Macam-Macam Fungsi Barcode Scanning dan Contohnya

Pengertian Barcode Scanner dan Fungsinya
Barcode Scanner

FOKUS – Jelaskan Fungsi barcode scanning dalam warehouse berikan contohnya, Informasi yang akurat sangat penting untuk bisnis Anda, baik dalam hal manajemen inventaris dan manajemen aset. Sistem barcode dapat diandalkan dan hemat biaya.

Barcode adalah kode batangan berbentuk garis tersusun yang dapat terbaca oleh mesin. Kode batang ini biasanya akan di scan saat akan membayar di kasir. Kode ini dapat berfungsi untuk mempermudah proses penginputan barang pada mesin kasir. Pada saat ini teknologi mesin kasir semakin canggih, Anda dapat membuat proses transaksi pembayaran pada mesin kasir lebih mudah dengan menggunakan sistem POS (Point Of Sale).

Sistem ini memungkinkan Anda untuk melakukan proses pembayaran dengan berbagai metode yang akan langsung tersinkronisasi dengan data yang ada dan memberikan hasil laporan analitik secara otomatis. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait kode bar yang dapat mempermudah bisnis Anda, simak artikel berikut ini.

Selain hal tersebut, banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dengan scanner barcode ini yaitu sebagai media input dan data koleksi di saat pengolahan dan juga absensi digital.

Sedangkan di gudang barcode ini sangat bermanfaat untuk mengetahui jumlah stok secara real time dan mengetahui alur perpindahan barang di gudang Anda.

Fungsi barcode scanning dalam warehouse

  1. Barcode dapat mengurangi kesalahan entri data. Pindaian barcode bersifat cepat dan terpercaya, dan sangat menghemat waktu dibandingkan dengan entri data manual.
  2. Menggunakan sistem barcode mengurangi waktu bekerja.
  3. Dengan barcode, kontrol inventaris menjadi lebih baik karena lebih tepat dan cepat dalam mencari lokasi dan kuantitasnya.

Pengertian Barcode

Kode bar adalah kode palang, kode batang, atau kode bar yang berupa susunan garis vertikal hitam dan putih dengan ketebalan berbeda secara sederhana. Meski sederhana, kode batang ini sangat berguna karena dapat terbaca oleh mesin.

Baca Juga:  Cara mematikan TWS F9

Fungsi dari kode bar ini adalah untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya, sehingga proses pengenalan produk atau pencarian produk dapat lebih mudah.

Mesin pembaca kode bar ini disebut dengan barcode scanner. Kode batang yang sering terlihat pada produk biasanya akan ter-scan ketika akan membayar produk pada kasir.

Fungsi Barcode

Fungsi barcode adalah sebagai penyimpanan seluruh informasi data-data spesifik mengenai suatu produk atau berbagai barang yang telah mendapat label kode bar.

Data-data spesifik yang tersimpan adalah seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, dan nomor identifikasi produk.

Kode bar ini dapat terbaca dengan bantuan mesin yang disebut dengan barcode scanner. Hal ini, akan memudahkan operator dalam membaca informasi yang ada pada kode batang tanpa harus membaca nilai setiap baris pada produk satu persatu.

Cara Kerja Barcode

Kode-kode batang yang berbentuk bar memanjang ini akan terbaca oleh barcode scanner, dengan menggunakan sinar infrared. Scanner akan diarahkan pada area kode batang pada produk untuk kemudian dibaca mesin. Data yang terbaca oleh mesin akan mentransfer dan menyimpan data pada alat tertentu, yang kemudian akan muncul pada monitor atau alat lainnya.

Barcode scanner tidak dapat bekerja dengan baik, apabila kode batang pada produk mengalami kecacatan atau goresan. Apabila posisi scanner tidak pada center dari kode batang pembacaan data akan terganggu, maka dari itu pastikan mengarahkan scanner dengan baik. Kode batang yang telah terbaca mesin akan berbunyi “tit” dan lampu indikator akan menyala.

Alasan Menggunakan Barcode

Alasan penting bagi Anda menggunakan sistem ini adalah pada kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan dari penggunaannya. Kode batang ini akan memudahkan Anda untuk mendata suatu produk dan menciptakan sistem pencatatan informasi yang akurat secara cepat. Garis batang ini menciptakan tingkat ketelitian yang memiliki akurasi yang tinggi, sehinggamembuat sistem pencatatan informasi yang dapat meminimalisir kerugian dengan cepat dan akurat. Dengan menggunakan kode bar anda tidak perlu lagi mengeluarkan banyak energi dalam memproses data.

Baca Juga:  Pengertian dan Kelebihan Sensor Suhu LM35 dan Skema

Jenis-Jenis Barcode

Ada beberapa jenis-jenis kode batang, setidaknya terdapat empat jenis kode batang yang umum dijumpai. Kode batang tersebut yaitu barcode pada produk retail, untuk penerbitan, untuk kebutuhan farmasi, dan untuk kebutuhan non retail. Berikut ini penjelasannya:

Produk retail

Pada umumnya, pusat perbelanjaan menggunakan kode bar pada produknya untuk meningkatkan efektivitas bisnis. Kode batang banyak perusahaan gunakan untuk kebutuhan seperti produk retail dengan menggunakan sistem Universal Price Codes (UPC) yang biasa toko swalayan gunakan.

Kode bar juga berfungsi sebagai kode dalam sebuah packaging dan menggunakan barcode ITF-14 (interleaved two of five) berisikan 14 angka dan umumnya sebagai penanda produk dengan jumlah yang banyak dalam satu kardus karton.

Integrasikan bisnis retail Anda dengan Sistem Retail Innovation untuk mengelola ketersediaan stok, produktivitas karyawan, manajemen pelanggan, hingga transaksi keuangan dalam satu software secara otomatis.

Untuk penerbitan

Biasanya Anda juga dapat menemukan kode batang pada saat membeli buku novel, majalah, ataupun buku sekolah lainnya dari toko buku, pada buku tersebut biasanya akan terdapat kode bar International Standard Book Number (ISBN) dengan 13 angka atau Internasional Serial Number (ISSN) dengan delapan angka.

Keperluan farmasi

Dalam membantu mengidentifikasi produk obat-obatan usaha farmasi juga memerlukan sistem barcode khusus yang berujuan untuk kebutuhan farmasi. Terdapat beberapa jenis kode batang yang digunakan umumnya adalah Health Industry Bar Code (HIBC) dengan tanda “+” pada awal kode dan berlanjut dengan 24 karakter yang terdiri dari campuran huruf dan angka.

Keperluan non-retail

Barcode jenis ini sering terdapat pada tanda buku perpustakaan, kartu anggota ataupun berbagai barang inventaris perusahaan. Kode yang dapat bidang ini gunakan adalah code 39 dan code 128, dengan perbedaan yang terlihat pada kepadatan density code 128 yang lebih tinggi.

Baca Juga:  Cara Merakit Speaker Aktif Bluetooth: Suara Keren Tanpa Repot

Manfaat Barcode

Ada banyak sekali manfaat yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan barcode pada bisnis Anda. Beberapa manfaat yang Anda dapatkan antara lain:

  • Penginputan data terproses secara cepat. Dengan adanya kode bar scanner data dapat terbaca dengan lebih cepat dari pada dengan cara manual.
  • Data yang terinput terproses dengan lebih tepat. Karena memiliki tingkat ketepatan yang tinggi dengan kode batang data yang masuk akan lebih tepat.
  • Pencarian data akan lebih akurat. Teknologi yang memadai membuat pencarian data memiliki tingkat ketelitian dan akurasi yang tinggi.
  • Sistem ini akan mengurangi biaya. Hal ini terjadi karena, dengan sistem barcode akan meminimalisir kerugian dan juga pencatatan data.
  • Meningkatkan kinerja manajemen. Pengerjaan yang lebih cepat, tepat, dan akurat akan menciptakan pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik terkait penetapan kebijakan perusahaan.
  • Menjaga persaingan dengan kompetitor.

Kesimpulan

Saat ini kode bar lebih umum terdapat pada perusahaan perdagangan, kode batang bertujuan untuk mempermudah dalam penginputan data dan proses pembayaran pada kasir.

Proses penginputan yang mudah, cepat, dan akurat membuat banyak sebuah bisnis menggunakan kode batang.

Selain itu, untuk mempermudah dalam pengelolaan kode bar perusahaan, Anda dapat menggunakan Sistem Barcode dari HashMicro. Dengan sistem ini Anda dapat membuat dan memodifikasi formula kode bar pada barang untuk memudahkan pencarian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *