Desain grafis merupakan suatu karya seni yang menggabungkan antara teks, gambar, serta elemen visual lainnya untuk menciptakan suatu pesan yang dapat diterima oleh khalayak. Desain grafis memiliki peran penting dalam berbagai bidang pekerjaan, mulai dari periklanan, penerbitan, hingga digital marketing. Seorang desainer grafis harus memahami berbagai jenis desain grafis berdasarkan job desk yang dibutuhkan dalam berbagai pekerjaan. Berikut ini adalah 10 jenis desain grafis berdasarkan job desk yang wajib dipahami oleh seorang desainer grafis.
1. Desain identitas visual (Visual Identity Design)
Desain identitas visual adalah suatu bentuk desain grafis yang berfokus pada penciptaan identitas visual sebuah perusahaan atau merek. Desain identitas visual terdiri dari logo, kartu nama, amplop, dan sebagainya. Seorang desainer grafis yang bekerja pada bidang ini harus dapat menciptakan suatu identitas visual yang unik dan memenuhi karakteristik dari perusahaan atau merek.
2. Desain grafis periklanan (Advertising Design)
Desain grafis periklanan bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa suatu perusahaan melalui iklan. Desainer grafis yang bekerja pada bidang ini harus dapat menciptakan desain yang menarik dan memikat khalayak, sehingga dapat menarik perhatian calon pelanggan.
3. Desain grafis penerbitan (Publication Design)
Desain grafis penerbitan bertujuan untuk menciptakan desain yang menarik pada publikasi seperti majalah, koran, buku, dan sebagainya. Desainer grafis yang bekerja pada bidang ini harus dapat memahami konten yang disampaikan dan menciptakan desain yang dapat memperjelas isi dari publikasi tersebut.
4. Desain grafis packaging (Packaging Design)
Desain grafis packaging adalah jenis desain grafis yang berfokus pada pembuatan kemasan suatu produk. Desainer grafis yang bekerja pada bidang ini harus dapat menciptakan desain kemasan yang menarik, mudah diingat, dan mudah diidentifikasi oleh konsumen.
5. Desain grafis branding (Branding Design)
Desain grafis branding adalah jenis desain grafis yang berfokus pada penciptaan kesan yang terbentuk pada konsumen terhadap suatu merek. Desainer grafis yang bekerja pada bidang ini harus dapat menciptakan desain yang mampu memperkuat kesan yang diinginkan pada konsumen.
6. Desain grafis web (Web Design)
Desain grafis web adalah jenis desain grafis yang berfokus pada pembuatan tampilan suatu website. Desainer grafis yang bekerja pada bidang ini harus dapat menciptakan desain yang menarik, mudah diakses, dan mudah dipahami oleh pengguna.
7. Desain grafis digital (Digital Design)
Desain grafis digital adalah jenis desain grafis yang berfokus pada penciptaan karya seni digital seperti gambar, video, animasi, dan sebagainya. Desainer grafis yang bekerja pada bidang ini harus dapat menciptakan karya seni yang menarik dan berkualitas
8. Desain UI/UX
UI/UX (User Interface/User Experience) adalah salah satu jenis desain grafis yang memfokuskan pada pengalaman pengguna saat mengakses produk digital seperti website, aplikasi, atau game. Desain UI/UX harus bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses produk digital tersebut.
Tugas seorang desainer grafis yang berfokus pada desain UI/UX adalah membuat tampilan produk digital yang menarik dan mudah digunakan. Desainer harus memperhatikan bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk digital tersebut, dari mulai tampilan halaman pertama hingga selesai menggunakan produk tersebut.
9. Desain Motion Graphics
Desain motion graphics adalah desain grafis yang berupa animasi atau gambar bergerak. Desain ini biasanya digunakan untuk membuat video iklan, presentasi, atau tutorial. Desainer motion graphics harus bisa menggabungkan elemen grafis dengan gerakan dan suara sehingga menghasilkan video yang menarik dan informatif.
Tugas seorang desainer grafis yang berfokus pada desain motion graphics adalah membuat desain yang dapat memvisualisasikan ide atau konsep dalam bentuk animasi atau gambar bergerak. Desainer harus bisa membuat animasi yang menarik dan mudah dimengerti, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
10. Desain Packaging
Desain packaging adalah desain grafis yang berfokus pada kemasan produk. Desainer harus bisa membuat desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan karakteristik produk. Desain packaging harus bisa menarik perhatian konsumen di rak toko dan memudahkan konsumen dalam memilih produk.
Tugas seorang desainer grafis yang berfokus pada desain packaging adalah membuat desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan karakteristik produk. Desainer harus memperhatikan ukuran, bentuk, warna, dan desain kemasan sehingga produk dapat menarik perhatian konsumen di rak toko.
11. Desain Editorial
Desain editorial adalah desain grafis yang biasanya digunakan untuk membuat layout majalah, buku, atau koran. Desainer harus bisa memperhatikan tata letak teks, gambar, dan ilustrasi agar terlihat menarik dan mudah dibaca. Desain editorial juga harus bisa menggambarkan karakteristik dan tema publikasi.
Tugas seorang desainer grafis yang berfokus pada desain editorial adalah membuat layout majalah, buku, atau koran yang menarik dan mudah dibaca. Desainer harus bisa memperhatikan tata letak teks, gambar, dan ilustrasi agar terlihat menarik dan mudah dibaca, serta menggambarkan karakteristik dan tema publikasi.
12. Desain Ilustrasi
Desain ilustrasi adalah desain grafis yang berupa gambar yang dibuat dengan tangan atau menggunakan software. Desain ini biasanya digunakan untuk mempercantik halaman website, membuat ilustrasi buku, atau membuat karikatur. Desainer ilustrasi harus bisa menggabungkan elemen visual dengan teknik penggambaran yang tepat.
Tugas seorang desainer grafis yang berfokus pada desain ilustrasi adalah membuat gambar yang menarik dan dapat menggambarkan suatu konsep atau ide. Desainer harus bisa menggab
13. Desain Karakter dan Ilustrasi
Seorang desainer grafis yang terbiasa membuat ilustrasi memiliki kemampuan dalam menggambar atau membuat karakter yang menarik. Desainer grafis yang ahli dalam bidang ini biasanya bekerja di bidang game atau film animasi, membuat desain karakter atau ilustrasi yang menarik perhatian. Dalam ilustrasi, desainer grafis juga harus mampu memperhitungkan komposisi dan tata letak gambar agar terlihat menarik.
14. Desain Identitas Visual (Visual Identity Design)
Desain identitas visual mencakup semua elemen visual yang berkaitan dengan merek atau perusahaan, seperti logo, tata letak, warna, dan pola. Seorang desainer identitas visual bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua elemen tersebut menciptakan kesan yang konsisten dan kuat tentang merek atau perusahaan.
15. Desain Kemasan (Packaging Design)
Desainer kemasan bertanggung jawab untuk merancang kemasan yang menarik dan fungsional untuk produk. Desainer harus mempertimbangkan segala sesuatu mulai dari ukuran dan bentuk kemasan hingga bahan dan tata letak teks dan gambar untuk menarik perhatian konsumen dan memudahkan mereka untuk memilih produk tersebut.
Itulah 15 jenis desain grafis yang wajib diketahui oleh seorang desainer grafis. Meskipun masing-masing jenis desain memiliki spesialisasi yang berbeda, namun seorang desainer grafis yang berkualitas harus memiliki kemampuan dalam beberapa jenis desain untuk dapat memberikan hasil yang terbaik untuk klien mereka.
