EdukasiPsikologi

Demi Kesehatan Mental, Siti Resign dari Pekerjaan Tetapnya: Analisis Level Kebutuhan Hierarki Motivasinya

×

Demi Kesehatan Mental, Siti Resign dari Pekerjaan Tetapnya: Analisis Level Kebutuhan Hierarki Motivasinya

Sebarkan artikel ini
Pengertian Sejarah Secara Umum dan Menurut Para Ahli
Pengertian Sejarah Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Analisis Level Kebutuhan Hierarki Motivasi

Keputusan Siti untuk resign dapat dianalisis berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow. Maslow mengemukakan bahwa manusia memiliki kebutuhan yang bertingkat, mulai dari kebutuhan fisiologis (seperti makan dan minum) hingga kebutuhan aktualisasi diri.

1. Kebutuhan Fisiologis dan Keamanan

Pada dua level pertama, kebutuhan fisiologis dan keamanan, Siti kemungkinan besar telah terpenuhi dengan baik. Ia memiliki pekerjaan tetap yang presumably menyediakan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Namun, situasi di Stasiun Manggarai telah mengganggu kebutuhan keamanan Siti. Keramaian, minimnya fasilitas, dan waktu antar kereta yang singkat menciptakan stres dan kecemasan bagi Siti.

2. Kebutuhan Sosial dan Penghargaan

Kebutuhan sosial dan penghargaan mungkin juga terpengaruh oleh situasi di Stasiun Manggarai. Keramaian dan desak-desakan di stasiun dapat membuat Siti merasa terisolasi dan tidak dihargai.

3. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Level tertinggi dalam hierarki Maslow adalah kebutuhan aktualisasi diri. Meskipun Siti mungkin memiliki ambisi dan keinginan untuk berkembang dalam pekerjaannya, situasi di Stasiun Manggarai kemungkinan besar telah menghambat hal tersebut.

Kesimpulan

Keputusan Siti untuk resign menunjukkan bahwa dia memprioritaskan kesehatan mentalnya di atas segalanya. Dia memilih untuk meninggalkan pekerjaan tetapnya demi mencari lingkungan kerja yang lebih kondusif dan mendukung kesejahteraannya.

Kisah Siti ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan suportif bagi para karyawannya agar mereka dapat bekerja dengan optimal dan mencapai potensi penuh mereka.

Poin-poin Penting:

  • Keputusan Siti untuk resign menunjukkan tingginya kesadarannya terhadap kesehatan mental.
  • Situasi di Stasiun Manggarai telah mengganggu kebutuhan keamanan dan mungkin juga kebutuhan sosial dan penghargaan Siti.
  • Prioritas utama Siti adalah menjaga kesehatan mentalnya.
  • Perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan suportif bagi kesehatan mental karyawan.
BACA JUGA:  Apa Hubungan Antara Mitologi Yunani Kuno dan Agama Modern?

DEMI KESEHATAN MENTAL, SITI RESIGN UNTUK HINDARI KERASNYA STASIUN MANGGARAI, HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW, KESEHATAN MENTAL DI TEMPAT KERJA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *