Batu marmer adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk dari batuan sedimen kalsium karbonat, seperti batu kapur, melalui proses metamorfisme yang diakibatkan oleh tekanan dan suhu yang tinggi di dalam kerak bumi.
Proses ini mengubah struktur dan tekstur batuan sedimen, serta menghasilkan motif dan pola warna yang beragam pada batu marmer.
Batu marmer sering digunakan sebagai bahan dekorasi interior dan eksterior, seperti lantai, dinding, meja, patung, dan ornamen, karena memiliki tekstur yang halus, permukaan yang rata, dan warna yang indah.
Batu marmer juga tahan terhadap panas dan goresan, serta mudah dipotong dan diproses.
Di Indonesia, batu marmer terdapat di beberapa daerah, seperti Tulungagung, Wonosari, Makassar, dan Aceh. Batu marmer dari Indonesia memiliki kualitas yang cukup baik dan sering diekspor ke berbagai negara di dunia.
Penggunaan batu marmer di Indonesia sangat beragam dan meliputi berbagai bidang, seperti konstruksi, arsitektur, seni, dan dekorasi.
Beberapa contoh penggunaan batu marmer di Indonesia antara lain:
Konstruksi bangunan: Batu marmer sering digunakan sebagai bahan konstruksi pada bangunan bertingkat, seperti hotel, apartemen, dan gedung perkantoran. Marmer juga sering digunakan untuk pembuatan tangga, kolam renang, dan lantai.
Arsitektur
atu marmer sering digunakan sebagai elemen dekoratif pada bangunan dan tempat ibadah, seperti masjid, gereja, dan kuil. Marmer juga sering digunakan untuk pembuatan patung, monumen, dan tugu peringatan.
Seni
Batu marmer sering digunakan sebagai bahan pembuatan karya seni, seperti patung, ukiran, dan lukisan. Seniman Indonesia, seperti Nyoman Nuarta dan Abdul Djalil Pirous, banyak menggunakan batu marmer sebagai bahan karya seni mereka.
Dekorasi
Batu marmer sering digunakan sebagai bahan dekorasi interior dan eksterior, seperti dinding, meja, dan hiasan. Marmer juga sering digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk-produk dekorasi, seperti vas bunga, lampu meja, dan pigura foto.
Penggunaan batu marmer di Indonesia menunjukkan bahwa batu marmer bukan hanya sebagai bahan bangunan, namun juga memiliki nilai seni dan dekoratif yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan industri batu marmer di Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai ekonomi dan budaya di Indonesia.
Daerah di indonesia yang terkenal sebagai penghasil batu marmer adalah :
Indonesia juga memiliki beberapa daerah yang terkenal sebagai penghasil batu marmer, di antaranya:
Tulungagung, Jawa Timur: Tulungagung terkenal sebagai penghasil batu marmer berkualitas tinggi. Marmer Tulungagung sering digunakan untuk dekorasi interior dan bangunan.
Pangkep, Sulawesi Selatan
Pangkep adalah daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia. Marmer Pangkep dikenal dengan corak uniknya dan sering digunakan untuk dekorasi interior dan bangunan.
Lampung
Lampung juga memiliki sumber daya batu marmer yang cukup besar. Marmer Lampung sering digunakan untuk dekorasi interior dan eksterior, termasuk lantai, dinding, dan meja.
Wonosari, Yogyakarta: Wonosari dikenal sebagai daerah penghasil batu marmer dengan warna yang bervariasi. Marmer Wonosari sering digunakan untuk membuat patung, ornamen, dan dekorasi interior.
Bali
Bali memiliki sumber daya batu marmer yang cukup besar, meskipun jumlahnya tidak sebesar daerah-daerah lain di Indonesia. Marmer Bali sering digunakan untuk dekorasi interior dan eksterior, seperti lantai, dinding, dan meja.
Sumatra Barat
Sumatra Barat juga memiliki sumber daya batu marmer yang cukup besar. Marmer Sumatra Barat sering digunakan untuk membuat patung, ornamen, dan dekorasi interior.
Aceh
Aceh merupakan daerah penghasil batu marmer yang cukup besar di Indonesia. Marmer Aceh sering digunakan untuk dekorasi interior dan eksterior, seperti lantai, dinding, dan meja.
Jawa Tengah
Selain Tulungagung dan Wonosari, Jawa Tengah juga memiliki sumber daya batu marmer yang cukup besar. Marmer Jawa Tengah sering digunakan untuk membuat patung, ornamen, dan dekorasi interior.
Bengkulu
Bengkulu memiliki beberapa tambang batu marmer berkualitas tinggi. Marmer Bengkulu sering digunakan untuk dekorasi interior dan eksterior, termasuk lantai, dinding, dan meja.
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur memiliki sumber daya batu marmer yang cukup besar, terutama di daerah Kupang dan Flores. Marmer Nusa Tenggara Timur sering digunakan untuk dekorasi interior dan eksterior.
Kunci Jawaban
Daerah yang terkenal sebagai penghasil batu Marmer adalah
A) Martapura
B) Sumbawa
C) Tulung agung
D) Kalimantan
Jawaban:
C) Tulung agung
Penjelasan:
Daerah penghasil Marmer terbesar di Indonesia yang menjadi urutan pertama adalah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur, khususnya yang ada di Kabupaten Tulung Agung. Lokasi Industri Marmer sebagai bahan bagunan yang berkualitas adalah Desa Besole, Kec. Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
