Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Analisis Perbedaan Teks Naratif Negosiasi

ilustrasi suasana belajar dikelas
ilustrasi suasana belajar dikelas

Selamat datang, teman-teman pelajar dan para pengajar! Pada artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban dari materi Bahasa Indonesia Kelas 10 yang terdapat pada halaman 104 buku Kurikulum Merdeka, khususnya pada Kegiatan 1 mengenai teks bentuk naratif.

Artikel ini tidak hanya memberikan kunci jawaban, tetapi juga mengajak kamu semua untuk memahami dan mengembangkan kemampuan dalam menganalisis teks. Kita akan menyelami dua jenis teks naratif dan membedakan gaya penulisan serta struktur teks tersebut. Siapkan diri kalian untuk belajar dengan santai namun mendalam!


Apa Itu Teks Naratif?

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, yuk kita pahami dulu apa itu teks naratif. Secara sederhana, teks naratif adalah teks yang menceritakan sebuah rangkaian peristiwa secara kronologis. Biasanya, teks ini bertujuan untuk memberikan gambaran cerita atau pengalaman dengan detail kepada pembaca. Di dalam teks naratif, kita sering menemukan alur cerita, tokoh, latar, dan konflik yang menjadikan teks ini lebih hidup dan menarik.

Pada materi kali ini, teks naratif yang kita pelajari berfokus pada negosiasi, yaitu bagaimana negosiasi dibentuk dan dikemas dalam cerita. Menarik, kan?


Tugas Kegiatan 1 – Analisis Perbedaan Teks

Kegiatan 1

Berdasarkan kedua teks di atas, silakan kalian bentuk kelompok dan diskusikan apa saja perbedaan keduanya. Isilah tabel di bawah ini sesuai dengan perbedaan yang kalian temukan pada bentuk kedua teks tersebut!

Tabel 4.12 Isian perbedaan kedua teks

Teks 1

1. Memiliki prolog berupa gambaran situasi awal
2. … …
3. … …
4. … …
5. … …

Teks 2

1. Tidak memiliki prolog gambaran situasi awal
2. … …
3. … …
4. … …
5. … …

Nah, inilah perbedaan yang perlu kalian diskusikan. Tenang saja, di bawah ini akan kami berikan kunci jawaban lengkap yang bisa membantu kamu memahami materi ini lebih dalam.

BACA JUGA :  Konsekuensi Perbedaan Suku Bangsa yang Merupakan Perbedaan Ciri Budaya

Teks 1 vs Teks 2 – Identifikasi Perbedaan

Setelah membaca kedua teks, kita akan menemukan beberapa perbedaan yang signifikan dalam hal struktur dan penyampaian cerita. Berikut ini adalah tabel yang merangkum perbedaan-perbedaan tersebut. Mari kita simak dengan baik, ya!


Tabel 4.12 Perbedaan Kedua Teks

Teks 1 Teks 2
1. Memiliki prolog berupa gambaran situasi awal 1. Tidak memiliki prolog gambaran situasi awal
2. Menggunakan narasi untuk menggambarkan dialog 2. Menggunakan format dialog langsung
3. Terdapat deskripsi latar dan suasana 3. Minim deskripsi latar dan suasana
4. Menggunakan bahasa formal 4. Menggunakan bahasa informal
5. Alur cerita lebih panjang dan detail 5. Alur cerita lebih singkat dan to the point

Pembahasan Kunci Jawaban Teks 1 dan Teks 2

Sekarang, mari kita ulas lebih rinci perbedaan yang ada pada Teks 1 dan Teks 2. Dengan memahami perbedaan ini, kamu akan lebih mudah dalam mengidentifikasi jenis teks naratif yang sesuai dengan konteks negosiasi.


Teks 1 – Lebih Formal dan Detail

Pada Teks 1, kita bisa melihat beberapa ciri khas yang menunjukkan bahwa teks ini ditulis dengan pendekatan yang lebih formal dan naratif.

  1. Memiliki Prolog
    • Teks 1 dimulai dengan prolog atau pengantar yang memberikan gambaran awal tentang situasi. Misalnya, “Siang itu Pak Amir tampak mendatangi Bank Makmur Sentosa.” Kalimat ini membantu pembaca memahami konteks sebelum dialog dimulai.
  2. Narasi Dialog
    • Dialog dalam Teks 1 tidak dituliskan langsung dalam bentuk percakapan, melainkan diceritakan melalui narasi. Misalnya: “‘Selamat siang, Pak. Apakah ada yang bisa saya bantu?’ tanya pegawai bank itu dengan ramah.” Gaya narasi ini membuat cerita terasa lebih hidup dan jelas.
  3. Deskripsi Latar dan Suasana
    • Teks 1 juga menyediakan deskripsi latar dan suasana yang mendukung cerita. Misalnya, frasa “dengan ramah dan senyum” memberikan kesan sikap dari tokoh yang ada dalam teks tersebut.
  4. Bahasa Formal
    • Bahasa yang digunakan dalam Teks 1 lebih formal, sesuai dengan konteks situasi negosiasi di bank. Misalnya, kalimat seperti: “Adapun modal yang saya butuhkan sebesar lima puluh juta rupiah,” menunjukkan keseriusan negosiasi yang sedang berlangsung.
  5. Alur Cerita Panjang
    • Alur dalam Teks 1 lebih panjang dan detail. Setiap tahapan dalam proses negosiasi dijelaskan secara rinci, mulai dari pengantar hingga hasil negosiasi. Ini memberikan pembaca gambaran lengkap tentang bagaimana negosiasi berjalan.
BACA JUGA :  Latihan Soal PLBJ Kelas 1 SD: Hompimpa Kurikulum Merdeka + Jawaban Lengkap

Teks 2 – Langsung dan Santai

Sebaliknya, Teks 2 menggunakan gaya yang lebih santai dan langsung ke intinya. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

  1. Tanpa Prolog
    • Teks 2 langsung dimulai dengan percakapan tanpa memberikan prolog atau gambaran situasi awal. Pembaca langsung masuk ke dalam dialog antara karakter yang terlibat dalam negosiasi.
  2. Format Dialog Langsung
    • Teks 2 menggunakan format dialog langsung di mana nama pembicara ditulis di awal, diikuti oleh percakapan. Misalnya, “Aldi: ‘Selamat pagi, Lis.'” Gaya ini lebih ringkas dan mudah diikuti oleh pembaca.
  3. Minim Deskripsi Latar
    • Tidak ada banyak deskripsi latar atau suasana dalam Teks 2. Fokus utama ada pada percakapan antara karakter, dan pembaca harus menafsirkan suasana dari dialog yang ada.
  4. Bahasa Informal
    • Bahasa yang digunakan dalam Teks 2 lebih informal dan kasual. Misalnya, penggunaan kata-kata seperti “Duh, gimana ya?” memberikan kesan percakapan yang lebih santai antara teman.
  5. Alur Singkat
    • Alur cerita dalam Teks 2 lebih singkat dan to the point. Tujuan dari teks ini adalah menyampaikan inti negosiasi secara langsung tanpa banyak rincian.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Menyusun Kerangka Teks Negosiasi

Kesimpulan

Setelah mengamati kedua teks di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Teks 1 dan Teks 2 menunjukkan perbedaan signifikan dalam hal gaya penulisan dan penyajian cerita. Teks 1 lebih formal, detail, dan menggunakan narasi yang lebih panjang, sementara Teks 2 lebih informal, singkat, dan langsung pada inti percakapan.

Kedua gaya penulisan ini memiliki kelebihan masing-masing tergantung pada konteks dan tujuan teks tersebut. Dalam dunia nyata, kamu mungkin akan menemukan kedua bentuk teks ini dalam berbagai situasi negosiasi.


FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan teks naratif?
Teks naratif adalah teks yang menceritakan sebuah cerita atau peristiwa secara kronologis, dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca tentang urutan kejadian.

BACA JUGA :  Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 2 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif: Mari Berlatih Kompetensi Coaching

2. Apa perbedaan antara teks naratif dan teks dialog?
Teks naratif biasanya melibatkan narasi yang menggambarkan peristiwa atau dialog, sedangkan teks dialog langsung menuliskan percakapan antar tokoh tanpa banyak narasi.

3. Mengapa teks negosiasi bisa berbentuk naratif?
Teks negosiasi bisa berbentuk naratif untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mendalam tentang proses negosiasi, sehingga pembaca bisa memahami setiap tahapan dengan baik.

Demikianlah pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 104 Kurikulum Merdeka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *