Edukasi

Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu di Bumi

×

Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu di Bumi

Sebarkan artikel ini
Sinopsis Film The Ninth Passenger yang dibintangi Cinta Laura
Film The Ninth Passenger

Fokus Edukasi – Negara-negara di Bumi mengalami waktu yang berbeda-beda pada momen yang sama. Indonesia sendiri bahkan memiliki tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Tengah (WITA), dan Timur (WITA). Kenapa dapat terjadi perbedaan waktu?

Rupanya, perbedaan waktu terjadi karena bumi berputar 360 derajat dalam 24 jam. Ini artinya, bumi berputar 15 derajat setiap jam, dari perhitungan, 360 derajat : 24 jam.

Baca juga: Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu

Secara teknis, maka setiap di lokasi yang berbeda 15 derajat garis bujur, maka akan ada perbedaan waktu 1 jam, seperti dikutip dari Australian Mathematical Sciences Institute.

Zona waktu di Bumi diukur dari titik Greenwich Meridian atau Prime Meridian, yaitu titik awal yang berpusat di Observatorium Greenwich, Inggris. Ukurannya yaitu Greenwich Mean Time (GMT) atau Waktu Universal.

Di Jakarta, WIB sama dengan GMT +7, yaitu Waktu Universal ditambah 7 jam (lebih cepat).

Apa Itu Daylight Saving Time?

Aturan sedikit berbeda diterapkan beberapa negara saat berganti musim. Aturan ini disebut Daylight Saving Time (DST) atau waktu tengah hari, seperti dikutip dari laman Encyclopaedia Britannica.

Modifikasi penetapan waktu ini dilakukan agar lebih sesuai dengan waktu tengah hari setempat. Waktunya bisa berubah setengah atau seperempat jam dari aturan GMT.

Contohnya, di Amerika Serikat, Zona Waktu Timur AS berada pada GMT -5 jam. Saat tengah hari di kawasan zona waktu ini, maka sedang pukul 5 sore di Observatorium Greenwich. Nah, selama musim dingin, Amerika Serikat menggunakan waktu standar sesuai GMT.

Baca juga: Dampak Perbedaan Waktu di Indonesia

Namun saat DST, jam dimajukan satu jam saat masuk musim semi dan mundur satu jam di musim gugur. Aturan ini diingat dengan istilah spring forward, fall back.

BACA JUGA:  Apa Itu Kekuasaan, Demokrasi dan Berpikir Politik?

Intinya:

Akibat rotasi Bumi pada orbitnya ini, terjadi perbedaan waktu, dimana bagian timur Bumi mengalami matahari terbit terlebih dahulu. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya zona waktu.

Penjelasan:

Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya, menggerakkan Bumi dari barat ke timur. Waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali rotasi adalah sekitar 24 jam.

Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner (khayalan) yang membentang secara vertikal di Bumi, yang disebut garis bujur.

Garis ini dimulai dari 0° yang berlokasi di Greenwich, London, Inggris Raya, ke arah timur sebanyak 180° Bujur Timur, dan kearah barat sebanyak 180° Bujur Barat. Pertemuan 180° Bujur Timur dan 180° Bujur Barat berada di Samudera Pasifik.

Karena terdapat 360° garis busur, sementara rotasi Bumi memerlukan 24 jam, maka dalam satu jam, Bumi menempuh:

1 jam = 360/24 = 15° garis busur, sehingga, perbedaan 15° garis busur akan menyebabkan perbedaan waktu lokal sebesar 1 jam.

Contoh kasusnya, kota Semarang terletak pada 110° Bujur Timur, sementara kota London berada pada posisi 00° Bujur Timur, sehingga perbedaan waktu antara kota Semarang dan London adalah:

Perbedaan bujur = 110° – 0° = 110°

perbedaan waktu = 110° / 15°= 7,33 jam= 7 jam 20 menit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *