PT Tera merupakan perusahaan yang memproduksi baju dan memiliki kemampuan produksi 100 baju per bulan. Dalam artikel ini, FOKUS akan membahas cara mengklasifikasikan biaya-biaya produksi dan menghitung total biaya yang dikeluarkan selama proses produksi tersebut.
Daftar Isi:
Soal Lengkap
PT Tera merupakan perusahaan yang memproduksi baju. Dalam 1 bulan perusahaan dapat menghasilkan 100 baju.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan baku langsung adalah sebesar Rp. 125.000,- per baju.
Apabila perusahaan akan menambah jumlah baju yang dihasilkan, maka biaya tersebut juga akan mengalami peningkatan.
Begitu pula dengan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian kancing dan resleting sebesar Rp. 25.000,- per baju dan biaya pemasaran per baju sebesar Rp. 100.000,-
Selama 1 bulan, perusahaan perlu mengeluarkan biaya listrik dan air sebesar Rp. 250.000,- biaya pemeliharaan mesin jahit sebesar Rp. 1.500.000 dan biaya sewa rumah yang digunakan untuk produksisebesar Rp. 5.000.000,-.
Meskipun kegiatan produksi kurang berjalan lancar karena adanya pandemi, biaya-biaya ini tetap harus dikeluarkan.
Biaya lainnya yang harus dikeluarkan terkait produksi adalah pembelian oli mesin sebesar Rp. 35.000,-dan pembayaran gaji penjahit sebesar Rp. 2.225.000,-.
Para penjahit diberikan upah tetap setiap bulantidak bergantung pada jumlah baju yang dihasilkan. Berdasarkan kasus di atas:
a. Klasifikasikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PT Tera selama 1 bulan mejadi biaya variabel, biaya semi variabel, dan biaya tetap
b. Hitunglah besarnya biaya produksi PT. Tera berikut ini:
1. Biaya variabel
2. Biaya semi variabel
3. Biaya tetap
4. Total biaya produksi
Jawaban:
Mari kita pahami dulu dasar klasifikasi biaya, lalu berlanjut ke perhitungan masing-masing biaya berdasarkan data yang diberikan.
Klasifikasi Biaya Produksi
a. Klasifikasikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PT Tera selama 1 bulan mejadi biaya variabel, biaya semi variabel, dan biaya tetap
Dalam manajemen keuangan perusahaan, pengelompokkan biaya menjadi tiga kategori utama, yaitu biaya variabel, biaya semi-variabel, dan biaya tetap, sangat penting untuk analisis yang lebih akurat.
Jenis-Jenis Biaya
- Biaya Variabel
Biaya yang berubah sesuai jumlah produksi. Semakin banyak produksi, semakin besar biaya ini. - Biaya Semi-Variabel
Biaya yang sebagian tetap dan sebagian lagi berubah sesuai produksi. - Biaya Tetap
Biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi bertambah atau berkurang.
Kasus PT Tera
Mengutip Modul Universitas Terbuka, berikut jawaban klasifikasi biaya PT Tera berdasarkan kasus:
- Biaya Variabel:
- Bahan baku langsung: Rp. 125.000 per baju.
- Biaya kancing dan resleting: Rp. 25.000 per baju.
- Biaya pemasaran: Rp. 100.000 per baju.
- Biaya Semi-Variabel:
- Pembelian oli mesin: Rp. 35.000 per bulan.
- Biaya Tetap:
- Biaya listrik dan air: Rp. 250.000 per bulan.
- Pemeliharaan mesin jahit: Rp. 1.500.000 per bulan.
- Sewa rumah untuk produksi: Rp. 5.000.000 per bulan.
- Gaji penjahit: Rp. 2.225.000 per bulan.
Setelah klasifikasi, selanjutnya kita akan menghitung total biaya produksi.
Perhitungan Biaya Produksi PT Tera
Berikut adalah langkah-langkah menghitung total biaya produksi yang diperlukan oleh PT Tera setiap bulan:
1. Biaya Variabel
Untuk biaya variabel, jumlah biaya akan dihitung berdasarkan 100 baju yang diproduksi per bulan:
- Bahan baku langsung: 100 baju × Rp. 125.000 = Rp. 12.500.000
- Kancing dan resleting: 100 baju × Rp. 25.000 = Rp. 2.500.000
- Pemasaran: 100 baju × Rp. 100.000 = Rp. 10.000.000
Total Biaya Variabel = Rp. 12.500.000 + Rp. 2.500.000 + Rp. 10.000.000 = Rp. 25.000.000
2. Biaya Semi-Variabel
Biaya semi-variabel di sini hanya melibatkan pembelian oli mesin setiap bulan:
- Total Biaya Semi-Variabel = Rp. 35.000
3. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah total dari semua biaya yang tetap setiap bulan, yaitu:
- Listrik dan air: Rp. 250.000
- Pemeliharaan mesin jahit: Rp. 1.500.000
- Sewa rumah untuk produksi: Rp. 5.000.000
- Gaji penjahit: Rp. 2.225.000
Total Biaya Tetap = Rp. 250.000 + Rp. 1.500.000 + Rp. 5.000.000 + Rp. 2.225.000 = Rp. 8.975.000
4. Total Biaya Produksi
Total biaya produksi PT Tera selama satu bulan dihitung dengan menjumlahkan semua biaya variabel, semi-variabel, dan biaya tetap.
- Total Biaya Produksi = Total Biaya Variabel + Total Biaya Semi-Variabel + Total Biaya Tetap
= Rp. 25.000.000 + Rp. 35.000 + Rp. 8.975.000
= Rp. 34.010.000
Kesimpulan
Total biaya produksi yang dikeluarkan PT Tera setiap bulan untuk memproduksi 100 baju adalah Rp. 34.010.000. Dengan klasifikasi biaya yang jelas, perusahaan dapat melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik dan memperkirakan keuntungan yang dapat diperoleh.
Artikel ini diharapkan dapat membantu guru, pengajar, dan orang tua dalam memahami konsep dasar klasifikasi biaya produksi.