Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan smartphone semakin meningkat. Banyak orang mengandalkan smartphone untuk berbagai urusan, mulai dari hal pribadi hingga pekerjaan. Oleh karena itu, tak heran jika penjualan smartphone, baik baru maupun bekas, semakin meningkat.
Namun, ketika hendak membeli smartphone bekas, perlu diingat bahwa kita harus ekstra hati-hati. Belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh modus penipuan baru yang menargetkan calon pembeli smartphone bekas, terutama yang berkaitan dengan smartphone Samsung bekas. Para penipu dengan licik memanfaatkan layanan Samsung Finance+ untuk menjebak korbannya.
Daftar Isi
Apa itu Samsung Finance+?
Modus penipuan ini memanfaatkan aplikasi Samsung Finance+. Pada dasarnya, Samsung Finance+ adalah layanan yang diberikan oleh Samsung untuk memudahkan pelanggan dalam membeli smartphone Samsung. Pengguna dapat membayar cicilan bulanan melalui aplikasi Samsung Finance+ dengan proses aplikasi yang sederhana dan persetujuan yang cepat, hanya menggunakan e-KTP.
Pada dasarnya, fitur Samsung Finance+ ini sangat membantu para pengguna, karena Samsung berusaha memberikan kemudahan dalam hal pembayaran. Namun, ironisnya, fitur ini malah disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Modus Penipuan yang Telah Memakan Korban
Para penipu yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan Samsung Finance+ untuk menipu korbannya. Mereka membeli smartphone baru dari Samsung menggunakan fitur Samsung Finance+, namun kemudian menjual smartphone tersebut kepada korban dengan dalih butuh uang atau ingin membeli smartphone lain.
Setelah korban membeli smartphone bekas tersebut, tiba-tiba smartphone tersebut menjadi tidak bisa digunakan. Selain itu, muncul notifikasi “HP Kamu terkunci” dari pihak Samsung. Hal ini terjadi karena si penipu tidak membayar cicilan dari Samsung Finance+.
Meskipun sudah di-factory reset, notifikasi tersebut tetap tidak hilang dan smartphone tetap tidak bisa digunakan. Aplikasi Samsung Finance+ juga tetap tidak bisa dihapus. Satu-satunya cara untuk menghilangkan notifikasi tersebut dan bisa menggunakan smartphone adalah dengan membayar cicilan di Samsung Finance+.
Tips Agar Tak Tertipu
Tentu saja, menjadi korban penipuan dengan modus oknum yang memanfaatkan fitur Samsung Finance+ ini sangat menyakitkan. Sudah membayar lunas kepada pemilik HP, tapi justru tertipu dan tidak bisa menggunakan smartphone yang telah dibeli. Fitur yang semestinya membantu, malah disalahgunakan untuk melakukan penipuan.
Agar tidak tertipu dengan modus penipuan semacam ini, pengguna harus lebih berhati-hati. Berikut adalah beberapa tips agar tidak tertipu dengan modus penyalahgunaan Samsung Finance+:
- Hindari Membeli Smartphone Bekas Tanpa Cek Fisiknya Terlebih Dahulu: Sebelum membeli, pastikan untuk melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh terhadap smartphone yang akan dibeli.
- Cek Keaslian HP dan Aplikasinya: Pastikan smartphone yang hendak dibeli adalah produk asli Samsung, serta periksa keberadaan aplikasi Samsung Finance+ di dalamnya.
- Lakukan Factory Reset di Depan Penjual: Sebelum melakukan pembayaran, lakukan factory reset di depan penjual untuk memastikan smartphone dalam kondisi bersih dan aman untuk digunakan.
Semoga tips di atas dapat membantu Anda. Ingatlah untuk selalu berhati-hati sebelum membeli smartphone bekas! Jangan sampai Anda menjadi korban dari modus penipuan yang memanfaatkan fitur Samsung Finance+ ini.