Soal Post Test PembaTIK Level 2 Implementasi 2024 Wajib Bisa (Bagian 2) Inovasi Pembelajaran Digital

fokus edukasi
Pendidikan

Halo, Bapak dan Ibu Guru! Kali ini, kita akan membahas soal-soal beserta kunci jawaban dari Post Test PembaTIK Level 2 Implementasi 2024 (Bagian 2) dengan tema Inovasi Pembelajaran Digital sebagai Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka. Ini adalah materi penting yang perlu dikuasai, terutama bagi Anda yang sedang mengikuti program PembaTIK 2024.

Pembahasan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Anda dalam memahami soal-soal yang dihadapi, sekaligus memperdalam pengetahuan mengenai implementasi pembelajaran digital di era Kurikulum Merdeka. Yuk, kita simak bersama!

Apa Itu PembaTIK Level 2?

PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) Level 2 tahun 2024 ini menekankan pada Inovasi Pembelajaran Digital. Tujuannya adalah untuk memastikan para pendidik mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses belajar mengajar, sejalan dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.

Program ini terdiri dari tiga modul utama:

  1. Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Abad 21
  2. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sumber Belajar Digital
  3. Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK dalam Pembelajaran

Setiap modul dirancang untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menggunakan sumber belajar digital, merancang pembelajaran berbasis TIK, serta mengelola kelas yang terintegrasi dengan teknologi.

Baca juga:

Soal dan Kunci Jawaban Post Test PembaTIK Level 2 Implementasi 2024 (Bagian 2)

Berikut adalah pembahasan soal-soal yang perlu Anda pelajari. Yuk, kita mulai!

Soal 1: Peran Dinas Pendidikan dalam Mendukung Pembelajaran Digital

Pertanyaan: Salah satu peranan yang dapat dilakukan oleh dinas pendidikan daerah sebagai pemangku kebijakan untuk mendukung implementasi pembelajaran digital adalah …

  • A. Memastikan semua sekolah memilih web sekolah dan pendataan terpusat
  • B. Mendata semua guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik sebagai penerima bantuan TIK
  • C. Mendaftarkan semua sekolah di daerahnya menjadi sekolah penggerak
  • D. Mengganti kurikulum yang berlaku dengan membuat desentralisasi kurikulum digital
  • E. Memastikan infrastruktur dan perangkat pembelajaran digital merata aksesnya

Jawaban: E. Memastikan infrastruktur dan perangkat pembelajaran digital merata aksesnya

Penjelasan: Dukungan dari dinas pendidikan sangat krusial untuk memastikan bahwa semua sekolah memiliki akses yang sama terhadap infrastruktur dan perangkat digital. Hal ini penting agar tidak ada ketimpangan dalam penerapan pembelajaran digital.

Soal 2: Memperkaya Materi Sejarah Indonesia

Pertanyaan: Pak Anwar, seorang guru IPS, ingin memperkaya materi pembelajaran tentang sejarah Indonesia. Bagaimana website buku.kemdikbud.go.id dapat membantunya?

  • A. Mengunduh buku teks digital tentang sejarah Indonesia untuk menggantikan buku cetak.
  • B. Mencari buku-buku referensi tambahan tentang tokoh-tokoh sejarah Indonesia.
  • C. Berdiskusi dengan sejarawan melalui forum diskusi di website tersebut.
  • D. Membuat soal ujian online tentang sejarah Indonesia
  • E. Mengikuti webinar tentang metode pengajaran sejarah yang efektif
BACA JUGA :  Kunci Jawaban Post Test Untuk Memperkuat Kemampuan Literasi - Guru Penggerak

Jawaban: A. Mengunduh buku teks digital tentang sejarah Indonesia untuk menggantikan buku cetak.

Penjelasan: Website buku.kemdikbud.go.id menyediakan berbagai buku teks digital yang bisa diunduh secara gratis, termasuk buku sejarah Indonesia. Ini memudahkan guru dalam menggantikan buku cetak dengan versi digital yang lebih mudah diakses.

Soal 3: Kelemahan Lingkungan Belajar Luring

Pertanyaan: Kelemahan lingkungan belajar luring adalah …

  • A. Umpan balik langsung
  • B. Kontrol kelas langsung
  • C. Terbuka akan praktik langsung
  • D. Biaya tinggi untuk fasilitas
  • E. Konteks sosial yang kaya

Jawaban: D. Biaya tinggi untuk fasilitas

Penjelasan: Lingkungan belajar luring memang memungkinkan interaksi langsung, namun kelemahannya adalah membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk penyediaan fasilitas fisik, seperti ruang kelas dan peralatan.

Soal 4: Penggunaan Teknologi Digital oleh Guru

Pertanyaan: Keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh guru adalah menggunakan teknologi digital sehingga dapat memanfaatkan kelebihan teknologi dalam mengelola pembelajaran dengan lebih efisien. Berikut adalah contoh pemanfaatan teknologi digital oleh guru dalam mengelola pembelajaran, kecuali….

  • A. Berkolaborasi dengan pihak sekolah dan dinas membuat e-rapor
  • B. Mengumpulkan portofolio hasil belajar siswa di LMS
  • C. Mengikuti program keprofesian berkelanjutan secara daring
  • D. Melakukan asesmen diagnostik melalui platform Merdeka Mengajar
  • E. Mengoreksi hasil ujian menggunakan program aplikasi digital

Jawaban: A. Berkolaborasi dengan pihak sekolah dan dinas membuat e-rapor

Penjelasan: Meskipun kolaborasi dalam pembuatan e-rapor penting, ini bukanlah contoh langsung dari pemanfaatan teknologi digital oleh guru dalam pengelolaan pembelajaran. Fokusnya lebih pada administrasi sekolah daripada proses belajar mengajar.

Soal 5: Unsur TPACK yang Perlu Ditingkatkan

Pertanyaan: Pendekatan TPACK diperlukan guru dalam mengembangkan pembelajaran digital maupun salah satu subsistem di dalamnya. Apabila seorang guru sudah kompeten dalam merancang strategi dan mengelola pembelajaran serta menguasai substansi pelajaran dengan baik, maka unsur TPACK yang harus ditingkatkan guru tersebut adalah ….

  • A. Pedagogical knowledge
  • B. Content knowledge
  • C. Innovation knowledge
  • D. Curriculum knowledge
  • E. Technological knowledge

Jawaban: E. Technological knowledge

Penjelasan: Jika seorang guru sudah menguasai aspek pedagogis dan konten, langkah selanjutnya adalah meningkatkan pengetahuan teknologinya. Ini akan memungkinkan guru untuk mengintegrasikan teknologi dengan lebih baik dalam pembelajaran.

Soal 6: Dampak Positif Pembelajaran Daring

Pertanyaan: Dampak positif dari penggunaan model pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan belajar daring dalam proses pembelajarannya adalah …

  • A. Meningkatkan interaksi sosial antara pendidik dan peserta didik
  • B. Menyebabkan ketergantungan peserta didik pada teknologi
  • C. Memperluas akses peserta didik terhadap sumber belajar
  • D. Membatasi kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dan diskusi
  • E. Mengurangi fleksibilitas dalam penyampaian materi pembelajaran
BACA JUGA :  Rancang Pengelolaan Kelas Pak Reza dengan Model 222: Panduan Lengkap 80 Menit Pembelajaran

Jawaban: C. Memperluas akses peserta didik terhadap sumber belajar

Penjelasan: Pembelajaran daring memungkinkan peserta didik mengakses berbagai sumber belajar digital yang mungkin tidak tersedia dalam lingkungan luring. Ini membuka peluang lebih besar untuk eksplorasi dan pembelajaran mandiri.

Soal 7: Ranah TPACK dalam Aktivitas Belajar Asinkron

Pertanyaan: Salah satu aktivitas belajar di kelas digital (LMS) adalah peserta didik mempelajari materi tertentu secara mandiri dan asinkron melalui video pembelajaran yang ditautkan di LMS tersebut. Ranah (domain) TPACK yang dominan pada aktivitas belajar tersebut adalah ….

  • A. TCK (technological and content knowledge)
  • B. TPK (technological and pedagogical knowledge)
  • C. PCK (pedagogical and content knowledge)
  • D. PK (pedagogical knowledge)
  • E. TK (technological knowledge)

Jawaban: A. TCK (technological and content knowledge)

Penjelasan: TCK mengacu pada kemampuan untuk menggabungkan pengetahuan teknologi dengan konten pembelajaran. Dalam hal ini, video pembelajaran adalah teknologi yang digunakan untuk menyampaikan konten, menjadikan TCK sebagai domain yang dominan.

Soal 8: Optimalisasi Penggunaan Konten Digital

Pertanyaan: Bu Anita, seorang guru SD, ingin mengajarkan konsep pecahan kepada peserta didiknya. Ia menemukan beberapa konten di Portal Rumah Belajar, seperti video pembelajaran dan permainan interaktif. Bagaimana Bu Anita dapat mengoptimalkan penggunaan konten-konten ini dalam pembelajarannya?

  • A. Meminta siswa memilih konten yang mereka sukai dan membiarkan mereka belajar secara mandiri.
  • B. Membuat konten sendiri yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa dan mengabaikan konten yang ada di Portal Rumah Belajar.
  • C. Memilih satu konten yang paling menarik bagi peserta didiknya dan menggunakannya sepanjang pembelajaran.
  • D. Menggunakan video sebagai pengantar, permainan untuk memperkuat konsep, dan evaluasi
  • E. Menggunakan semua konten secara berurutan, mulai dari video, permainan, lalu latihan soal.

Jawaban: D. Menggunakan video sebagai pengantar, permainan untuk memperkuat konsep, dan evaluasi

Penjelasan: Menggunakan video sebagai pengantar, permainan untuk memperkuat pemahaman, dan evaluasi adalah strategi yang efektif dalam mengajarkan konsep pecahan. Ini memanfaatkan beragam konten yang tersedia secara optimal.

Soal 9: Tahapan Project Based Learning

Pertanyaan: Setelah melakukan kegiatan awal pembelajaran, Ibu Indah memberikan contoh kasus/gambar/video tentang permasalahan kehidupan sehari-hari yang beliau dapat dari media sosial untuk memunculkan pertanyaan awal bagi murid. Hal yang dilakukan oleh Ibu Indah tersebut pada model pembelajaran project based learning merupakan tahapan ….

  • A. Evaluation the experience
  • B. Access the outcome
  • C. Start with essential equation
  • D. Design project
  • E. Monitoring the students and progress of project
BACA JUGA :  Beasiswa APERTI 2024: Kesempatan Emas Kuliah di Perguruan Tinggi BUMN

Jawaban: C. Start with essential equation

Penjelasan: Langkah pertama dalam model pembelajaran berbasis proyek (PBL) adalah memulai dengan pertanyaan penting atau masalah yang relevan. Ibu Indah menggunakan kasus nyata untuk memancing rasa ingin tahu siswa dan memulai proyek.

Soal 10: Discovery Inquiry Learning dengan Sumber Belajar Digital

Pertanyaan: Contoh kegiatan yang sesuai dengan Discovery Inquiry Learning yang memanfaatkan sumber belajar digital adalah …

  • A. Membaca buku teks dan mengerjakan soal
  • B. Membentuk kalimat lengkap dengan menggunakan permainan pada Rumah Belajar
  • C. Mendengarkan ceramah guru tanpa diskusi
  • D. Menggambar poster pada kertas
  • E. Menonton video tutorial dan melakukan eksperimen virtual

Jawaban: E. Menonton video tutorial dan melakukan eksperimen virtual

Penjelasan: Discovery Inquiry Learning menekankan pada penemuan dan penyelidikan. Menonton video tutorial diikuti dengan eksperimen virtual memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep secara mandiri dan aktif.

Penutup

Demikianlah pembahasan soal dan kunci jawaban Post Test PembaTIK Level 2 Implementasi 2024 (Bagian 2) dengan tema Inovasi Pembelajaran Digital. Semoga materi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami dan menerapkan pembelajaran berbasis TIK dengan lebih efektif. Terus semangat dalam mengembangkan kompetensi digital Anda, Bapak dan Ibu Guru!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *