Edukasi

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 21: Bandingkan Pertumbuhan Primer dengan Sekunder

×

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 21: Bandingkan Pertumbuhan Primer dengan Sekunder

Sebarkan artikel ini
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 21: Bandingkan Pertumbuhan Primer dengan Sekunder
gambar bunga

Mari kita bahas kunci jawaban IPA Kelas 9 Halaman 21 yang membandingkan antara pertumbuhan primer dan sekunder. Artikel ini dirancang untuk membantu siswa-siswi kelas 9 SMP dalam belajar di rumah, serta dapat digunakan oleh orang tua sebagai referensi untuk membantu anak-anak belajar. Semua jawaban disusun sesuai dengan Kurikulum Merdeka, sehingga relevan dengan materi yang diajarkan di sekolah.

Buku Referensi

Buku yang digunakan adalah Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada cetakan pertama tahun 2022. Buku ini ditulis oleh Cece Sutia, Victoriani Inabuy, Okky Fajar Tri Maryana, Budiyanti Dwi Hardanie, dan Sri Handayani Lestari.

Soal dan Kunci Jawaban

1. Bandingkanlah antara pertumbuhan primer dengan sekunder

Pertumbuhan Primer:

  • Terjadi pada ujung akar dan ujung batang tanaman.
  • Dihasilkan oleh aktivitas meristem apikal.
  • Menghasilkan pertambahan panjang atau tinggi pada tanaman.
  • Contoh: Pertumbuhan akar yang semakin panjang menembus tanah.

Pertumbuhan Sekunder:

  • Terjadi pada bagian batang dan akar yang lebih tua.
  • Dihasilkan oleh aktivitas meristem lateral (kambium dan kambium gabus).
  • Menghasilkan pertambahan diameter atau ketebalan pada tanaman.
  • Contoh: Pembentukan kayu dan kulit pada batang pohon.

2. Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder? Jelaskan.

Tanaman yang tidak memiliki kambium tidak akan mengalami pertumbuhan sekunder. Kambium adalah jaringan meristem lateral yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan sekunder, yaitu peningkatan diameter batang dan akar. Tanaman tanpa kambium hanya akan mengalami pertumbuhan primer yang meningkatkan panjang atau tinggi tanaman, tetapi tidak akan bertambah besar atau tebal.

3. Apakah yang terjadi jika tanaman terlalu banyak menyerap air?

Jika tanaman terlalu banyak menyerap air, beberapa hal yang bisa terjadi adalah:

  • Pembengkakan Sel: Sel-sel tanaman bisa membengkak karena terlalu banyak air, yang dapat merusak struktur sel.
  • Kurangnya Oksigen: Terlalu banyak air di tanah bisa mengurangi ketersediaan oksigen bagi akar, menyebabkan kondisi anaerob yang dapat merusak akar dan menghambat pertumbuhan.
  • Pembusukan Akar: Kelebihan air dapat menyebabkan akar menjadi busuk karena infeksi jamur atau bakteri, yang pada akhirnya bisa membunuh tanaman.
BACA JUGA:  Tanda Awal Masa Remaja Perubahan Fisik Laki-laki dan Perempuan

4. Berdasarkan data di bawah ini untuk menjawab pertanyaan: Adakah pengaruh air terhadap tinggi tanaman?

Berdasarkan data yang diberikan, kita dapat melihat adanya korelasi antara jumlah air yang diberikan dan tinggi tanaman. Semakin banyak air yang diberikan kepada tanaman, tinggi tanaman cenderung meningkat. Data menunjukkan bahwa dengan peningkatan jumlah air yang diberikan, tinggi tanaman juga mengalami peningkatan secara bertahap. Hasil ini menunjukkan bahwa air memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman dalam percobaan ini. Namun, perlu diingat bahwa data yang disajikan hanya mencakup pengamatan terhadap tinggi tanaman dalam kondisi eksperimental tertentu.

Kesimpulan

Demikian kunci jawaban IPA Kelas 9 Halaman 21 tentang perbandingan pertumbuhan primer dan sekunder. Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan siswa-siswi dapat lebih mudah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan memperdalam pemahaman mereka tentang pertumbuhan tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *