Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi Menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung Berdasarkan Data di Bawah ini

Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data di bawah ini.

FOKUS artikel ini adalah menyajikan panduan pembuatan Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data perusahaan. Laporan ini penting untuk memberikan gambaran mengenai pergerakan kas yang dihasilkan dari Aktivitas Operasi, yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.


Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data di bawah ini.

Pengertian Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi

Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi memberikan informasi mengenai arus kas yang masuk dan keluar dari aktivitas operasional perusahaan, sehingga sangat bermanfaat bagi para pengajar, guru, dan orang tua siswa untuk memahami dasar-dasar penyusunan laporan arus kas ini.

1. Laporan Arus Kas Metode Langsung

  • Metode Langsung adalah metode pelaporan arus kas berdasarkan informasi aktual (basis kas), sehingga laporan ini mencatat seluruh penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kas ke pemasok serta biaya-biaya lain secara langsung.

2. Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

  • Metode Tidak Langsung menghitung arus kas dari aktivitas operasional dengan menggunakan informasi berbasis akuntansi akrual. Biasanya, laporan ini diawali dengan nilai laba bersih, yang kemudian disesuaikan dengan perubahan pada akun-akun non-kas untuk sampai pada nilai arus kas bersih.

Data untuk Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi

Data ini mencakup perubahan kas, piutang usaha, persediaan, utang, dan berbagai komponen lainnya dalam periode waktu tertentu. Berikut ini adalah rincian data laporan arus kas perusahaan dari tanggal 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014:

BACA JUGA :  Coba Jelaskan Fungsi Tujuan dan Prinsip Manajemen Keuangan Berikan Masing Masing Contoh
Akun 31 Desember 2013 31 Desember 2014 Perubahan
Kas 10.000.000 15.000.000 5.000.000
Piutang Usaha 55.000.000 33.500.000 21.500.000
Persediaan 188.000.000 217.000.000 29.000.000
Asuransi Dibayar di Muka 25.000.000 17.500.000 7.500.000
Investasi Jangka Panjang 45.000.000 0 (45.000.000)
Peralatan & Mesin 325.000.000 390.000.000 65.000.000
Tanah & Bangunan 692.000.000 789.000.000 97.000.000
Akumulasi Penyusutan (261.000.000) (237.000.000) (24.000.000)
Total Aktiva 1.079.000.000 1.225.000.000 146.000.000

Data lain yang diperlukan mencakup perubahan pada akun pasiva, serta informasi mengenai beban-beban operasional seperti Beban Gaji, Beban Penyusutan Aktiva, dan laba penjualan dari beberapa aset perusahaan.


Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data di bawah ini.

Jawaban Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi: Metode Langsung

Pada Metode Langsung, arus kas dari aktivitas operasi dihitung dengan mencantumkan penerimaan dan pengeluaran kas secara langsung.

Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi Metode Langsung

  • Penerimaan dari Konsumen: 759.000.000
  • Pembayaran kepada Pemasok: (184.900.000)
  • Pembayaran Gaji Pegawai: (170.350.000)
  • Pembayaran Beban Bunga: (41.300.000)
  • Pembayaran Pajak Penghasilan: (41.900.000)
  • Total Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi: 321.450.000

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

  1. Penerimaan atas Penjualan Investasi: 50.000.000
  2. Penerimaan atas Penjualan Peralatan: 35.000.000
  3. Total Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi: (69.000.000)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

  1. Pembayaran Deviden: (222.700.000)
  2. Total Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan: (222.700.000)

Kenaikan Bersih Kas: 50.000.000
Saldo Kas per 31 Desember 2013: 10.000.000
Saldo Kas per 31 Desember 2014: 15.000.000


Buatlah Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi menggunakan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung berdasarkan data di bawah ini.

Jawaban Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi: Metode Tidak Langsung

Pada Metode Tidak Langsung, arus kas dari aktivitas operasi dihitung dengan menyesuaikan laba bersih dengan perubahan pada akun-akun non-kas.

  1. Laba Bersih Setelah Pajak: 232.000.000
  2. Penyesuaian:
    • Penyusutan Aktiva: 41.700.000
    • Penyesuaian untuk Perubahan Aset Lancar dan Kewajiban Lancar:
      • Penurunan Piutang Usaha: 21.500.000
      • Kenaikan Persediaan: (29.000.000)
      • Penurunan Asuransi Dibayar di Muka: 7.500.000
      • Kenaikan Utang Usaha: 46.600.000
      • Kenaikan Utang Gaji: 34.350.000
    • Beban Bunga: (41.300.000)
    • Pembayaran Pajak: (41.900.000)
  3. Total Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi: 321.450.000
BACA JUGA :  Beberapa Tahun Terakhir Minat Masyarakat Terhadap HP Iphone Terus Meningkat

Kesimpulan

Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi, baik dengan Metode Langsung maupun Metode Tidak Langsung, memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kas perusahaan dihasilkan dan digunakan dalam aktivitas operasional. Memilih metode yang tepat untuk pembuatan laporan arus kas dapat membantu dalam proses analisis keuangan dan pengambilan keputusan.

Memahami laporan arus kas aktivitas operasi menjadi kunci bagi para pengajar, guru, serta orang tua siswa yang ingin memberikan pemahaman mendasar tentang bagaimana perusahaan mengelola dan memanfaatkan arus kasnya demi mendukung kegiatan operasional yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *