Kegiatan administrasi yang di lakukan olen UNESCO, termasuk ke dalam jenis administrasi?
a.nonniaga internasional.
b.perusahaan negara.
c.niaga nasional. d.nonniaga.
e.niaga
Jawaban:
Perusahaan negara
FOKUS – UNESCO adalah kepanjangan dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
UNESCO didirikan pada tahun 1945 dan menjadi salah satu badan khusus PBB yang berfokus pada bidang pendidikan, sains, dan kebudayaan.
Tujuan utama UNESCO adalah mempromosikan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, sains, dan kebudayaan, serta memajukan pemahaman antar bangsa, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.
UNESCO juga mengembangkan berbagai program dan proyek untuk mencapai tujuan ini, seperti program untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, mempromosikan keanekaragaman budaya, dan melindungi warisan alam dan budaya dunia.
Indonesia adalah anggota UNESCO sejak tahun 1950 dan telah menjadi salah satu negara anggota yang aktif dalam berbagai kegiatan UNESCO di bidang pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi.
Beberapa program UNESCO di Indonesia antara lain meliputi pelestarian situs-situs warisan budaya, pengembangan pendidikan, peningkatan kualitas jurnalisme, dan dukungan pada program-program pengembangan sains dan teknologi.
Sebagai badan khusus PBB, UNESCO mempunyai 193 negara anggota dan kantor pusatnya berada di Paris, Prancis. UNESCO memiliki beberapa program utama, antara lain:
- Program Pendidikan: Memajukan akses dan kualitas pendidikan, serta meningkatkan kesetaraan gender dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan belajar.
- Program Ilmu Pengetahuan: Meningkatkan akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendukung penelitian dan inovasi.
- Program Kebudayaan: Memajukan perlindungan, pengembangan, dan promosi warisan budaya dunia, serta mempromosikan dialog antarbudaya dan keanekaragaman budaya.
- Program Komunikasi dan Informasi: Meningkatkan akses dan penggunaan media dan informasi, serta mendukung kebebasan berekspresi dan pluralisme informasi.
Selain program utama di atas, UNESCO juga mempunyai beberapa program dan inisiatif lainnya yang berkaitan dengan tujuannya, seperti program untuk memajukan hak asasi manusia, mengatasi masalah gender, dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan.
UNESCO juga memainkan peran penting dalam melindungi situs warisan dunia, misalnya dengan menjadikan situs-situs bersejarah atau alam sebagai Warisan Dunia UNESCO untuk melindunginya dari kerusakan atau kepunahan.
Selain itu, UNESCO juga memberikan penghargaan kepada individu, kelompok, atau organisasi yang berkontribusi pada bidang pendidikan, sains, dan kebudayaan melalui beberapa penghargaan bergengsi, seperti Penghargaan UNESCO untuk Pendidikan untuk Pembangunan, Penghargaan UNESCO untuk Ilmu Pengetahuan, dan Penghargaan UNESCO untuk Budaya Dunia.
UNESCO juga memiliki peran penting dalam membantu negara-negara anggota dalam mengembangkan kebijakan dan program di bidang pendidikan, sains, dan kebudayaan.
Hal ini dilakukan melalui kerjasama dengan negara-negara anggota dan organisasi lainnya, serta melalui pendanaan dan bantuan teknis.
Namun, meskipun UNESCO memiliki banyak program dan proyek yang penting dan bermanfaat bagi masyarakat dunia, organisasi ini juga menghadapi beberapa tantangan dan kritik, terutama terkait dengan keberhasilan implementasi program-programnya dan kepemimpinan organisasi.
