Sampah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik dihasilkan oleh manusia dan sebagian besar tidak dikelola dengan baik. Akibatnya, sampah plastik menyebar ke berbagai tempat, termasuk ke lautan, sungai, danau, hutan, dan padang rumput.
Sampah plastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga membahayakan kehidupan hewan. Banyak hewan yang tanpa sengaja memakan, terjerat, atau terluka oleh sampah plastik. Hal ini dapat menyebabkan kematian, penyakit, atau gangguan reproduksi pada hewan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak sampah plastik bagi hewan secara lebih rinci. Kita akan melihat bagaimana sampah plastik mempengaruhi hewan di darat dan di laut, serta apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak negatifnya.
Daftar Isi
Dampak Sampah Plastik bagi Hewan Darat
Hewan darat juga terkena dampak dari sampah plastik yang berserakan di lingkungan mereka. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh sampah plastik bagi hewan darat adalah:
1. Menyebabkan keracunan
Sampah plastik mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat larut dalam air atau tanah. Bahan kimia ini dapat masuk ke dalam tubuh hewan melalui makanan, minuman, atau kontak langsung. Bahan kimia ini dapat menyebabkan keracunan, kerusakan organ, gangguan hormonal, atau kanker pada hewan.
2. Mengganggu pencernaan
Banyak hewan darat yang memakan sampah plastik karena mengira itu adalah makanan. Sampah plastik yang tertelan dapat menyumbat saluran pencernaan hewan dan menyebabkan rasa sakit, muntah, diare, atau bahkan kematian. Sampah plastik juga dapat mengurangi ruang untuk makanan sebenarnya dan membuat hewan kurang gizi.
3. Mengurangi kesuburan tanah
Sampah plastik dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari ke dalam tanah. Hal ini dapat mengurangi kesuburan tanah dan mengganggu aktivitas mikroorganisme dan hewan pengurai di dalam tanah1. Tanpa mikroorganisme dan hewan pengurai, tanah akan menjadi kering, keras, dan tidak subur. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan tanaman dan ketersediaan makanan bagi hewan darat.
Dampak Sampah Plastik bagi Hewan Laut
Hewan laut merupakan salah satu kelompok hewan yang paling terpapar oleh sampah plastik. Menurut National Geographic, hampir 700 spesies hewan laut telah terkena dampak sampah plastik. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh sampah plastik bagi hewan laut adalah:
4. Menyebabkan luka atau infeksi
Sampah plastik yang berbentuk tajam atau keras dapat melukai kulit, sisik, sirip, atau organ lainnya pada hewan laut. Luka ini dapat menyebabkan infeksi, peradangan, atau perdarahan pada hewan laut. Luka juga dapat mengurangi kemampuan hewan laut untuk berenang, berburu, atau berlindung dari predator.
5. Menyebabkan tersedak atau mati lemas
Sampah plastik yang berbentuk kantong, botol, gelas, atau sedotan dapat menutupi mulut atau hidung hewan laut. Hal ini dapat menyebabkan tersedak atau mati lemas pada hewan laut2. Beberapa contoh hewan laut yang sering menjadi korban tersedak atau mati lemas oleh sampah plastik adalah lumba-lumba, paus, penyu, dan anjing laut.
6. Menyebabkan terjerat atau terkungkung
Sampah plastik yang berbentuk tali, jaring, ikat pinggang, atau cincin dapat melilit atau mengikat bagian tubuh hewan laut. Hal ini dapat menyebabkan terjerat atau terkungkung pada hewan laut. Terjerat atau terkungkung dapat mengurangi gerak, pertumbuhan, dan reproduksi hewan laut. Terjerat atau terkungkung juga dapat menyebabkan luka, infeksi, atau amputasi pada hewan laut.
7. Mengganggu rantai makanan
Sampah plastik yang berukuran kecil atau mikroplastik dapat dimakan oleh hewan laut yang berukuran kecil, seperti plankton, krill, atau ikan. Mikroplastik ini kemudian dapat masuk ke dalam rantai makanan dan menyebar ke hewan laut yang lebih besar, seperti hiu, lumba-lumba, atau paus. Mikroplastik dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan dan hormon hewan laut. Mikroplastik juga dapat mengurangi ruang untuk makanan sebenarnya dan membuat hewan laut kurang gizi.
Cara Mengurangi Dampak Sampah Plastik bagi Hewan
Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa sampah plastik memiliki dampak yang sangat buruk bagi hewan. Oleh karena itu, kita perlu melakukan sesuatu untuk mengurangi dampak negatifnya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak sampah plastik bagi hewan:
8. Mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai
Produk plastik sekali pakai adalah produk yang hanya digunakan sekali dan kemudian dibuang. Contohnya adalah kantong plastik, botol plastik, gelas plastik, sedotan plastik, dan lain-lain. Produk-produk ini sangat mudah menjadi sampah plastik yang mencemari lingkungan dan membahayakan hewan. Oleh karena itu, kita harus mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai sebisa mungkin. Kita bisa menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berulang kali, seperti tas kain, botol minum stainless steel, gelas kaca, sedotan bambu, dan lain-lain.
9. Membuang sampah plastik dengan benar
Jika kita harus menggunakan produk plastik sekali pakai, kita harus membuangnya dengan benar. Kita harus memisahkan sampah plastik dari sampah organik atau anorganik lainnya. Kita harus membuang sampah plastik ke tempat sampah yang tersedia atau membawanya ke tempat daur ulang. Kita tidak boleh membuang sampah plastik sembarangan di jalan, sungai, pantai, atau tempat lainnya. Kita juga harus memastikan bahwa sampah plastik tidak terbawa angin atau air ke lingkungan lain.
10. Berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan
Kita juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menyingkirkan sampah plastik dari lingkungan. Kita bisa bergabung dengan komunitas, organisasi, atau lembaga yang sering mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Kita bisa membantu membersihkan sampah plastik dari jalan, taman, sungai, pantai, atau tempat lainnya. Kita juga bisa mengajak teman-teman, keluarga, atau tetangga untuk ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Kesimpulan
Sampah plastik adalah salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Sampah plastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga membahayakan kehidupan hewan. Banyak hewan yang tanpa sengaja memakan, terjerat, atau terluka oleh sampah plastik. Hal ini dapat menyebabkan kematian, penyakit, atau gangguan reproduksi pada hewan.
Untuk mengurangi dampak negatif dari sampah plastik bagi hewan, kita perlu melakukan sesuatu untuk mengelola sampah plastik dengan baik. Kita bisa mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai, membuang sampah plastik dengan benar, dan berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.