Dalam artikel ini, FOKUS akan membahas kunci jawaban untuk soal-soal Pilihan Ganda PKN Kelas 10 yang terdapat di Halaman 212, Kurikulum Merdeka. Artikel ini ditujukan bagi para guru, orang tua, dan pengajar sebagai referensi untuk membantu siswa dalam memahami materi PKN kelas 10 dengan lebih baik. Pembahasan berikut dikutip dari buku resmi terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), yang sesuai dengan kurikulum terbaru.
Daftar Isi:
Baca juga:
- Pembahasan Pilihan Ganda PKN Kelas 10 Kurikulum Merdeka
- Kunci Jawaban Pilihan Ganda PKN Kelas 10 Halaman 188 Kurikulum Merdeka
- Pilihan Ganda PKN Kelas 10 Halaman 212 Kurikulum Merdeka
- Kunci Jawaban Pilihan Ganda PKN Kelas 10 Halaman 185 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Pilihan Ganda PKN Kelas 10 Halaman 212 Kurikulum Merdeka
Berikut adalah beberapa contoh soal dan pembahasan yang dapat membantu dalam memahami materi PKN Kelas 10. Setiap soal disertai pilihan jawaban, dengan penjelasan singkat agar siswa lebih memahami konsep dasar pendidikan kewarganegaraan.
Soal dan Jawaban Pilihan Ganda
1. Pasal 22E ayat (1) menyatakan bahwa pemilihan umum diadakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. Sementara itu, Pasal 22E ayat (5) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Berdasarkan pasal ini, penyelenggara pemilihan umum di Indonesia adalah ….
- A. Komisi Pemilihan Umum di tingkat pusat
- B. Komisi Pemilihan Umum di tingkat daerah
- C. Komisi Pemilihan Umum baik pusat dan daerah
- D. Komisi pemilihan umum yang namanya belum tentu Komisi Pemilihan Umum
- E. Komisi Pemilihan Umum yang namanya KPU
Jawaban: C
Penjelasan: Berdasarkan Pasal 22E ayat (5), pemilihan umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Dengan demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Indonesia terdiri dari tingkat pusat dan daerah untuk mengatur pelaksanaan pemilihan umum di seluruh wilayah Indonesia.
2. Siswa yang tergabung dalam OSIS berencana membuat majalah dinding yang akan digunakan sebagai media komunikasi dan sarana kritik terhadap kebijakan sekolah. Namun, pimpinan sekolah dan para guru tidak memberikan izin terhadap kegiatan tersebut. Sikap pimpinan sekolah dan para guru ini bisa dikategorikan sebagai pengingkaran terhadap hak siswa dalam ….
- A. memberikan suara
- B. berekspresi
- C. mengeluarkan pendapat
- D. berorganisasi
- E. berserikat dan berkumpul
Jawaban: C
Penjelasan: Ketika siswa ingin menggunakan majalah dinding sebagai media komunikasi dan kritik namun dilarang, maka hal ini mengingkari hak mengeluarkan pendapat. Kebebasan berpendapat adalah hak asasi yang dijamin dalam konstitusi dan seharusnya diberikan ruang selama dilakukan secara positif.
3. Dalam berbagai demonstrasi, sering terjadi perusakan fasilitas umum. Tindakan tersebut menunjukkan pelaksanaan tanggung jawab warga negara yang keliru, baik secara individual maupun kolektif, karena mengingkari kewajiban untuk ….
- A. menjunjung tinggi hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis
- B. menjunjung tinggi pemerintah, baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas
- C. menjaga kelangsungan hidup bernegara menjadi kewajiban politis
- D. menjaga dan membela kemerdekaan serta kehormatan bangsa dan negara
- E. bela negara sebagai kewajiban warga negara tanpa harus menjadi anggota TNI/Polri
Jawaban: A
Penjelasan: Tindakan merusak fasilitas umum selama demonstrasi melanggar kewajiban untuk menjunjung tinggi hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis. Demonstrasi adalah bentuk penyampaian aspirasi yang sah, namun harus dilakukan dengan tetap mematuhi aturan hukum dan menjaga ketertiban umum.
4. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pelaksanaan demokrasi yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 bukan berdasarkan kekuatan naluri, kekuatan otot, atau kekuatan massa, tetapi lebih menuntut kecerdasan rohaniah, kecerdasan aqliyah, kecerdasan rasional, dan kecerdasan emosional. Pernyataan ini menjelaskan prinsip demokrasi yaitu ….
- A. demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa
- B. demokrasi yang berkedaulatan rakyat
- C. demokrasi dengan kecerdasan
- D. demokrasi dengan kemakmuran
- E. demokrasi dengan hak asasi manusia
Jawaban: C
Penjelasan: Demokrasi yang dijalankan secara cerdas tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik atau jumlah massa, tetapi juga mengutamakan kecerdasan emosional, akal, dan spiritual. Dengan demikian, demokrasi yang cerdas adalah demokrasi yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip pemikiran rasional dan kebijaksanaan.
Kesimpulan
Artikel ini menyajikan jawaban dan pembahasan soal PKN Kelas 10 halaman 212 sebagai referensi untuk membantu pengajar dan orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa. Memahami berbagai konsep PKN seperti pemilihan umum, hak kebebasan berpendapat, dan prinsip demokrasi yang cerdas adalah bagian penting dalam pendidikan kewarganegaraan. FOKUS menyarankan agar siswa tidak hanya menghafal jawaban, tetapi juga memahami makna di balik setiap soal.
Melalui Pilihan Ganda PKN Kelas 10 Halaman 212 Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa dapat semakin memahami nilai-nilai dasar sebagai warga negara yang baik serta bertanggung jawab.