untuk iklan digital. Secara umum, budgeting ads membutuhkan anggaran yang lebih besar daripada organic reach karena Anda harus membayar setiap kali audiens melihat atau mengklik iklan Anda. Budgeting ads juga membutuhkan pengelolaan dan optimasi yang lebih intensif untuk memastikan bahwa iklan Anda efektif dan efisien.
Sementara itu, organic reach membutuhkan anggaran yang lebih kecil daripada budgeting ads karena Anda tidak perlu membayar untuk menampilkan konten Anda kepada audiens. Organic reach juga membutuhkan pengeluaran yang lebih rendah untuk perawatan dan pembaruan konten Anda.
Target Audiens
Target audiens Anda adalah kelompok orang yang ingin Anda jangkau dengan iklan digital Anda. Siapa yang ingin Anda sampaikan pesan Anda? Apa karakteristik, minat, dan perilaku online mereka?
Target audiens Anda akan menentukan seberapa mudah Anda dapat menjangkau mereka dengan iklan digital. Secara umum, budgeting ads lebih mudah untuk menjangkau target audiens yang spesifik dan relevan dengan menggunakan data dan algoritma yang canggih. Budgeting ads dapat membantu Anda menyesuaikan iklan Anda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audiens Anda.
Sementara itu, organic reach lebih sulit untuk menjangkau target audiens yang spesifik dan relevan karena Anda harus bersaing dengan konten lain yang ada di internet. Organic reach membutuhkan usaha yang lebih besar untuk membuat konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens Anda.
Konten
Konten Anda adalah materi yang Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan audiens Anda melalui iklan digital. Apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda? Apa format, gaya, dan tone konten Anda?
Konten Anda akan menentukan seberapa efektif Anda dapat mengkomunikasikan pesan Anda kepada audiens Anda. Secara umum, budgeting ads membutuhkan konten yang singkat, jelas, dan menarik untuk menarik perhatian audiens dalam waktu singkat. Budgeting ads juga membutuhkan konten yang sesuai dengan platform iklan yang digunakan, seperti gambar, video, atau teks.
Sementara itu, organic reach membutuhkan konten yang panjang, mendalam, dan informatif untuk memberikan nilai tambah kepada audiens dalam waktu lama. Organic reach juga membutuhkan konten yang sesuai dengan tujuan pemasaran, seperti edukasi, hiburan, atau persuasi.
Contoh Kasus dan Data
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang efektivitas budgeting ads dan organic reach di Indonesia, kami akan memberikan beberapa contoh kasus dan data yang menggambarkan kinerja kedua jenis iklan digital ini.
Kasus dan Data Budgeting Ads
Salah satu contoh kampanye budgeting ads yang sukses di Indonesia adalah kampanye #BeliDiTokopedia yang dilakukan oleh Tokopedia pada tahun 2020. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan Tokopedia selama masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan iklan Google Ads dan Facebook Ads.
Kampanye ini menggunakan strategi segmentasi audiens berdasarkan lokasi, minat, perilaku, dan demografi untuk menampilkan iklan yang relevan dan personal. Kampanye ini juga menggunakan strategi retargeting untuk mengingatkan audiens tentang produk atau layanan Tokopedia yang mereka lihat sebelumnya.
Hasilnya, kampanye ini berhasil meningkatkan penjualan Tokopedia sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Kampanye ini juga berhasil meningkatkan jumlah pengguna aktif bulanan Tokopedia sebesar 25% menjadi 100 juta pengguna. Selain itu, kampanye ini berhasil meningkatkan brand awareness Tokopedia sebesar 10% menjadi 97%.
Kasus dan Data Organic Reach
Salah satu contoh strategi organic reach yang sukses di Indonesia adalah strategi content marketing yang dilakukan oleh Bukalapak pada tahun 2020. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan lalu lintas website Bukalapak dengan menggunakan blog post organik.
Strategi ini menggunakan teknik SEO (search engine optimization) untuk membuat blog post organik yang berkualitas dan relevan dengan kata kunci populer di Indonesia. Strategi ini juga menggunakan teknik link building untuk mendapatkan backlink dari situs web terpercaya lainnya.
Hasilnya, strategi ini berhasil meningkatkan lalu lintas website Bukalapak sebesar 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Strategi ini juga berhasil meningkatkan peringkat Bukalapak di mesin pencari Google untuk kata kunci populer seperti “belanja online”, “jual beli online”, dan “marketplace”. Selain itu, strategi ini berhasil meningkatkan jumlah pelanggan baru Bukalapak sebesar 30% menjadi 90 juta pelanggan.
Kesimpulan
Budgeting ads dan organic reach adalah dua jenis iklan digital yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Budgeting ads lebih cocok untuk tujuan jangka pendek yang berfokus pada hasil langsung, sedangkan organic reach lebih cocok untuk tujuan jangka panjang yang berfokus pada pembangunan hubungan dengan audiens.
Dalam memilih strategi iklan digital yang tepat untuk bisnis Anda, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan, anggaran, target audiens, dan konten Anda. Anda juga dapat menggabungkan budgeting ads dan organic reach untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memilih strategi iklan digital yang tepat untuk bisnis Anda.