Pengertian PHP dan Fungsinya

Panduan SEO WordPress Terbaik untuk Pemula
WordPress

FOKUS TEKNOLOGI – PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group.

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.

Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.

PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.

Baca Juga:  Pengertian Domain dan Manfaatnya

Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.

Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan ke dalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.

Perbedaan Bahasa Pemrograman dan Bahasa Scripting

Bahasa Pemrograman :

  1. Bahasa pemrograman memiliki semua fitur yang diperlukan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi yang lengkap.
  2. Kode harus dikompilasi terlebih dahulu sebelum dapat dieksekusi.
  3. Tidak perlu disematkan ke bahasa lain.

Bahasa Scripting

  1. Bahasa scripting Paling banyak digunakan untuk tugas-tugas rutin
  2. Kebanyakan kode ini biasanya dijalankan tanpa adanya kompilasi
  3. Biasanya tertanam ke dalam lingkungan perangkat lunak lain.

Apa Fungsi PHP

Fungsi PHP adalah membuat atau mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. Walaupun sebenarnya bukan hanya PHP bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk memuat website.

PHP digunakan karena untuk membuat website dinamis bisa digunakan untuk menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang dapat berubah-ubah sesuai dengan input  user, memproses form, dll.

Dalam membuat file PHP dapat digabung menggunakan tag html, Dan ketika tanpa menggunakan tag html apa pun disebut file PHP Murni. Server menginterpretasikan kode PHP dan mengeluarkan hasilnya sebagai kode HTML ke browser web. Agar server mengidentifikasi kode PHP dari kode HTML, kita harus selalu menyertakan kode PHP dalam tag PHP.

Syntax PHP

Pengertian Syntax PHP adalah aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman. Dalam penulisan PHP yang benar diawali dengan “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. Dan di dalam File PHP juga dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript.

Baca Juga:  Cara Menambahkan Domain di Cloudflare

Contoh Penulisan Syntax PHP yang Benar

<?php

echo ‘Hello World’ ;

?>

Dari kode program diatas akan keluar output Hello World.

Ekstensi File PHP

PHP memiliki ekstensi tersendiri, Fungsi dari adana ekstensi berebedai agar server dapat mengidentifikasi file dan script PHP. File PHP harus harus disimpan ekstensi “.php” . Ekstensi file PHP yang lebih lama termasuk

  1. .phtml
  2. .php3
  3. .php4
  4. .php5
  5. .phps

Mengapa menggunakan PHP?

Banyak bahasa pemrograman di luar sana namun mengapa banyak website yang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman yang utama. Berdasarkan survey yang dilakukan W3tech.com Bahasa PHP digunakan 79% website di dunia ini.

Hal tersebut tentunya beralasan, Di bawah ini adalah beberapa alasan kuat mengapa banyak orang lebih memilih PHP dan menjadikan PHP menjadi bahasa pemrograman terpopuler :

  1. PHP adalah merupakan bahasa yang bersifat open source dan gratis.
  2. Proses belajar pemrograman PHP yang lebih singkat dibandingkan dengan bahasa lain seperti JSP, ASP dll.
  3. Karena Bahasa pemrograman terpopuler, Maka komunitas banyak dokumentasi lebih besar
  4. Sebagian besar server web hosting mendukung PHP secara default tidak seperti bahasa lain seperti ASP yang membutuhkan IIS. Ini menjadikan PHP pilihan yang hemat biaya.
  5. PHP diperbarui secara teratur untuk mengikuti tren teknologi terbaru.
  6. PHP adalah bahasa scripting sisi server ; yang berarti hanya perlu menginstalnya di server dan komputer klien yang meminta sumber daya dari server tidak perlu menginstal PHP; hanya peramban web saja sudah cukup.
  7. PHP bekerja sama dengan MySQL ; Hal ini tidak berarti dapat menggunakan PHP dengan sistem manajemen basis data lainnya. Anda masih dapat menggunakan PHP dengan Postgres, Peramal, MS SQL Server ODBC dll.
  8. PHP adalah bahasa lintas platform; yang berarti dapat pada aplikasi di sejumlah sistem operasi yang berbeda seperti windows, Linux, Mac OS dll.

Pangsa Pasar PHP

Sesuai dengan survei diatas tadi jika 79% website menggunakan PHP dan data tersebut menunjukkan lebih dari 20 juta website telah menggunakan PHP. Maka dari itu pangsa pasar PHP tidak diragukan lagi. Nah berikut ini beberapa situs populer yang menggunakan PHP

PHP VS Bahasa Scripting Server-Side

Berikut adalah perbandingan antara PHP dengan dengan bahasa scripting server-side lainnya seperti ASP – Active Server Pages, JSP – Java Server Pages, CFML – Cold Markup language. Dari situ kamu akan tahu tentang perbandingan antara bahasa scripting PHP dengan Bahsa Scripting lainnya.

Dari situ bisa dilihat jika PHP lebih unggul daripada bahasa scripting  server side lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *