PT Terbuka Telah Memiliki 80 Persen Saham PT Nasional Selama Bertahun-Tahun: Jawaban Soal dan Pembahasan Lengkap

PT Terbuka telah memiliki 80 persen saham PT Nasional selama bertahun-tahun. Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Terbuka membayar PT Nasional sebesar Rp270.000.000 untuk memperoleh peralatan yang dibeli PT Nasional pada tanggal 1 Januari 2013 seharga Rp300.000.000.

Peralatan tersebut diharapkan tidak memiliki nilai sisa dan disusutkan selama masa manfaat 15 tahun. PT Terbuka melaporkan laba operasi sebesar Rp100.000.000 untuk tahun 2018 dan membayar dividen sebesar Rp40.000.000.

PT Nasional melaporkan laba bersih sebesar Rp40.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp20.000.000 pada tahun 2018.

Diminta Berapa jumlah laba bersih konsolidasi yang akan berubah jika penjualan peralatan tersebut merupakan penjualan hilir dan bukan penjualan hulu?

FOKUS akan membahas soal akuntansi keuangan terkait konsolidasi laporan laba bersih. Topik ini sangat penting untuk para guru, pengajar, dan orang tua yang mendampingi siswa memahami soal ini. Dengan penjelasan yang rinci, FOKUS berharap artikel ini membantu pembaca untuk memahami konsep penjualan hulu, hilir, eliminasi laba antar perusahaan, serta dampaknya terhadap laba bersih konsolidasi.


Soal Lengkap

PT Terbuka telah memiliki 80 persen saham PT Nasional selama bertahun-tahun.

Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Terbuka membayar PT Nasional sebesar Rp270.000.000 untuk memperoleh peralatan yang dibeli PT Nasional pada tanggal 1 Januari 2013 seharga Rp300.000.000.

Peralatan tersebut diharapkan tidak memiliki nilai sisa dan disusutkan selama masa manfaat 15 tahun.

PT Terbuka melaporkan laba operasi sebesar Rp100.000.000 untuk tahun 2018 dan membayar dividen sebesar Rp40.000.000.

PT Nasional melaporkan laba bersih sebesar Rp40.000.000 dan membayar dividen sebesar Rp20.000.000 pada tahun 2018.

Diminta:
Berapa jumlah laba bersih konsolidasi yang akan berubah jika penjualan peralatan tersebut merupakan penjualan hilir dan bukan penjualan hulu?

BACA JUGA :  Ana Adalah Seorang Kredit Officer di BPR Jaya, Ana Memiliki Nasabah yang Tengah Mengalami Kredit Macet Bernama Tono

Pembahasan Lengkap

PT Terbuka telah memiliki 80 persen saham PT Nasional selama bertahun-tahun. Hal ini berarti PT Terbuka adalah perusahaan induk, sementara PT Nasional adalah anak perusahaan. Transaksi internal seperti penjualan peralatan antar perusahaan membutuhkan penyesuaian untuk menghilangkan laba yang belum direalisasi (unrealized profit).

Penjualan Hilir vs Penjualan Hulu

  • Penjualan Hilir: Penjualan dari anak perusahaan ke induk perusahaan.
  • Penjualan Hulu: Penjualan dari induk perusahaan ke anak perusahaan.

Dalam soal ini, penjualan dianggap sebagai penjualan hilir. Hal ini berarti PT Nasional menjual peralatan ke PT Terbuka.

Eliminasi Unrealized Profit

PT Nasional menjual peralatan ke PT Terbuka seharga Rp270.000.000, sementara harga perolehan awal peralatan tersebut adalah Rp300.000.000. Selisih Rp30.000.000 dianggap sebagai laba yang belum direalisasi.

Penyesuaian Depresiasi

Depresiasi dihitung berdasarkan nilai buku baru sebesar Rp270.000.000 (harga akuisisi oleh PT Terbuka), bukan nilai perolehan awal sebesar Rp300.000.000.


Perhitungan Laba Bersih Konsolidasi

1. Laba Bersih Konsolidasi Awal:

  • Laba PT Terbuka: Rp100.000.000
  • Laba PT Nasional: Rp40.000.000
  • Total Laba Awal: Rp100.000.000 + Rp40.000.000 = Rp140.000.000

2. Eliminasi Unrealized Profit:

  • Unrealized profit: Rp30.000.000 (Rp300.000.000 – Rp270.000.000).

3. Penyesuaian Depresiasi:

  • Nilai buku baru: Rp270.000.000
  • Pengaruh depresiasi yang disesuaikan sudah termasuk dalam laba yang dihitung setelah eliminasi unrealized profit.

4. Laba Bersih Konsolidasi Baru:

  • Laba Awal: Rp140.000.000
  • Dikurangi unrealized profit: Rp140.000.000 – Rp30.000.000 = Rp110.000.000

FAQ

Berapa jumlah laba bersih konsolidasi yang akan berubah jika penjualan peralatan tersebut merupakan penjualan hilir dan bukan penjualan hulu?

Jika transaksi dianggap sebagai penjualan hilir, laba bersih konsolidasi berkurang sebesar Rp30.000.000. Sehingga, laba bersih konsolidasi yang baru adalah Rp110.000.000.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *