SEJARAH BANTEN – Daerah yang terkenal dengan letak yang strategis dalam bidang perdagangan internasional sejak dulu hingga sekarang adalah Banten. Sebuah daerah yang berada di pesisir Jawa ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati sebagai kesultanan yang menarik para pedagang baik Eropa maupun Asia, apalagi pada masa Sultan Ageng Tirtayasa sekitar tahun 1650 M.
Daftar Isi
Letak banten berbatasan dengan Jakarta, dan pada awal Banten dipimpin oleh Maulana Muhammad, Banten menerima atau menyambut kedatangan Belanda. Akan tetapi sikap Belanda tersebut kurang bersahabat apalagi keinginannya ingin memonopoli perdagangan yang membuat rakyat Banten melakukan perlawanan dan mengusir Belanda dari tanah Banten.
Akan tetapi, ekspedisi kedua yang dilakukan oleh Belanda menuju Banten diterima dengan baik. Sikap itu diambil karena Banten sedang melakukan peperangan dengan Portugis di Malaka. Namun saat Pangeran Surya atau Sultan Ageng Tritayasa naik tata, maka pangeran ini mengambil beberapa strategi atau kebijakan yang mampu memulihkan Banten sehingga Belanda gagal menguasai Banten.
Strategi yang diambil oleh Sultan gung Tirtayasa adalah mengundang para pedagang dari Inggris, Perancis, Denmark dan Portugis untuk berdagang di Banten, memperluas ke Cina, India dan Persia. Selain itu mengirim kapal yang menganggu armada Belanda atau VOC dan membangun saluran irigasi sungai Ujung Jawa ke Pontang.
Atas keberhasilan itu, maka Kesultanan Banten pun mampu bertahan dalam penguasaan Belanda. Tapi hal itu tidak menyurutkan langkah VOC untuk menguasai Banten dengan melakukan politik Devide et Impera (Politik Adu Domba) dengan putra mahkotanya bernama Sultan Haji.
Akhirnya VOC dan Sultan Haji bisa merebut Istana Surosowan pada tahun 1681. Dirinya menjadi Sultan Haji dan Sultan Ageng Tirtayasa mendiring keraton baru di Serang yang kemudian mengumpulkan bekal dalam merebut kembali keraton Surowosan pada 1682. Walaupun mampu mendesak Sultan Haji tapi dengan bantuan VOC, Sultan Haji mampu meredam perlawanan itu dan memukul mundur Sultan Ageng dan Pangeran Purbaya ke Bogor.
Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya berhasil ditangkap oleh VOC pada 1983 dan ia dibawa ke Batavia sebagai tahanan. VOC juga berhasil menjadikan Sultan Haji sebagai ‘’raja boneka’’ di kesultanan Banten, sehingga secara tidak langsung VOC dapat menaklukan Banten serta memonopoli perdagangan di kawasan pesisir Jawa.
Mengapa Belanda Tidak Berhasil Menguasai Banten?
Berdasarkan dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa jawaban dari pada topik yang berjudul mengapa belanda tidak berhasil menguasai banten adalah:
Kesultanan Banten melakukan strategi dengan mengundang para pedagang dan menjalin kerja sama dari Inggris, Perancis, Denmark, Portugis, Cina, India dan Persia. Strategi itu membuahkan hasil. Sebab Banten menjadi tempat bagi para pedagang besar sehingga untuk monopoli perdagangan maka harus berhadapan dengan banyak kerajaan.
VOC menghasut Sultan Haji untuk merebut kekuasaan ayahnya. Terpengaruh dengan rayuan tersebut membuat Sultan Haji berambisi dan akhirnya membuat perjanjian untuk menyingkirkan ayahnya dari tahta kesultanan Banten dan mencegah kerajaan dilimpahkan ke Pangeran Purbaya selaku saudara laki-lakinya.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Mengapa Belanda Tidak Berhasil Menguasai Banten? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.
Alasan VOC ingin menguasai banten
Alasan VOC ingin menguasai Banten adalah?
- Banten kaya akan lada
- posisi Banten yang strategis sebagai bandar perdagangan Internasional
- Banyak pedagang dari Persia dan China yang ada di Banten
- VOC ingin menjalin kerjasama dengan Banten
- Semua jawaban benar
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. posisi Banten yang strategis sebagai bandar perdagangan Internasional.
Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.
Alasan VOC ingin menguasai Banten adalah posisi banten yang strategis sebagai bandar perdagangan internasional.
Pembahasan dan Penjelasan
Jawaban A. Banten kaya akan lada menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban B. posisi Banten yang strategis sebagai bandar perdagangan Internasional menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban C. Banyak pedagang dari Persia dan China yang ada di Banten menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.
Jawaban D. VOC ingin menjalin kerjasama dengan Banten menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.
Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. posisi Banten yang strategis sebagai bandar perdagangan Internasional
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Penyebab Kerajaan Banten Mulai Mengalami Kemunduran
Penyebab Kerajaan Banten mulai mengalami kemunduran adalah?
- Panaklukan oleh pasukan VOC
- Bencana alam banjir bandang
- Perang saudara antara Sultan Ageng dan Sultan Haji
- Perang dengan Pajajaran
- Tidak ada pengganti secakap Sultan Ageng Tirtayasa
Jawaban: C. Perang saudara antara Sultan Ageng dan Sultan Haji
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyebab kerajaan banten mulai mengalami kemunduran adalah perang saudara antara sultan ageng dan sultan haji.
Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perintah apakah yang terkandung dalam wahyu kedua tersebut? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.