EdukasiPsikologiTeknologi

Sikap dan Berfikir Kritis Itu Penting Bagi Kehidupan Bernegara

×

Sikap dan Berfikir Kritis Itu Penting Bagi Kehidupan Bernegara

Sebarkan artikel ini
Sikap dan Berfikir Kritis Itu Penting Bagi Kehidupan Bernegara
Budaya berpikir kritis

Kritis, berdasarkan KBBI kritis mempunyai arti bersifat tidak cepat percaya, tajam pada menganalisis & bersifat selalu berusaha meraih celah kesalahan atau kekeliruan.

Sikap kritis sangat diperlukan dalam konteks pertarungan politik, khususnya dalam menentukan politik kita. Sebagai warga negara kita harus bersikap kritis dengan cara mengenali tokoh politiknya dengan baik dan mencermati kebijakan-kebijakan politik yang diwacanakan karena pilihan kita nantinya akan berkaitan dengan kehidupan kita baik secara personal maupun kolektif.

Sikap kritis merupakan salah satu bukti bahwa orang tersebut berakal

Berpikir kritis adalah cara berpikir manusia untuk merespon seseorang dengan menganalisis fakta untuk membentuk penilaian.

Subjeknya kompleks, dan ada beberapa definisi yang berbeda mengenai konsep ini, yang umumnya mencakup analisis rasional, skeptis, tidak bias, atau evaluasi bukti faktual.

Pada dasarnya, bentuk berpikir kritis adalah pemikiran mandiri, pendisiplinan diri, pemantauan diri, dan koreksi diri. Berpikir kritis mengandaikan persetujuan terhadap standar keunggulan yang ketat dan penggunaan yang benar.

Ini memerlukan komunikasi yang efektif dan kemampuan pemecahan masalah serta komitmen untuk mengatasi egosentrisme dan etnosentrisme.

Apa Itu Berpikir Kritis?

“Kritis” dalam konteks “berpikir kritis” sering diartikan secara keliru sebagai kegiatan menyerang atau menjatuhkan seseorang.

Kesalahpahaman ini tidaklah tepat dan dapat berpotensi membatasi kebebasan berpendapat, terutama di era rezim otoriter. Di era Orde Baru “sikap kritis” sering diidentikkan sebagai bentuk pembangkangan dan penolakan terhadap kebijakan pemerintah.

Kritik sering dianggap dapat membahayakan keberlangsungan kekuasaan. Akibatnya, mereka yang gemar mengkritisi kebijakan pemerintah selalu berakhir di penjara. Hal ini tentunya sangat mencederai paham demokrasi yang dianut oleh negara kita.

Melatih diri berpikir kritis

Sebagai sebuah keterampilan (skill), berpikir kritis membutuhkan pengetahuan, kemampuan berbahasa, kreativitas, dan komitmen intelektual selain itu berpikir kritis membutuhkan proses yang tidak singkat. Berpikir kritis tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak mungkin bisa dilakukan.

BACA JUGA:  Jelaskan Hubungan Lembaga Keuangan Mikro dengan Tingkat Kemiskinan! Latihan Soal Ekonomi SMA

Mengembangkan cara berpikir kritis dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengenali suatu permasalahan serta menentukan cara atau strategi untuk mencari solusi atas suatu permasalahan.

Kemudian, kita juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas yaitu dengan cara mencari informasi yang relevan sebanyak-banyak untuk membongkar maksud dan tujuan di balik suatu gagasan tertentu.

Selain itu, kita juga harus memiliki keterampilan bahasa yang baik karena dalam mengkritisi suatu persoalan kita akan menuangkan kritikan kita dalam bahasa yang komprehensif, lugas, dan tidak bertele-tele. Hal ini ditujukan supaya kritik tersampaikan dan dapat dimengerti dengan baik kepada yang dituju.

Budaya berpikir kritis juga harus diperkuat

Terutama di sektor pendidikan, untuk menciptakan sumber daya manusia yang terbiasa menggunakan rasionalitas dalam memecahkan suatu permasalahan.

Keuntungan lainnya dari berpikir kritis adalah kita akan dengan sendirinya menumbuhkan rasa kemanusiaan karena kita terbiasa menggunakan logika untuk kepentingan bersama.

Yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai manusia yang dianugerahi akal sehat untuk berpikir, selain kritis terhadap hal yang merugikan, kita juga harus terbuka dan siap untuk dikritik, bukan anti-kritik. Hal ini demi kebaikan diri sendiri maupun bersama.

Bagaimana sikap dan perilaku orang yang berpikir kritis?

Sikap kritis adalah sikap peka terhadap peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan. Berfikir kritis adalah berfikir secara cerdas dengan sumber-sumber yang jelas dan logis. Sikap yang selalu memberikan pandangan secara mendalam, selalu ingin mengetahui segala hal lebih mendalam secara lengkap.

Seorang berpikir kritis adalah orang yang berpikir secara sistematis, logis, dan obyektif dalam menilaii sesuatu atau dalam membuat keputusan, bukan orang yang suka mencari-cari kelemahan sesuatu. Dengan berpikir kritis sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:  Cara Print ukuran KTP di PDF, Word, Photoshop dalam MM dan CM

Di mana mulai dari melindungi diri supaya tidak mudah tertipu hoax dan informasi yang salah. Bisa lebih jitu dalam membuat keputusan, lebih mudah meyakinkan seseorang melalui argumen. Kemudian dewasa dalam berargumen, dapat menilai berita, iklan, bahkan rekam jejak orang lain dengan lebih baik, dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *