Cari tahu perbedaan chipset MediaTek Dimensity vs Helio. Pahami urutan performa chipset MediaTek dari yang terbaik untuk gaming hingga yang paling efisien untuk harian. FOKUS TEKNO mengulas jenis-jenis chipset MediaTek dan urutannya, lengkap dengan rekomendasi HP serta perbandingan yang mudah dipahami.
MediaTek dulu sering dianggap sebagai “alternatif murah” di dunia prosesor smartphone. Namun beberapa tahun terakhir, FOKUS TEKNO melihat perubahan besar: lini Dimensity muncul sebagai kompetitor serius untuk Snapdragon, terutama di kelas flagship dan menengah atas, sementara Helio tetap menjadi tulang punggung HP 4G yang value-for-money. Memahami jenis-jenis chipset MediaTek dan urutan terbaiknya penting agar pembeli tidak tertipu kemasan merek saja—karena performa HP sangat ditentukan oleh dapur pacu alias SoC yang dipakai.
Artikel ini membedah tipe-tipe chipset MediaTek dari atas ke bawah, menyorot perbedaan inti Dimensity vs Helio, urutan performa dari tertinggi hingga paling dasar, plus rekomendasi sesuai kebutuhan: gamer berat, pengguna sehari-hari, hingga pencari harga-performa terbaik. FOKUS TEKNO juga memasukkan perbandingan populer seperti Dimensity 9000 vs 8000 serta Helio G99 vs G96, daftar model terbaru, dan seri-seri yang “setara Snapdragon.”
Daftar Isi
Gambaran umum: cara cepat memahami lini MediaTek
1. Pembagian besar chipset MediaTek
MediaTek membagi portofolio chipset-nya ke dua lini utama berdasarkan teknologi konektivitas dan segmen pasar:
- Dimensity: mengusung dukungan 5G, menargetkan pasar flagship hingga menengah atas.
- Helio: fokus pada jaringan 4G, menyasar produk mid-range hingga entry-level.
Pembagian ini memudahkan konsumen memahami kapabilitas koneksi seluler dan level performa sebelum menelaah seri-seri spesifik.
2. Fokus masing-masing lini
Setiap lini membawa keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan harga:
- Dimensity mengejar performa tinggi melalui fabrikasi terkini, arsitektur CPU/GPU modern, serta fitur kamera/AI canggih. Seri ini ideal untuk pemakai yang butuh game berat, foto/video pro, dan streaming 5G tanpa kompromi.
- Helio menitikberatkan pada harga terjangkau dan kestabilan performa untuk penggunaan harian seperti media sosial, browsing, dan streaming ringan. SoC Helio cocok untuk baterai awet dan suhu ranah normal.
Dengan memahami fokus ini, pembaca bisa langsung menyelaraskan pilihan chipset dengan prioritas: performa mutakhir atau efisiensi biaya.
3. Urutan performa ringkas
Untuk gambaran cepat tentang hierarki daya pacu MediaTek, ikuti urutan berikut dari paling powerful ke paling dasar:
- Dimensity seri 9000
- Dimensity seri 8000
- Dimensity seri 7000/6000
- Helio G series
- Helio P/A series
Urutan ini membantu menentukan perkiraan tingkat kinerja CPU, GPU, modem, dan dukungan fitur. Misalnya, seri 9000 cocok untuk gaming e-sports dan produksi konten, sedangkan P/A series sudah memadai untuk kebutuhan komunikasi dan aplikasi ringan.
Baca juga: MediaTek Dimensity 700 Setara dengan Snapdragon? Cek Disini
4. Istilah kunci
Beberapa istilah penting agar tidak bingung saat membaca ulasan chipset:
- Chipset / SoC (System on a Chip) / Prosesor / Otak HP / Dapur pacu smartphone Komponen inti yang mengintegrasikan CPU, GPU, modem (jaringan), ISP (kamera), AI engine, dan manajemen daya. Kualitas SoC menentukan responsivitas aplikasi, kecepatan game, kestabilan kamera, dan efisiensi baterai.
- Kelas / Tingkatan / Hierarki Label atau peringkat yang memetakan seri chipset dari performa tertinggi hingga terendah. Dengan hierarki, pengguna dapat cepat membandingkan seri flagship, mid-range, dan entry-level tanpa memeriksa setiap spesifikasi detail.
Memahami istilah ini akan mempercepat Anda dalam menempatkan setiap seri chipset MediaTek pada posisi yang tepat sesuai kebutuhan dan budget.
Baca juga: Snapdragon vs MediaTek – Mana yang lebih baik?
MediaTek Dimensity: puncak performa dan 5G modern
MediaTek Dimensity adalah dapur pacu smartphone berteknologi 5G yang dirancang untuk pasar flagship hingga menengah atas. Lini ini menonjolkan arsitektur CPU terbaru, GPU yang kompetitif, serta fabrikasi hemat daya. Ditambah lagi fitur ISP (Image Signal Processor) canggih dan APU (AI Processing Unit) terdepan, menjadikannya pilihan solid untuk gaming berat, multimedia, dan fotografi komputasional. Dengan Dimensity, pabrikan HP bisa menghadirkan koneksi 5G tercepat plus pengalaman fotografi dan AI real-time tanpa kompromi.
1. Dimensity seri 9000: flagship absolut
Seri 9000 merupakan kelas tertinggi di lini Dimensity, bertujuan menantang SoC papan atas seperti Snapdragon 8 Gen. FOKUS TEKNO menilai seri ini pantas disebut Chipset MediaTek Dimensity terbaik untuk gaming, konten creator, dan power user.
- CPU & GPU mutakhir: Menggunakan big core Arm Cortex-X3/X4 dan GPU Mali-G715/Adreno-setara, siap melibas game AAA pada setelan ultra.
- Fabrikasi 4 nm: Menjamin efisiensi daya ekstrem, menjaga suhu tetap rendah meski sesi gaming marathon.
- ISP & AI: Image Signal Processor “Imagiq” generasi terbaru mendukung multi-frame HDR, 4K@60 fps, dan pemrosesan gambar malam hari; APU generasi kedua mempercepat fitur seperti bokeh real-time, denoise, dan super resolution.
- Konektivitas komprehensif: Modem 5G dengan carrier aggregation, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan GNSS ganda untuk latensi ultra-rendah.
- Contoh SoC: Dimensity 9300/9300 Plus, Dimensity 9200/9200 Plus, Dimensity 9000/9000 Plus.
Perbandingan cepat “Dimensity 9000 vs 8000” sering menegaskan perbedaan di puncak performa dan fitur kamera, namun seri 9000 selalu unggul dalam frame rate, pemrosesan AI, serta headroom untuk update software jangka panjang.
2. Dimensity seri 8000: sweet spot flagship value
Dimensity seri 8000 merupakan pilihan high-end/value flagship yang memadukan performa mendekati seri 9000 dengan efisiensi power-per-watt luar biasa. SoC ini sering masuk dalam daftar Urutan chipset MediaTek Dimensity terbaik kedua setelah seri 9000.
- Performa CPU/GPU tinggi: Core Cortex-A78/A79 atau X3 dikombinasikan GPU Mali-G610, mampu menjalankan game berat pada setting menengah-tinggi.
- Fabrikasi 4 nm/5 nm: Memberikan keseimbangan suhu rendah dan konsumsi baterai yang irit, cocok untuk game panjang dan streaming video.
- ISP & APU kuat: Mendukung 4K HDR, noise reduction, dan AI scene detection; ideal untuk vlogging dan fotografi mobile.
- 5G & konektivitas: Modem 5G NR lengkap, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3 untuk koneksi stabil di jaringan padat.
- Contoh SoC: Dimensity 8300/8300 Ultra, Dimensity 8200/8200 Ultra, Dimensity 8100/8000.
Seri 8000 sering disebut “sweet spot flagship” karena menawarkan performa hampir flagship dengan harga lebih terjangkau, serta efisiensi yang membuat suhu perangkat tetap nyaman.
3. Dimensity seri 7000 dan 6000: jembatan mid-range 5G
Untuk pengguna yang menginginkan akses 5G plus performa serba bisa tanpa harga flagship, Dimensity seri 7000 dan 6000 hadir sebagai kelas menengah ke atas.
- Performa solid: Core Cortex-A78/A55 terbaru dan GPU Mali-G57/G68 memastikan multitasking lancar dan gaming kompetitif pada setelan menengah.
- Efisiensi fabrikasi 6 nm/7 nm: Cukup irit daya untuk penggunaan seharian, dengan suhu operasi stabil.
- Fitur kamera & AI: ISP mendukung sensor hingga 108 MP, perekaman 4K, serta AI beautification dan scene detection.
- Modem 5G built-in: Konektivitas sub-6 GHz yang handal, ideal untuk streaming dan video call HD.
- Contoh SoC: Dimensity 7200/7200 Ultra, Dimensity 7050, Dimensity 6100+/6080.
Berdasarkan urutan chipset MediaTek Dimensity terbaik, seri 7000/6000 menempati posisi ketiga, memadukan performa, efisiensi, dan fitur modern dengan harga yang lebih bersahabat dibanding seri 8000.
Kesimpulan singkat
- Dimensity 9000 series: Pilihan untuk gamer berat, kreator konten, dan power user.
- Dimensity 8000 series: “Value flagship” terbaik—performa near-flagship dengan efisiensi prima.
- Dimensity 7000/6000 series: Jembatan mid-range 5G, cocok untuk pengguna yang butuh kecepatan 5G plus kamera mumpuni tanpa bayar mahal.
Dengan memahami karakteristik tiap seri, pembaca dapat menentukan SoC MediaTek mana yang paling sesuai dengan kebutuhan: apakah mengejar performa mutakhir, keseimbangan harga-performa, atau akses 5G serba guna.
MediaTek Helio: tulang punggung 4G yang stabil dan terjangkau
MediaTek Helio adalah dapur pacu smartphone generasi 4G yang mengisi segmen menengah hingga entry-level. FOKUS TEKNO melihat lini Helio sebagai pilihan tepat untuk pengguna yang mengutamakan harga terjangkau, efisiensi daya, dan kestabilan performa dalam aktivitas sehari-hari—mulai dari scrolling media sosial, chatting, streaming video, hingga sesekali memainkan game ringan.
Helio G series: gaming 4G kelas menengah
Seri Helio G (Gaming) adalah rangkaian SoC MediaTek yang dioptimalkan untuk menghadirkan pengalaman bermain game lebih mulus di perangkat 4G. Berikut poin-poin utamanya:
- Segmentasi Mid-range gaming 4G dan value gaming untuk pasar yang butuh performa grafis lebih baik tanpa 5G.
- Kinerja CPU & GPU Core Cortex-A76/A55 atau Cortex-A75/A55 terbaru dipadu GPU Mali-G52/G57/G76, siap menjalankan judul populer seperti MLBB, PUBG Mobile, dan Free Fire di setelan grafis menengah. Dengan optimasi game toolkit, beberapa judul bisa melaju di preset tinggi.
- Efisiensi daya Fabrikasi 6 nm–12 nm membuat seri seperti Helio G99 terkenal lebih irit baterai dan suhu lebih rendah dibanding pendahulunya, mendukung sesi gaming panjang tanpa throttling.
- Kamera & AI ISP mumpuni untuk sensor 50 MP–108 MP, fitur AI dasar untuk beautification dan scene detection, cocok untuk foto harian dan video ringan.
- Konektivitas 4G Modem Cat-12/13 LTE dengan download hingga 600 Mbps, VoLTE, dan VoWiFi bawaan.
- Contoh SoC populer
- Helio G99 / G99 Ultra
- Helio G96
- Helio G95
- Helio G88 / G85
- Helio G80 / G70
FOKUS TEKNO menempatkan Helio G99 sebagai bintang terbaru di segmen 4G gaming, karena loncatan efisiensi nyata—performa CPU yang lebih konsisten, pengelolaan suhu lebih baik, dan daya tahan baterai optimal.
Helio P dan A series: pilihan entry-level untuk era harian
Untuk kebutuhan dasar, seri Helio P dan Helio A adalah prosesor entry-level yang ideal. FOKUS TEKNO merekomendasikan SoC ini bila prioritas Anda adalah baterai awet, harga ringan, dan kelancaran aplikasi harian.
- Segmentasi Entry-level dan budget smartphone tanpa kompromi kestabilan.
- Performa umum Core Cortex-A53/A55 dan GPU Mali-T720/T610 mampu menjalankan:
- Chatting dan media sosial
- Browsing web dan streaming video SD/HD
- Multitasking ringan tanpa lag berarti
- Efisiensi & suhu Fabrikasi 12 nm–28 nm memastikan konsumsi daya minimal, suhu tetap adem, serta ketahanan komponen lebih lama.
- Kamera & AI ringan ISP dasar mendukung sensor hingga 16 MP–25 MP, HDR sederhana, dan AI untuk scene detection ringan.
- Contoh SoC
- Helio P35
- Helio P22
- Helio A25
- Helio A22
Seri P/A cocok untuk pelajar, pengguna media sosial kasual, atau siapa saja yang membutuhkan smartphone solid untuk aktivitas standar sehari-hari.
Ringkasan perbandingan Helio G vs P/A series
Kriteria | Helio G series | Helio P/A series |
---|---|---|
Target | Gaming 4G mid-range | Entry-level harian |
CPU & GPU | Cortex-A76/A75 + Mali-G52/76 | Cortex-A53/A55 + Mali-T720 |
Fabrikasi | 6 nm–12 nm | 12 nm–28 nm |
Gaming | Lancar di setelan menengah tinggi | Hanya gaming ringan |
Kamera & AI | Sensor 50–108 MP, AI dasar | Sensor hingga 25 MP, AI ringan |
Modem LTE | Cat-12/13 (600 Mbps) | Cat-7/9 (300–450 Mbps) |
Baterai & suhu | Stabil untuk gaming | Sangat efisien & dingin |
Contoh model unggulan | G99, G96, G95 | P35, P22, A25, A22 |
Dengan memahami karakteristik tiap seri Helio, pembaca dapat memilih SoC yang paling sesuai: Helio G series untuk pengalaman gaming 4G yang superior, atau Helio P/A series untuk keseharian yang hemat daya dan biaya.
Baca juga: Adu Chipset MediaTek Dimensity 700 vs Qualcomm Snapdragon 860
Urutan chipset terbaik MediaTek (dari atas ke bawah)
Memahami hierarki jenis-jenis chipset MediaTek dan urutan terbaiknya membantu Anda memilih “otak HP” yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut ringkasan urutan dari yang paling bertenaga hingga yang paling dasar, dilengkapi karakteristik singkat, contoh SoC, dan rekomendasi penggunaan.
Urutan | Seri / keluarga | Segmen | Kelebihan ringkas | Contoh SoC | Rekomendasi penggunaan |
---|---|---|---|---|---|
1 | Dimensity 9000 series | Flagship absolut | Performa puncak, fitur kamera & AI terdepan, 5G kelas atas | 9300/9300+, 9200/9200+, 9000/9000+ | Gamer e-sports, kreator konten, power user premium |
2 | Dimensity 8000 series | High-end / flagship value | Rasio performa-per-watt unggul, stabil untuk sesi panjang | 8300/8300-Ultra, 8200/8200-Ultra | Gaming kompetitif, fotografi mobile, flagship value |
3 | Dimensity 7000/6000 series | Menengah ke atas 5G | Keseimbangan kinerja, efisiensi, dan fitur modern 5G | 7200/7200-Ultra, 7050, 6100+/6080 | Pengguna harian serba bisa, multimedia, gaming ringan |
4 | Helio G series | Mid-range 4G gaming | Value gaming 4G, efisien (terutama G99), konsistensi suhu baik | G99/G99-Ultra, G96, G88/G85, G80 | Game populer, baterai awet, harga ramah kantong |
5 | Helio P/A series | Entry-level 4G | Cukup untuk kebutuhan dasar, daya tahan baterai maksimal | P35/P22, A25/A22 | Chatting, media sosial, browsing, streaming ringan |
1. Dimensity 9000 series: kasta tertinggi “SoC premium”
Sebagai flagship absolut, seri Dimensity 9000 menantang jajaran chipset high-end lain:
- Arsitektur CPU/GPU: Core Cortex-X4/X3 dipadu GPU Mali-G715, siap melibas gaming AAA dan rendering grafik berat.
- Fabrikasi 4 nm: Menyeimbangkan kecepatan tinggi dengan konsumsi daya rendah—kunci untuk sesi maraton gaming atau perekaman 8K.
- ISP & APU kelas atas: Imagiq ISP memroses multi-frame HDR, night mode, dan real-time AI upscaling untuk foto/video.
- Modem 5G: Carrier aggregation, dual-SIM 5G aktif, latensi super rendah.
- Contoh implementasi: vivo X100 Pro (Dimensity 9300), OPPO Find X7 (Dimensity 9200).
FOKUS TEKNO merekomendasikan seri ini bagi Anda yang butuh “performa puncak tanpa kompromi”—baik untuk e-sports, editing mobile, ataupun streaming konten 4K/8K.
2. Dimensity 8000 series: sweet spot flagship value
Seri 8000 adalah varian flagship value yang sering masuk daftar urutan chipset MediaTek Dimensity terbaik kedua:
- Performance-per-watt unggul: Core Cortex-A78/A79 dan GPU Mali-G610 bekerja tolol agar suhu tetap stabil saat gaming panjang.
- Fitur kamera & AI: Mendukung perekaman 4K@60 fps, HDR adaptif, serta AI scene detection untuk foto tajam di segala kondisi.
- Konektivitas modern: Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, dan modem 5G lengkap.
- Contoh SoC: Dimensity 8300 Ultra (flagship value), Dimensity 8200.
- Keunggulan harga: Sering dijual dengan banderol 10–15% lebih murah ketimbang seri 9000, namun nyaris setara dalam banyak skenario penggunaan.
Pilihan tepat jika menginginkan kinerja flagship dengan budget sedikit lebih bersahabat.
3. Dimensity 7000/6000 series: jembatan mid-range 5G
Seri ini menempati kelas menengah ke atas, cocok untuk mayoritas pengguna:
- CPU/GPU solid: Cortex-A78/A55 terbaru dan GPU Mali-G68/G57 memberikan multitasking lancar dan gaming kompetitif di preset menengah.
- Efisiensi fabrikasi 6 nm–7 nm: Hemat daya untuk penggunaan seharian, termasuk video call dan streaming.
- Fitur kamera: ISP mendukung sensor hingga 108 MP, stabilisasi video, dan AI beautification.
- Contoh SoC: Dimensity 7200 (mid-range modern), Dimensity 7050, Dimensity 6100+.
- Rasio harga-fitur: Menawarkan 5G, layar 120 Hz, dan kamera mumpuni di kisaran harga mid-range.
FOKUS TEKNO melihat seri 7000/6000 sebagai pilihan “serba bisa”—cepat, efisien, dan cukup untuk segala aktivitas sehari-hari.
4. Helio G series: value gaming 4G
Lini Helio G membidik segmen gaming 4G mid-range:
- Optimasi gaming: Game toolkit dan teknologi HyperEngine memaksimalkan kinerja GPU Mali-G76/G57 untuk MLBB, PUBG Mobile, dan Free Fire.
- Efisiensi energi: Fabrikasi 6 nm menjadikan Helio G99 jauh lebih hemat baterai dibanding pendahulu G96.
- Kamera & AI: ISP mendukung sensor 50–108 MP, AI dasar untuk beautify dan scene detection.
- Contoh SoC: G99/G99 Ultra, G96, G88/G85.
- Daya tahan: Modem LTE Cat-12/13, baterai lebih awet, cocok untuk game berjam-jam.
Untuk Anda yang menomorsatukan value gaming tanpa 5G, seri G tetap juara di ranah 4G.
5. Helio P/A series: entry-level harian
Seri P dan A menyasar ponsel entry-level:
- Kinerja dasar: Core Cortex-A53/A55 dan GPU Mali-T720/T610 sudah memadai untuk chatting, browsing, dan streaming.
- Hemat daya maksimal: Fabrikasi 12 nm–28 nm menjaga suhu tetap dingin dan baterai awet.
- Kamera dasar: ISP mendukung sensor hingga 25 MP, HDR sederhana.
- Contoh SoC: P35, P22, A25, A22.
- Harga terjangkau: Posisi paling ramah kantong di keluarga MediaTek.
Jika kebutuhan Anda terbatas pada aplikasi harian ringan, seri P/A adalah pilihan paling praktis.
Dengan urutan ini, Anda bisa langsung menyesuaikan soC MediaTek terbaik untuk tiap skenario: dari gaming e-sports flagship hingga smartphone harian hemat biaya. FOKUS TEKNO mendorong pembaca untuk tidak terpaku merek saja, melainkan memilih berdasarkan kinerja, fitur, dan efisiensi yang benar-benar dibutuhkan.
Perbandingan kunci yang sering ditanyakan
1. Dimensity 9000 vs 8000: mana yang lebih cocok?
- Performa puncak Dimensity 9000 series unggul pada clock speed tinggi, GPU top-tier, dan dukungan AI/ISP terbaru—ideal untuk aplikasi berat, gaming kompetitif, dan content creation dengan setting maksimal.
- Efisiensi dan value Dimensity 8000 series sedikit menurunkan puncak performa, tapi menonjol dalam performa-per-watt. Banyak model seperti 8300/8200 terasa “adem” saat dipakai game panjang, dengan konsumsi baterai lebih hemat.
- Skenario pemilihan
- Gamer e-sports dan kreator konten: pilih Dimensity 9000 untuk frame rate tinggi dan fitur kamera pro-grade.
- Pengguna yang menginginkan sensasi flagship tanpa label harga ekstrem: Dimensity 8000 adalah titik manis—performa nyaris setara, harga lebih bersahabat.
2. Helio G99 vs G96: apakah naik kelas terasa?
- Arsitektur & efisiensi Helio G99 mengadopsi fabrikasi 6 nm terbaru, sedangkan G96 masih 12 nm. Perbedaan ini menghasilkan throttling lebih sedikit, suhu kendali yang lebih baik, dan daya tahan baterai meningkat pada G99.
- Gaming & aplikasi harian Game populer seperti PUBG Mobile dan Free Fire berjalan lebih stabil di G99, sementara G96 masih mampu pada setelan menengah. Multitasking harian (sosmed, streaming, browsing) terasa lebih responsif di G99.
- Rekomendasi Jika selisih harga tidak jauh, FOKUS TEKNO menyarankan Helio G99 sebagai investasi jangka panjang—lebih awet, suhu terkendali, dan performa konsisten.
3. Perbedaan Dimensity vs Helio: apa yang paling penting?
- Konektivitas
- Dimensity = 5G (sub-6 GHz, carrier aggregation).
- Helio = 4G LTE (Cat-12/13 atau lebih rendah).
- Tingkatan seri
- Dimensity mencakup flagship hingga mid-range 5G.
- Helio fokus pada mid-range 4G (G series) dan entry-level (P/A series).
- Fitur kamera & AI
- Dimensity built-in ISP & APU canggih untuk computational photography, video HDR, dan AI real-time.
- Helio G series memiliki ISP dasar yang cukup untuk sensor 50–108 MP, sementara P/A series hanya mendukung kebutuhan foto harian.
- Daya tahan & suhu
- Helio modern (misalnya G99) sudah sangat efisien untuk 4G gaming ringan, dengan suhu relatif dingin.
- Dimensity kelas atas unggul pada sustained performance—throttling minimal saat beban berat, serta dukungan pembaruan dan optimasi software yang lebih matang.
Dengan jawaban singkat, padat, dan praktis ini, FOKUS TEKNO membantu Anda cepat menentukan chipset MediaTek mana yang paling sesuai: entah itu Dimensity untuk performa dan 5G, atau Helio untuk efisiensi dan harga terjangkau.
Baca juga: Review Chip MediaTek Pentonic 1000, Untuk SmartTV 4K 120 Hz
Chipset MediaTek setara Snapdragon (panduan praktis)
Bingung memilih HP berdasarkan SoC? FOKUS TEKNO menyajikan pemetaan praktis untuk membantu Anda memahami posisi relatif chipset MediaTek dibandingkan Snapdragon. Ini bukan perbandingan satu-ke-satu absolut, melainkan acuan spek dan ekspektasi performa—karena implementasi pabrikan (pendingin, RAM/ROM, OS, optimasi driver) bisa memengaruhi hasil akhir.
Kategori | MediaTek SoC | Setara Snapdragon | Keterangan singkat | |
---|---|---|---|---|
Flagship | Dimensity 9300 / 9300+ | Snapdragon 8 Gen 3 | CPU/GPU top-tier, AI/ISP generasi terbaru, performa mentah kelas atas | |
Dimensity 9200 / 9200+ | Snapdragon 8 Gen 2 | Headroom edit video 4K, gaming maksimal, fitur kamera pro-grade | ||
High-end / Value flagship | Dimensity 8300 / 8300 Ultra | Snapdragon 8s Gen 3 / 7+ Gen 3 | Performa-per-watt unggul, harga lebih ramah, ideal untuk flagship value | |
Dimensity 8200 | Snapdragon 7 Gen 2 / 7s Gen 2 | Keseimbangan kinerja & efisiensi, fitur multimedia dan AI mumpuni | ||
Menengah ke atas 5G | Dimensity 7200 / 7200 Ultra | Snapdragon 7s Gen 2 / 6 Gen 1 | Gaming kompetitif preset menengah, kamera 108 MP, layar 120 Hz | |
Dimensity 6100+ / 6080 | Snapdragon 695 / 6xx 5G series | Fokus efisiensi, streaming dan multitasking lancar tanpa 5G ekstravaganza | ||
Mid-range 4G gaming | Helio G99 / G99 Ultra | Snapdragon 680 / 685 | Value gaming 4G, thermal control lebih baik, daya tahan baterai optimal | |
Helio G96 / G95 | Snapdragon 720G / 732G | Preset grafis menengah-tinggi untuk game populer, harga terjangkau | ||
Entry-level 4G | Helio G88 / G85 | Snapdragon 662 / 460 | Pengalaman dasar + gaming ringan, target pelajar dan pengguna kasual | |
Helio P35 / P22 | Helio A25 / A22 | Snapdragon 439 / 4xx series | Fokus hemat daya, chat, sosmed, browsing, dan video streaming ringan |
Flagship: duel performa tingkat tertinggi
- Dimensity 9300/9300+ vs Snapdragon 8 Gen 3 Keduanya menawarkan core CPU terkencang, GPU mutakhir, ISP/AI canggih, dan konektivitas 5G tercepat. Ideal untuk e-sports dan content creator mobile.
- Dimensity 9200/9200+ vs Snapdragon 8 Gen 2 Nyaris sejajar di gaming maksimal, editing video 4K/8K, dan fitur kamera pro-grade—serta headroom lebih luas untuk update OS jangka panjang.
High-end / Value flagship: rasio harga-performa optimal
- Dimensity 8300/8300 Ultra vs Snapdragon 8s Gen 3 / 7+ Gen 3 Performa-per-watt unggul pada kelas harga lebih terjangkau, cocok untuk flagship value yang tetap mengedepankan efisiensi dan suhu stabil.
- Dimensity 8200 vs Snapdragon 7 Gen 2 / 7s Gen 2 Menawarkan keseimbangan kinerja CPU/GPU, kamera, dan AI on-device, dengan konsumsi daya relatif rendah.
Menengah ke atas 5G: solusi serba bisa
- Dimensity 7200/7200 Ultra vs Snapdragon 7s Gen 2 / 6 Gen 1 Mendukung gaming kompetitif pada preset menengah, kamera hingga 108 MP, dan layar 120 Hz untuk pengalaman visual mulus.
- Dimensity 6100+ / 6080 vs Snapdragon 695 / 6xx 5G Cukup untuk streaming HD, multitasking, dan browsing—dengan bonus efisiensi daya maksimum di segmen mid-range.
Mid-range 4G gaming: value tanpa 5G
- Helio G99 / G99 Ultra vs Snapdragon 680 / 685 G99 memimpin efisiensi thermal dan performa konsisten untuk sesi gaming panjang, sementara Snapdragon 680/685 unggul pada optimasi OS tertentu.
- Helio G96 / G95 vs Snapdragon 720G / 732G Kecepatan CPU/GPU serupa, namun hasil akhirnya bergantung pendinginan perangkat dan optimasi driver vendor.
Entry-level 4G: hemat daya dan harga
- Helio G88 / G85 vs Snapdragon 662 / 460 Pengalaman harian stabil—chatting, sosmed, streaming video ringan—plus gaming kasual.
- Helio P35 / P22 & A25 / A22 vs Snapdragon 439 / 4xx series Fokus utama pada daya tahan baterai, stabilitas, dan biaya manufaktur rendah, menjadikan HP entry-level lebih terjangkau.
Catatan FOKUS TEKNO: Meskipun tabel di atas memberi gambaran umum, realita performa akhir sangat dipengaruhi oleh desain termal, kapasitas RAM/ROM, antarmuka pengguna, dan optimasi software dari tiap produsen. Gunakan panduan ini sekaligus cek review hands-on untuk keputusan terbaik.
Urutan Helio G series dari terbaik (gambaran generasi populer)
Untuk kamu yang mengincar HP 4G dengan value gaming, lini Helio G series menawarkan beragam opsi—mulai dari performa hampir flagship di 4G hingga solusi super hemat untuk aplikasi harian. Berikut hierarki kasar berdasarkan generasi, lengkap dengan karakteristik, kelebihan, dan contoh implementasi.
Level atas 4G: Helio G99 / G99-Ultra
Helio G99 dan varian Ultra adalah puncak lini 4G MediaTek. Mereka memadukan performa tinggi dengan efisiensi yang sulit ditandingi di ranah LTE.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: 2× Cortex-A76 (clock up to 2,2 GHz) + 6× Cortex-A55 (1,8 GHz) • GPU: Mali-G57 MC2, clock tinggi untuk game berat • Fabrikasi 6 nm—menjamin suhu terkontrol dan daya tahan baterai optimal
- Performa gaming Bisa menjalankan judul e-sports populer (MLBB, PUBG Mobile, Free Fire) pada preset menengah-tinggi dengan frame rate stabil di kisaran 40–50 fps.
- Konsumsi daya & suhu Throttling minimal; suhu puncak hanya naik 3–5 °C di atas suhu ruangan saat sesi bermain 30 menit.
- Contoh HP Infinix Hot 30i, TECNO Spark 10T, realme C55.
Rekomendasi FOKUS TEKNO: Pilih G99/G99-Ultra jika kamu sering maraton game 4G, butuh responsivitas tinggi, dan daya baterai tahan seharian.
Level menengah 4G: Helio G96 / G95
Helio G96 dan G95 merupakan generasi sebelumnya yang masih layak untuk gaming kasual hingga menengah.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: 2× Cortex-A76 (clock ~2,05 GHz) + 6× Cortex-A55 (2,0 GHz) • GPU: Mali-G57 MC2 (G96) / Mali-G57 MC1 (G95) • Fabrikasi 12 nm—sedikit kalah efisiensi dibanding G99, tapi harga lebih terjangkau
- Performa gaming Game populer umumnya lancar di preset menengah (30–40 fps). Beberapa judul ringan aman di preset tinggi (Free Fire).
- Konsumsi daya & suhu Throttling mulai terasa di sesi panjang; suhu naik sekitar 6–8 °C saat gaming 30 menit.
- Contoh HP Redmi Note 11, Samsung Galaxy F13, Motorola Moto G Power (2022).
Rekomendasi FOKUS TEKNO: G96/G95 cocok untuk pengguna yang butuh harga lebih hemat tanpa meninggalkan pengalaman gaming standar.
Level mainstream 4G: Helio G88 / G85
Seri G88 dan G85 pas untuk gaming ringan-moderat serta aktivitas harian.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: 2× Cortex-A75/A73 (1,8 GHz) + 6× Cortex-A55 (2,0 GHz) • GPU: Mali-G52 MC2 (G88) / Mali-G52 MC1 (G85) • Fabrikasi 12 nm–14 nm—cukup efisien untuk penggunaan kasual
- Performa gaming Game ringan (Candy Crush, Clash of Clans) berjalan mulus; judul 3D populer bisa diakses di preset rendah-menengah (20–30 fps).
- Konsumsi daya & suhu Umumnya tetap adem saat browsing dan streaming; suhu puncak naik 5–7 °C di sesi game pendek.
- Contoh HP Redmi 10A, realme C31, Samsung Galaxy A04.
Rekomendasi FOKUS TEKNO: G88/G85 pas untuk pelajar dan pengguna kasual yang butuh ponsel serba bisa dengan sedikit sokongan gaming.
Level hemat 4G: Helio G80 / G70 / G35
Untuk yang fokus pada biaya dan daya tahan baterai, seri G80/G70/G35 adalah pilihan paling ramah kantong.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: Cortex-A75/A73 + Cortex-A53 mix di clock rendah hingga 2,0 GHz • GPU: Mali-G52 MC2 / Mali-G52 MC1 • Fabrikasi 12 nm–28 nm—menekankan daya tahan baterai
- Performa gaming Hanya direkomendasikan untuk game ringan (Asphalt Nitro, Temple Run); preset terendah di game 3D populer pada 15–25 fps.
- Konsumsi daya & suhu Suhu sangat terjaga (naik 2–4 °C), baterai bisa bertahan 1,5–2 hari penggunaan normal.
- Contoh HP Redmi 9A (G35), Realme Narzo 30A (G85), Galaxy A03s (G35/G70).
Rekomendasi FOKUS TEKNO: Pilih seri hemat jika kamu mengutamakan daya tahan baterai, streaming video, dan chat—plus kebutuhan gaming ringan saja.
Urutan Helio G series dari terbaik (gambaran generasi populer)
Untuk kamu yang mengincar HP 4G dengan value gaming, lini Helio G series menawarkan beragam opsi—mulai dari performa hampir flagship di 4G hingga solusi super hemat untuk aplikasi harian. Berikut hierarki kasar berdasarkan generasi, lengkap dengan karakteristik, kelebihan, dan contoh implementasi.
Level atas 4G: Helio G99 / G99-Ultra
Helio G99 dan varian Ultra adalah puncak lini 4G MediaTek. Mereka memadukan performa tinggi dengan efisiensi yang sulit ditandingi di ranah LTE.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: 2× Cortex-A76 (clock up to 2,2 GHz) + 6× Cortex-A55 (1,8 GHz) • GPU: Mali-G57 MC2, clock tinggi untuk game berat • Fabrikasi 6 nm—menjamin suhu terkontrol dan daya tahan baterai optimal
- Performa gaming Bisa menjalankan judul e-sports populer (MLBB, PUBG Mobile, Free Fire) pada preset menengah-tinggi dengan frame rate stabil di kisaran 40–50 fps.
- Konsumsi daya & suhu Throttling minimal; suhu puncak hanya naik 3–5 °C di atas suhu ruangan saat sesi bermain 30 menit.
- Contoh HP Infinix Hot 30i, TECNO Spark 10T, realme C55.
Rekomendasi FOKUS TEKNO: Pilih G99/G99-Ultra jika kamu sering maraton game 4G, butuh responsivitas tinggi, dan daya baterai tahan seharian.
Level menengah 4G: Helio G96 / G95
Helio G96 dan G95 merupakan generasi sebelumnya yang masih layak untuk gaming kasual hingga menengah.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: 2× Cortex-A76 (clock ~2,05 GHz) + 6× Cortex-A55 (2,0 GHz) • GPU: Mali-G57 MC2 (G96) / Mali-G57 MC1 (G95) • Fabrikasi 12 nm—sedikit kalah efisiensi dibanding G99, tapi harga lebih terjangkau
- Performa gaming Game populer umumnya lancar di preset menengah (30–40 fps). Beberapa judul ringan aman di preset tinggi (Free Fire).
- Konsumsi daya & suhu Throttling mulai terasa di sesi panjang; suhu naik sekitar 6–8 °C saat gaming 30 menit.
- Contoh HP Redmi Note 11, Samsung Galaxy F13, Motorola Moto G Power (2022).
Rekomendasi FOKUS TEKNO: G96/G95 cocok untuk pengguna yang butuh harga lebih hemat tanpa meninggalkan pengalaman gaming standar.
Level mainstream 4G: Helio G88 / G85
Seri G88 dan G85 pas untuk gaming ringan-moderat serta aktivitas harian.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: 2× Cortex-A75/A73 (1,8 GHz) + 6× Cortex-A55 (2,0 GHz) • GPU: Mali-G52 MC2 (G88) / Mali-G52 MC1 (G85) • Fabrikasi 12 nm–14 nm—cukup efisien untuk penggunaan kasual
- Performa gaming Game ringan (Candy Crush, Clash of Clans) berjalan mulus; judul 3D populer bisa diakses di preset rendah-menengah (20–30 fps).
- Konsumsi daya & suhu Umumnya tetap adem saat browsing dan streaming; suhu puncak naik 5–7 °C di sesi game pendek.
- Contoh HP Redmi 10A, realme C31, Samsung Galaxy A04.
Rekomendasi FOKUS TEKNO: G88/G85 pas untuk pelajar dan pengguna kasual yang butuh ponsel serba bisa dengan sedikit sokongan gaming.
Level hemat 4G: Helio G80 / G70 / G35
Untuk yang fokus pada biaya dan daya tahan baterai, seri G80/G70/G35 adalah pilihan paling ramah kantong.
- Arsitektur & fabrikasi • CPU: Cortex-A75/A73 + Cortex-A53 mix di clock rendah hingga 2,0 GHz • GPU: Mali-G52 MC2 / Mali-G52 MC1 • Fabrikasi 12 nm–28 nm—menekankan daya tahan baterai
- Performa gaming Hanya direkomendasikan untuk game ringan (Asphalt Nitro, Temple Run); preset terendah di game 3D populer pada 15–25 fps.
- Konsumsi daya & suhu Suhu sangat terjaga (naik 2–4 °C), baterai bisa bertahan 1,5–2 hari penggunaan normal.
- Contoh HP Redmi 9A (G35), Realme Narzo 30A (G85), Galaxy A03s (G35/G70).
Rekomendasi FOKUS TEKNO: Pilih seri hemat jika kamu mengutamakan daya tahan baterai, streaming video, dan chat—plus kebutuhan gaming ringan saja.
Dengan memahami urutan Helio G series, kamu bisa memilih SoC yang tepat berdasarkan anggaran, kebutuhan gaming, dan ketahanan baterai. Setiap level punya kekuatan tersendiri, jadi sesuaikan prioritas kamu: apakah butuh performa gaming maksimal di 4G, atau cukup harian plus sesekali main game.
Kelebihan dan kekurangan chipset MediaTek (ringkas dan jujur)
FOKUS TEKNO merangkum secara lugas kelebihan dan kekurangan chipset MediaTek—mulai dari Dimensity 5G terbaru hingga Helio 4G—agar Anda tahu persis apa yang dihadirkan dapur pacu smartphone ini.
Kelebihan
- Efisiensi daya tinggi Generasi modern seperti Dimensity 8000/7000 (4 nm–6 nm) dan Helio G99 (6 nm) mampu menekan konsumsi baterai sekaligus menjaga suhu prosesor tetap stabil, bahkan saat sesi gaming panjang atau streaming video nonstop.
- Rasio harga-performa unggul Banyak model MediaTek menawarkan spesifikasi di atas kertas—core CPU/GPU mumpuni, modem 5G, dan ISP canggih—dengan banderol lebih terjangkau dibanding pesaing di kelas setara.
- Fitur kamera & AI canggih Lini Dimensity dilengkapi ISP “Imagiq” generasi terbaru dan APU terintegrasi, sehingga mendukung multi-frame HDR, perekaman 8K, bokeh real-time, dan AI super-resolution on-device tanpa menunggu cloud.
- Ragam pilihan lengkap Dari flagship 5G (Dimensity 9000) hingga entry-level 4G (Helio P/A series), MediaTek menyediakan SoC untuk setiap anggaran dan kebutuhan: high-end gaming, konten kreator, hingga pengguna kasual sehari-hari.
Kekurangan
- Variasi implementasi antarpabrikan Performa nyata sangat tergantung pada desain pendingin, optimasi firmware, dan antarmuka pengguna. Dua perangkat dengan SoC identik bisa memberikan pengalaman berbeda jika vendor tidak menyetel termal dan driver dengan optimal.
- Dukungan ekosistem khusus Untuk keperluan modding, custom ROM, atau aplikasi niche tertentu, dukungan driver dan komunitas cenderung lebih luas di ekosistem Snapdragon. Ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang suka men-tweak software.
- Stigma merek lama Sebagian konsumen masih memandang MediaTek sebagai “alternatif murah” era Helio terdahulu. Padahal, generasi Dimensity telah menutup gap performa dan fitur—namun persepsi lama sulit berubah tanpa bukti hands-on yang masif.
Dengan kelebihan dan kekurangan ini, Anda dapat menilai secara objektif: apakah chipset MediaTek sudah sesuai kebutuhan, atau masih perlu mempertimbangkan opsi lain. FOKUS TEKNO menyarankan selalu mengecek review lapangan dan spesifikasi penuh perangkat sebelum membeli untuk memastikan tidak ada kejutan di kemudian hari.
Performa MediaTek untuk kamera dan AI
FOKUS TEKNO menilai dua blok utama yang membuat chipset MediaTek unggul dalam fotografi dan kecerdasan buatan di perangkat mobile: ISP (Image Signal Processor) “Imagiq” dan APU (AI Processing Unit). Kombinasi keduanya menghasilkan foto tetap tajam dalam kondisi apa pun serta fitur AI yang responsif tanpa mengorbankan privasi atau data.
1. ISP “Imagiq”: Mesin di balik kualitas foto dan video
ISP Imagiq adalah jantung pemrosesan gambar pada seri Dimensity, terutama di jajaran 8000 dan 9000. Teknologi ini mencakup:
- Multi-frame HDR Menggabungkan beberapa eksposur secara cerdas untuk memperluas dynamic range, sehingga detail di area gelap dan terang tetap terjaga.
- Noise reduction cerdas Algoritme adaptif menurunkan noise pada kondisi kurang cahaya, tanpa melunturkan tekstur atau membuat gambar terlihat “plastik”.
- Pencitraan malam (night mode) Melakukan stacking frame otomatis dan menyesuaikan eksposur untuk menangkap detail lebih kaya saat minim cahaya.
- Dukungan sensor tinggi (50–200 MP) ISP sanggup menangani data dari sensor besar, menghasilkan foto yang masih tajam meski di-zoom atau dipotong (crop).
- Perekaman video 4K/8K Seri flagship mampu merekam video 4K@60 fps dengan stabilisasi elektronik, bahkan 8K@30 fps di model top-tier seperti Dimensity 9300.
- Foto komputasional Fitur seperti deteksi wajah/scene otomatis, HDR adaptif, dan real-time exposure fusion menjadikan hasil jepretan siap unggah ke media sosial tanpa edit berlebihan.
2. APU (AI Processing Unit): Otak AI on-device
APU terintegrasi memproses model-model AI langsung di smartphone, memberi pengalaman cepat dan aman:
- Bokeh real time Efek latar buram diproses seketika saat memotret portrait, tanpa harus menunggu proses panjang.
- Beautification natural AI menyesuaikan tone kulit dan menghaluskan fitur wajah secara halus, bukan sekadar “soft filter” kasar.
- Denoise dan stabilisasi video berbasis AI Pembelajaran mesin menghaluskan frame video sambil mengoreksi guncangan, membuat video berjalan lebih mulus tanpa gimbal.
- Akselerasi model AI on-device Prosesing model seperti super resolution, real-time translation, atau object recognition berjalan cepat, tanpa perlu koneksi internet.
- Privasi & efisiensi data Semua pemrosesan AI diselesaikan di perangkat, sehingga data pribadi tidak meninggalkan HP dan mengurangi penggunaan kuota.
3. Hasil nyata di berbagai seri
a. Dimensity 9000 / 8000: Kelas profesional
- Dynamic range luas Foto landscape, portrait, dan malam hari menampilkan gradasi warna dan detail yang sangat baik.
- Video pro-grade Perekaman 8K pada seri 9000 dan 4K@60 fps di seri 8000 dengan stabilisasi EIS/AI yang halus.
- Fitur AI mutakhir Super resolution 4× dan AI upscaling video, sangat membantu kreator mobile yang membutuhkan konten kualitas tinggi.
b. Dimensity 7000 / 6000: Pengguna sosial media
- Foto tajam di siang hari Kamera smartphone berbasis SoC seri ini mampu menangkap detail cerah, ideal untuk feed Instagram.
- Night mode layak pakai Hasil malam cukup bersih—meski tidak sebaik seri flagship, noise tetap terkendali.
- AI on-device untuk filter & efek Proses beautify dan filter real-time membuat tangkapan momen lebih menarik tanpa aplikasi pihak ketiga.
c. Helio G series: Harian dengan sentuhan AI
- Foto harian memuaskan ISP dasar Helio G99/G96 mendukung sensor hingga 108 MP, hasilnya cukup detail untuk share ke grup chat.
- Pembatasan low-light Night mode hanya tersedia di beberapa vendor, dan noise reduction terbatas—hasil minimal layak untuk dokumentasi casual.
- AI ringan Fitur beautification dan scene detection sederhana cocok untuk selfie, tapi tidak ada super resolution atau stabilize AI sekelas Dimensity.
Dengan ISP “Imagiq” dan APU terintegrasi, MediaTek menawarkan kombinasi optimal antara kualitas foto/video dan kecanggihan AI on-device. Dari kebutuhan profesional di seri 9000/8000 hingga penggunaan sosial media di seri 7000/6000 dan Helio G, setiap level chipset menghadirkan fitur yang sesuai—memastikan smartphone Anda tak hanya cepat, tapi juga pintar dan kreatif.
Daftar chipset MediaTek terbaru yang layak dilirik (2023–2025)
Perkembangan SoC MediaTek sangat dinamis. Setiap semester seri baru hadir dengan peningkatan fabrikasi, CPU/GPU, modem, ISP, dan APU—menjawab kebutuhan dari flagship 5G hingga ponsel 4G value. Berikut rangkuman chipset MediaTek paling relevan di rentang 2023–2025.
1. Flagship & high-end 5G
Chipset berikut menduduki kasta tertinggi di portofolio MediaTek, menawarkan kombinasi performa mentah, efisiensi, dan fitur kamera/AI:
Dimensity 9300 / 9300+
- Fabrikasi: 4 nm TSMC
- CPU: 1× Cortex-X4 @3,35 GHz + 3× Cortex-A720 + 4× Cortex-A520
- GPU: Mali-G715 MC10 @900 MHz
- APU: Generasi ke-5, hingga 16 TOPS
- ISP Imagiq: 8K@30 fps, multi-frame HDR
- Modem: 5G sub-6 GHz dual-SIM aktif
- Rekomendasi: User premium, e-sports, content creator mobile
Dimensity 9200 / 9200+
- Fabrikasi: 4 nm TSMC
- CPU: 1× Cortex-X4 @3,1 GHz + 3× Cortex-A720 + 4× Cortex-A520
- GPU: Mali-G715 MC10 @850 MHz
- APU: Generasi ke-5, hingga 14 TOPS
- ISP Imagiq: 4K@60 fps, night mode canggih
- Modem: 5G sub-6 GHz + carrier aggregation
- Rekomendasi: Flagship matang, gaming maksimal dengan efisiensi lebih baik
Dimensity 8300 / 8300-Ultra
- Fabrikasi: 4 nm TSMC
- CPU: 1× Cortex-X3 + 3× Cortex-A715 + 4× Cortex-A510.
- GPU: Mali-G615 MC6 @800 MHz
- APU: Generasi ke-4, ~12 TOPS
- ISP Imagiq: 4K@60 fps, AI super resolution
- Modem: 5G sub-6 GHz, Wi-Fi 6E
- Rekomendasi: Flagship value—performa flagship dengan harga lebih ramah
Dimensity 8200 / 8200-Ultra
- Fabrikasi: 4 nm TSMC
- CPU: 4× Cortex-A715 + 4× Cortex-A510
- GPU: Mali-G615 MC6 @780 MHz
- APU: Generasi ke-4, ~10 TOPS
- ISP Imagiq: 4K@30 fps, multi-frame HDR
- Modem: 5G sub-6 GHz, Bluetooth 5.3
- Rekomendasi: Mid-high 5G kencang dan hemat, ideal untuk gaming menengah dan fotografi
2. Menengah ke atas 5G
Seri ini memadukan fitur modern 5G, kamera kuat, dan performa yang sangat memadai untuk sebagian besar pengguna:
Dimensity 7200 / 7200-Ultra
- Fabrikasi: 6 nm TSMC
- CPU: 2× Cortex-A715 + 6× Cortex-A510
- GPU: Mali-G610 MC4 @850 MHz
- APU: Generasi ke-4, ~6 TOPS
- ISP Imagiq: 108 MP support, 4K@30 fps • Modem: 5G sub-6 GHz, dual-SIM 5G
- Rekomendasi: Ponsel serba bisa mid-range, multimedia, dan gaming casual
Dimensity 7050
- Fabrikasi: 6 nm TSMC
- CPU: 2× Cortex-A78 + 6× Cortex-A55
- GPU: Mali-G57 MC2
- APU: Generasi ke-3, ~5 TOPS
- ISP: 64 MP support, HDR adaptif
- Modem: 5G sub-6 GHz, VoNR
- Rekomendasi: Penerus midrange 5G all-rounder dengan harga terjangkau
Dimensity 6100+ / 6080
- Fabrikasi: 7 nm TSMC
- CPU: 4× Cortex-A76 + 4× Cortex-A55 • GPU: Mali-G57 MC4
- APU: Generasi ke-3, ~4 TOPS
- ISP: 108 MP support, 1080p@60 fps
- Modem: 5G sub-6 GHz, efisiensi baterai unggul
- Rekomendasi: Perangkat 5G terjangkau, fokus efisiensi dan daya tahan
3. 4G fokus value
Untuk pasar tanpa 5G atau yang mengejar value gaming 4G, seri Helio G tetap relevan:
Helio G99 / G99-Ultra
- Fabrikasi: 6 nm TSMC
- CPU: 2× Cortex-A76 + 6× Cortex-A55
- GPU: Mali-G57 MC2
- APU: Generasi ke-4, ~4,5 TOPS
- ISP: 108 MP support, HDR dasar
- LTE: Cat-12/13, VoLTE, VoWiFi
- Rekomendasi: Raja 4G modern—gaming lancar, suhu terkendali, baterai awet
Helio G96 / G95
- Fabrikasi: 12 nm TSMC
- CPU: 2× Cortex-A76 + 6× Cortex-A55
- GPU: Mali-G57 MC2 (G96) / MC1 (G95)
- APU: Generasi ke-3, ~3,5 TOPS
- ISP: 64–108 MP support
- LTE: Cat-12, VoLTE
- Rekomendasi: Gaming 4G value, harga lebih bersahabat dibanding G99
Helio G88 / G85
- Fabrikasi: 12 nm TSMC
- CPU: 2× Cortex-A75 + 6× Cortex-A55
- GPU: Mali-G52 MC2
- APU: Generasi ke-3, ~2,5 TOPS
- ISP: 64 MP support, 1080p@30 fps
- LTE: Cat-7/9
- Rekomendasi: Mainstream 4G—gaming ringan, sosial media, chatting
Catatan varian “Ultra/+”: Chipset dengan label Ultra atau + biasa mendapat peningkatan clock CPU/GPU, optimasi ISP/AI, atau modem dengan fitur eksklusif (misalnya Wi-Fi 7 atau Bluetooth 5.4), sesuai kebutuhan mitra OEM. Pilih varian ini jika Anda menginginkan lebih banyak headroom performa atau fitur konektivitas ekstra.
Dengan daftar ini, Anda memiliki peta lengkap untuk memilih chipset MediaTek terbaru sesuai budget, prioritas kinerja, dan fitur konektivitas. FOKUS TEKNO merekomendasikan mengecek juga review perangkat nyata untuk memastikan implementasi SoC optimal di smartphone pilihan.
HP dengan chipset MediaTek terbaik (contoh populer)
FOKUS TEKNO menghadirkan beberapa rekomendasi smartphone yang mengusung chipset MediaTek terbaik di tiap segmen. Ketersediaan model bisa berbeda tergantung pasar dan waktu rilis, tetapi daftar berikut memberi gambaran umum pilihan unggulan.
Flagship premium (Dimensity 9300/9200)
Model-model ini menempatkan MediaTek sejajar dengan Snapdragon di kasta teratas. Cocok untuk pengguna yang menuntut:
Model | Chipset | Fitur Utama | Kisaran Harga* |
---|---|---|---|
vivo X100 / X100 Pro | Dimensity 9300 / 9300+ | Kamera Zeiss, layar LTPO AMOLED 120 Hz, 8K video, 5G ganda | Rp 10–16 juta |
OPPO Find X7 / X7 Pro | Dimensity 9200 / 9200+ | Desain premium, OIS Pro-grade, Wi-Fi 7, dual-SIM aktif 5G | Rp 12–15 juta |
Xiaomi 14T Pro | Dimensity 9300+ | Layar Dolby Vision HDR, Leica optics, fast charging 120 W | Rp 9–11 juta |
iQOO Neo 9S Pro | Dimensity 9300 / 9300+ | Immortalis-G720 MC12 GPU, RAM LPDDR5X, 8K@30 fps | Rp 9–10 juta |
*Harga per Agustus 2025, dapat berubah sewaktu-waktu.
Kenapa menarik:
- Performa gaming e-sports setara desktop.
- Fitur kamera/AI tercanggih di mobile.
- Konektivitas 5G mutakhir dan Wi-Fi berkecepatan tinggi.
High-end / value flagship (Dimensity 8300/8200)
Menawarkan sensasi flagship tanpa label harga tertinggi, dengan efisiensi-per-watt juara:
Model | Chipset | Fitur Utama | Kisaran Harga* |
---|---|---|---|
realme GT 6T / GT 6 Explorer | Dimensity 8300 / 8300-Ultra | Layar AMOLED 120 Hz, kamera Sony IMX766, dual-mode 5G | Rp 7–9 juta |
Xiaomi 14T | Dimensity 8300-Ultra | Leica optics, NPU AI generatif, HyperCharge 67 W | Rp 6–7 juta |
vivo V29 Pro | Dimensity 8200-Ultra | Desain tipis, OIS, fast charging 80 W | Rp 6–8 juta |
POCO X6 Pro 5G | Dimensity 8300-Ultra | Layar CrystalRes Flow 120 Hz, RAM virtual, stereo speaker | Rp 5–6 juta |
Kenapa menarik:
- Performa mendekati flagship, suhu terjaga.
- Harga lebih bersahabat untuk fitur premium.
- Kamera dan AI on-device mumpuni.
Menengah ke atas 5G (Dimensity 7200/7050/6080)
Pilihan serba bisa: 5G, multimedia, dan gaming casual dalam satu paket:
Model | Chipset | Fitur Utama | Kisaran Harga* |
---|---|---|---|
Redmi Note 13 Pro 5G | Dimensity 7200-Ultra | Layar 120 Hz, OIS, 108 MP, dual-SIM 5G | Rp 4–5 juta |
realme 10 5G / realme C61 5G | Dimensity 7050 | Desain ringkas, kamera 64 MP, VoNR/VoLTE, Android 14 | Rp 3–4 juta |
vivo T2 5G | Dimensity 6100+ | Baterai 5.000 mAh, layar 90 Hz, efisiensi daya unggul | Rp 3–4 juta |
TECNO Pova 5 5G | Dimensity 6080 | Baterai 6.000 mAh, refresh rate 120 Hz, game toolkit | Rp 3–4 juta |
Kenapa menarik:
- Kamera tajam hingga 108 MP.
- Layar 120 Hz untuk animasi halus.
- Konektivitas 5G lengkap dan baterai besar.
4G value gaming (Helio G99)
Masih jadi andalan di segmen 4G, dengan gaming stabil dan harga ramah kantong:
Model | Chipset | Fitur Utama | Kisaran Harga* |
---|---|---|---|
Infinix Note 40 / 40S | Helio G99 Ultimate | Layar AMOLED 120 Hz, kamera 108 MP, fast charging 45 W | Rp 2–3 juta |
TECNO Pova 6 | Helio G99 Ultimate | Baterai 6.000 mAh, game toolkit, speaker stereo | Rp 2–3 juta |
realme C55 | Helio G99 | Desain minimalis, layar 90 Hz, kamera 50 MP | Rp 2–2,5 juta |
Samsung Galaxy A07 4G | Helio G99 | OS up to Android 21, IP54, refresh rate 90 Hz | Rp 1,3–2 juta |
Kenapa menarik:
- Baterai awet dan suhu terjaga.
- Performa harian responsif untuk game populer.
- Harga sangat terjangkau di segmen entry-mid.
Jika Anda memerlukan rekomendasi lebih spesifik untuk pasar Indonesia—misalnya berdasarkan rentang budget, prioritas kamera, gaming, atau baterai—FOKUS TEKNO siap membantu menyaring opsi terbaik sesuai kebutuhan.
Sejarah singkat MediaTek: dari budget ke penantang serius
FOKUS TEKNO menelusuri perjalanan MediaTek dari pemain harga ekonomis menjadi rival tangguh di panggung SoC global. Transformasi ini bukan sekadar rebranding, melainkan hasil investasi berkelanjutan dalam riset, fabrikasi, dan kemitraan strategis.
Awal 1997–2007: era feature phone
MediaTek lahir sebagai spin-off dari TSMC pada 1997, fokus awalnya menciptakan chipset untuk DVD player, modem ADSL, dan feature phone. Nama MediaTek mulai dikenal ketika produsen ponsel murah Asia memanfaatkan solusi “all-in-one” hemat biaya untuk membawa ponsel dual-SIM ke pasar masal.
2008–2014: penetrasi smartphone dengan Helio X
Masuknya Android memicu MediaTek mengeluarkan seri Helio X pada 2014, menandai lompatan ke ponsel Android kelas menengah-atas. Dengan arsitektur octa-core dan modem 4G LTE, Helio X10/X20 mengusung rasio harga-performa agresif—membuka jalan bagi merek seperti Xiaomi, OPPO, dan vivo untuk meraih pasar global.
2018–2019: Helio G series & momentum gaming 4G
Melihat tren mobile gaming, MediaTek meluncurkan seri Helio G (Gaming) pada 2019. Fitur seperti HyperEngine, optimasi GPU, dan manajemen termal menjadi daya tarik utama, membawa Helio G90/G95 masuk kategori value gaming di segmen 4G.
2019–sekarang: era Dimensity 5G
Puncak transformasi terjadi saat seri Dimensity debut pada akhir 2019:
- Dimensity 1000 sebagai SoC 5G pertama buatannya
- 2022: peluncuran Dimensity 9000, menantang Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1
- 2023–2025: ekspansi keluarga 8000, 7000, dan jembatan mid-range membuat MediaTek mendominasi pangsa pasar 5G global Investasi pada fabrikasi 4 nm, ISP “Imagiq”, dan APU generasi terbaru memoles citra MediaTek dari “alternatif murah” menjadi penantang premium.
Dampak & persepsi pasar
FOKUS TEKNO mencatat:
- Mantan skeptis kini mengakui efisiensi-per-watt, fitur kamera, dan performa sustained Dimensity kelas atas.
- Kolaborasi erat dengan pembuat chipset (TSMC), OEM besar (vivo, Xiaomi, realme), serta ekosistem Android memastikan dukungan jangka panjang dan update yang konsisten.
Transformasi MediaTek menunjukkan bahwa dengan inovasi berkelanjutan, reputasi lama dapat diperbaiki dan posisi pasar dapat didobrak—menjadikan mereka bukan sekadar pilihan ekonomis, tapi juga calon juara di kelas flagship.
Pelajari selanjutnya:
- Roadmap MediaTek 2025–2027, dari SoC mobile ke automotive & IoT
- Studi perbandingan benchmark CPU/GPU memastikan Anda memilih chipset paling cocok
- Tips mengecek update firmware & optimasi termal pada smartphone MediaTek agar performa selalu maksimal
FAQ praktis seputar chipset MediaTek
1. Chipset MediaTek terbaik untuk gaming?
Jawaban singkat:
- Dimensity 9000 series (paling powerful)
- Dimensity 8000 series (efisien & kencang)
- Helio G99 untuk gaming 4G value
Alasan: seri 9000 dan 8000 unggul di performa-per-watt dan dukungan AI/ISP. Helio G99 jadi raja 4G gaming berkat fabrikasi 6 nm yang menekan suhu.
2. Urutan chipset MediaTek Dimensity terbaik?
Jawaban singkat:
- Dimensity 9000 series
- Dimensity 8000 series
- Dimensity 7000/6000 series
Catatan: Semakin tinggi serinya, semakin kuat CPU/GPU, modem 5G, dan fitur kamera/AI.
3. Urutan MediaTek Helio G series dari terbaik?
Jawaban singkat:
- G99
- G96 / G95
- G88 / G85
- G80 / G70
- G35
Acuan generik untuk value gaming 4G; pengalaman nyata bisa berbeda tergantung optimasi pabrikan.
4. Perbedaan chipset MediaTek Dimensity dan Helio?
Jawaban singkat:
- Dimensity: dukungan 5G, mencakup flagship hingga mid-range
- Helio: fokus 4G untuk mid-range gaming (G series) dan entry-level (P/A series)
Point utama: Dimensity menawarkan modem 5G, ISP/AI canggih, dan fabrikasi lebih mutakhir; Helio fokus pada harga terjangkau dan efisiensi baterai.
5. Chipset MediaTek yang bagus untuk gaming berat?
Jawaban singkat:
- Dimensity 9300 / 9200 di puncak performa
- Dimensity 8300 / 8200 sebagai high-end value
Rekomendasi: pilih seri 9000 untuk frame rate dan fitur kamera pro-grade; seri 8000 untuk suhu lebih terjaga dan harga lebih bersahabat.
6. Chipset MediaTek kelas menengah terbaik?
Jawaban singkat:
- Dimensity 7200 / 7200-Ultra
- Dimensity 7050
Alasan: Keduanya memadukan performa CPU/GPU solid, efisiensi fabrikasi 6 nm, dukungan 5G, serta ISP yang mumpuni untuk konten harian dan gaming casual.
Rekomendasi pemilihan berdasarkan kebutuhan
1. Gamer berat & pengguna HP premium
Untuk mencapai frame rate tinggi dan efektivitas fitur kamera/AI, FOKUS TEKNO menyarankan memilih seri Dimensity 9000 (9300/9200). Berikut poin yang perlu diperhatikan:
- CPU/GPU flagship dengan core Cortex-X terbaru dan GPU Mali-G715 kelas atas.
- Layar beresolusi tinggi (QHD+ atau FHD+), refresh rate minimal 120 Hz.
- Sistem pendingin vapor chamber atau graphite untuk sesi gaming marathon.
- Baterai besar (4.500 mAh ke atas) dengan fast charging 65 W+ agar cepat pulih.
Jika suhu dan efisiensi menjadi prioritas, Dimensity 8000 (8300/8200) adalah alternatif “sweet spot” yang menawarkan pengalaman nyaris flagship tanpa kompromi bermakna.
2. Keseimbangan performa & harga
Bagi pengguna yang menginginkan rendahnya biaya) tanpa kehilangan kapabilitas 5G, FOKUS TEKNO merekomendasikan Dimensity 7000 series (7200/7200-Ultra, 7050) atau Helio G99 untuk 4G. Kelebihan:
- Performa CPU/GPU mumpuni untuk gaming menengah dan multitasking.
- Layar 90–120 Hz untuk animasi halus tanpa menguras baterai terlalu cepat.
- Kamera 64–108 MP dengan night mode yang layak pakai.
- Build quality dan fitur konektivitas (VoNR/VoLTE, Wi-Fi 6) setara mid-range modern.
Perpaduan ini ideal untuk konten harian, streaming, dan mobile gaming casual di kisaran harga mid-range.
3. Penggunaan harian & budget terbatas
Untuk aktivitas chatting, browsing, streaming video, serta sesekali game ringan, seri Helio P/A atau Helio G88/G85 sudah memadai. FOKUS TEKNO menekankan:
- SoC hemat daya (12–28 nm) menjaga baterai tahan 1–2 hari.
- Antarmuka antarmuka ringan, RAM 4–6 GB, storage UFS atau eMMC 5.1 minimal 64 GB.
- Fitur dasar kamera (16–25 MP) dengan HDR sederhana dan AI beautify.
- Desain ringkas dan build quality yang cukup solid untuk pemakaian kasual.
Harga sangat bersahabat di segmen entry-level, cocok untuk pengguna yang tidak mengejar spesifikasi flagship.
Tip FOKUS TEKNO
SoC unggulan perlu pasangan sepadan: pastikan RAM, storage, sistem pendingin, dan optimasi software (OS build, kernel, driver) mendukung penuh potensi chipset. Kombinasi komponen yang tepat akan menjamin performa, stabilitas, dan daya tahan sesuai ekspektasi Anda.
Kesimpulan
Memilih HP cerdas dimulai dari memahami jenis-jenis chipset MediaTek dan urutan performanya. Lini Dimensity menempati pucuk hierarki:
- Dimensity 9000 series untuk performa maksimal dan fitur premium
- Dimensity 8000 series sebagai flagship value yang efisien
- Dimensity 7000/6000 series sebagai tulang punggung kelas menengah 5G
Di sisi 4G, Helio G series unggul untuk value gaming, sementara Helio P/A series memenuhi kebutuhan dasar dengan daya tahan prima.
Rekomendasi singkat:
- Gamer berat & pengguna HP premium: pilih Dimensity 9000/8000 untuk frame rate tinggi, kamera pro-grade, dan performa jangka panjang.
- Keseimbangan performa & harga: Dimensity 7000 atau Helio G99 menawarkan gaming menengah nyaman, kamera tajam, dan baterai awet di kisaran harga mid-range.
- Penggunaan harian & budget terbatas: seri Helio P/A atau Helio G88/G85 sudah lebih dari cukup untuk chatting, browsing, dan game ringan.
FOKUS TEKNO mendorong Anda menilai HP berdasarkan kebutuhan dapur pacu—bukan sekadar merek—agar setiap rupiah terkonversi menjadi pengalaman terbaik. Butuh shortlist yang disesuaikan dengan budget dan prioritas fitur (kamera, layar, baterai, sinyal)? Sebutkan kisaran harga dan fokus utama, FOKUS TEKNO akan siapkan rekomendasi paling relevan untuk pasar Indonesia saat ini.