BiographySejarahSuara Pembaca

Sisi Lain Karl Marx, Bapak Komunisme Dunia dengan Sisi Gelap dan Kekaguman pada Nabi Muhammad SAW

×

Sisi Lain Karl Marx, Bapak Komunisme Dunia dengan Sisi Gelap dan Kekaguman pada Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini
Kumpulan Puisi Kopi, Menghayati Setiap Tetes Kehangatan
kopi

Karl Marx, sering disebut sebagai Bapak Komunisme Dunia, adalah sosok yang namanya selalu muncul dalam pembelajaran sosial, baik di sekolah menengah maupun di universitas. Pemikirannya yang revolusioner dan radikal telah memengaruhi dunia, terutama dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi. Namun, di balik sosoknya yang dikenal sebagai pemikir ulung, terdapat sisi lain yang jarang diketahui publik. Artikel ini akan mengupas sisi-sisi tersembunyi dari kehidupan Marx, termasuk skandal yang melibatkan dirinya dan pengakuan akan kekagumannya terhadap Nabi Muhammad SAW.

Siapa Itu Karl Marx?

Karl Marx lahir pada tanggal 5 Mei 1818 di Trier, Jerman. Sejak muda, Marx telah menunjukkan minat yang mendalam dalam bidang filsafat dan hukum. Ia menempuh pendidikan di Universitas Berlin dan bergabung dengan kelompok pemuda Hegellian, sebuah serikat mahasiswa radikal yang kerap mengkritik kemapanan politik dan agama saat itu. Dari sinilah, Marx mulai mempelajari metode dialektika dan mengembangkan kritik terhadap masyarakat, politik, dan agama dari sudut pandang sayap kiri.

Salah satu karya awal Marx, ‘A Contribution to The Critique of Hegel’s Philosophy of Right’ (1843), mengandung kutipan fenomenal yang masih sering diingat hingga saat ini: “Agama adalah candu bagi masyarakat.” Bagi Marx, agama menciptakan ilusi kebahagiaan yang membuat manusia pasif terhadap penderitaan dan ketidakadilan yang mereka alami.

Perjalanan Hidup dan Pemikiran Revolusioner

Dalam perjalanan hidupnya, Marx dikenal memiliki pemikiran yang mendalam mengenai kesenjangan sosial dan eksploitasi kaum buruh. Karya-karya besarnya seperti ‘The Holy Family’ (1844), ‘Manifesto Partai Komunis’ (1848), dan ‘Das Kapital’ telah menjadi dasar dari pemikiran sosialis-revolusioner di seluruh dunia. Melalui karyanya, Marx berusaha mengangkat derajat kaum proletar dan menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial.

BACA JUGA:  Sejarah Pistol dari Meriam Tangan Hingga Pistol Modern: Evolusi Senjata Api Genggam

Namun, di balik semua itu, Marx juga menyimpan banyak kontroversi dan skandal yang jarang diketahui oleh publik.

Sisi Gelap Karl Marx: Skandal dan Perselingkuhan

Di balik gambaran sosoknya yang penuh cinta terhadap sang istri, Jenny Von Westphalen, Karl Marx ternyata memiliki sisi gelap yang mengejutkan. Marx dikabarkan pernah terlibat dalam skandal perselingkuhan dengan pembantunya, Helena Demuth. Dari hubungan ini, lahir seorang anak bernama Freddy. Namun, untuk menjaga agar skandal ini tidak diketahui oleh sang istri, Marx menuduh bahwa Freddy adalah anak dari sahabatnya, Friedrich Engels.

Engels, yang awalnya tidak ingin mengakui hal ini, akhirnya setuju karena terus dibujuk oleh Marx. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Marx dikenal sebagai pemikir revolusioner, ia juga adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan.

Setelah kematian Marx, Engels akhirnya membuka rahasia ini kepada salah satu anak Marx, Eleonor. Eleonor, yang tidak dapat menerima kenyataan pahit ini, akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Ini menunjukkan betapa berat beban rahasia yang disimpan oleh Engels selama bertahun-tahun.

Kekaguman Marx Terhadap Nabi Muhammad SAW

Meskipun dikenal sebagai seorang ateis, Karl Marx ternyata memiliki kekaguman yang mendalam terhadap Nabi Muhammad SAW. Marx menganggap Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh revolusioner yang berhasil membebaskan umatnya dari penindasan, kesenjangan, dan ketidakadilan. Marx memandang Muhammad sebagai seorang pemimpin yang mampu melakukan perubahan besar dalam sistem stratifikasi masyarakat yang ada pada saat itu.

Menurut Marx, Nabi Muhammad SAW berhasil menciptakan peradaban Islam yang maju dan menghapuskan kesenjangan kelas di masyarakat. Kekaguman Marx terhadap Muhammad juga disebabkan oleh pandangannya bahwa Muhammad adalah seorang utusan Tuhan yang mampu memajukan umatnya dan menciptakan masyarakat yang adil dan merdeka.

BACA JUGA:  Bidang Keilmuan Novel: Memahami Kesenian Sastra Modern

Kesimpulan: Sisi Lain dari Bapak Komunisme Dunia

Karl Marx adalah sosok yang kompleks dan penuh kontradiksi. Di satu sisi, ia adalah seorang pemikir revolusioner yang pemikirannya telah mengubah dunia. Namun, di sisi lain, ia juga adalah manusia biasa dengan segala kekurangan dan sisi gelapnya. Skandal perselingkuhan dengan pembantunya dan fitnah terhadap sahabatnya, Engels, adalah bukti bahwa Marx tidak luput dari kesalahan.

Namun, di luar semua kontroversi tersebut, kekaguman Marx terhadap Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa ia juga memiliki sisi lain yang penuh rasa hormat terhadap tokoh-tokoh besar dalam sejarah. Marx, dengan segala pemikirannya, tetaplah manusia biasa yang memiliki berbagai sisi dalam kehidupannya.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa setiap tokoh besar di dunia, termasuk Karl Marx, memiliki sisi terang dan sisi gelap. Kisah hidup Marx mengingatkan kita bahwa di balik pemikiran-pemikiran besar, selalu ada sisi kemanusiaan yang penuh dengan kekurangan dan kesalahan.

Penulis: Intan Wahyu Agustina. Mahasiswi semester satu Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *