3. Konflik dalam Organisasi
Soal: Konflik yang muncul karena ada perbedaan pandangan atau pendapat antar individu dalam suatu organisasi, disebut …
Daftar Isi
- A. Konflik Interorganizational
- B. Konflik Intergroup
- C. Konflik Intragroup
- D. Konflik Interpersonal
Jawaban: D
Konflik interpersonal adalah jenis konflik yang terjadi antara individu-individu dalam organisasi akibat perbedaan pandangan atau pendapat.
4. Kekuasaan dalam Organisasi
Soal: Kekuasaan yang datang dari kemampuan seseorang memberikan balasan kepada orang lain yang melakukan pekerjaan tertentu, disebut …
- A. kekuasaan paksaan (coercive power)
- B. kekuasaan balasan (reward power)
- C. kekuasaan legitimasi (legitimate power)
- D. kekuasaan kepakaran (expert power)
Jawaban: B
Kekuasaan balasan (reward power) adalah kemampuan untuk memberikan imbalan kepada orang lain sebagai balasan atas pekerjaannya.
5. Gaya Kepemimpinan Otoriter Eksploitatif
Soal: Gaya kepemimpinan yang diajukan oleh Likert dikelompokkan ke dalam empat sistem, salah satunya adalah manajer yang memiliki tipe sangat otoriter, mempunyai kepercayaan yang rendah terhadap bawahannya, memotivasi bawahannya melalui ancaman atau hukuman, namun kadang kadang melalui balasan (reward), komunikasi yang dilakukan satu arah (ke bawah atau top down), dan membatasi pengambilan keputusan hanya untuk manajer. Gaya kepemimpinan ini disebut gaya kepemimpinan…
- A. Otoriter – Eksploitatif (Exploitative – Authoritative)
- B. Benevolent Authoritative
- C. Konsultatif (Consultative)
- D. Partisipatif (Participative Group)
Jawaban: A
Gaya kepemimpinan otoriter-eksploitatif adalah gaya di mana manajer sangat dominan dan cenderung menggunakan ancaman atau hukuman untuk memotivasi bawahannya.
6. Gaya Keputusan dalam Model Vroom Yetton-Jago
Soal: Salah satu gaya keputusan dalam Model Vroom Yetton-Jago, adalah CII, penjelasannya adalah …
- A. Manajer membuat keputusan sendirian, berdasarkan informasi yang ada pada waktu itu
- B. Manajer memberitahu permasalahan yang ada dengan bawahan yang relevan, dan meminta informasi dan evaluasi alternatif. Bawahan tidak bertemu sebagai suatu kelompok. Manajer mengambil keputusan sendirian, yang mungkin atau tidak mencerminkan pengaruh bawahan
- C. Manajer dan bawahan bertemu sebagai kelompok dan mendiskusikan permasalahan yang ada. Kelompok mengambil keputusan. Manajer tidak berusaha mempengaruhi kelompok dalam pengambilan keputusan, dan bersedia melaksanakan keputusan yang diambil bersama
- D. Manajer dan bawahan bertemu dan mendiskusikan permasalahan serta mengevaluasi alternatif pemecahan. Manajer kemudian mengambil keputusan, yang mungkin atau tidak mencerminkan pengaruh bawahan
Jawaban: D
Dalam gaya keputusan CII, manajer berdiskusi dengan bawahan untuk mengevaluasi alternatif pemecahan sebelum mengambil keputusan.
7. Fungsi Kepemimpinan Strategik
Soal: Berikut ini adalah fungsi dari kepemimpinan strategik, kecuali …
- A. perencanaan
- B. pelaksanaan
- C. pengawasan
- D. evaluasi
Jawaban: C
Pengawasan tidak termasuk dalam fungsi kepemimpinan strategik, yang lebih fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
8. Langkah-langkah Kepemimpinan Strategik
Soal: Langkah-langkah kepemimpinan strategik adalah berikut ini, kecuali
- A. mengevaluasi kondisi saat ini meliputi kondisi organisasi dan lingkungan
- B. merumuskan kemana organisasi akan dibawa di masa depan, atau merumuskan visi dan misi organisasi
- C. implementasi strategi yang telah dirumuskan
- D. perumusan visi dan misi, kemana organisasi akan dibawa di masa mendatang
Jawaban: D
Perumusan visi dan misi hanya dilakukan satu kali dan tidak berulang seperti langkah-langkah lainnya.
9. Pengawasan dalam Organisasi
Soal: Pengawasan yang didesain untuk mendeteksi penyimpangan dari standar tertentu dan memungkinkan perbaikan dilakukan sebelum seluruh tahap kegiatan tertentu diselesaikan disebut ….
- A. pengendalian concurrent (yes/no)
- B. pengawasan pendahuluan (feedforward control atau steering control)
- C. pengendalian umpan balik (post action control)
- D. management by exception (MBE)
Jawaban: B
Pengawasan pendahuluan (feedforward control) bertujuan untuk mendeteksi dan mengoreksi penyimpangan sebelum seluruh kegiatan diselesaikan.
10. Alasan Sistem Pengendalian Ditolak
Soal: Berikut ini adalah alasan sistem pengendalian kemungkinan ditolak oleh anggota organisasi, kecuali…
- A. pengendalian yang berlebihan (overcontrol)
- B. fokus yang tidak tepat
- C. balasan positif untuk ketidakefisienan
- D. mendorong partisipasi
Jawaban: D
Mendorong partisipasi biasanya diterima dengan baik oleh anggota organisasi karena meningkatkan rasa memiliki dan keterlibatan.
Semoga artikel ini bermanfaat sebagai bahan referensi untuk kalian dalam menghadapi UAS mata kuliah Manajemen EKMA4116. Tetap semangat belajar dan semoga sukses!
Kesimpulan
Demikianlah artikel kami tentang “Kumpulan Soal dan Jawaban Manajemen EKMA4116 Pada Ujian Akhir Semester (UAS) Semester 1 Universitas Terbuka.” Kami telah menyajikan berbagai soal beserta jawaban yang sering muncul dalam ujian mata kuliah Manajemen EKMA4116, lengkap dengan penjelasan yang detail dan mendalam.
Artikel ini mencakup berbagai topik penting dalam manajemen, mulai dari teori motivasi, gaya kepemimpinan, konflik dalam organisasi, hingga fungsi dan langkah-langkah kepemimpinan strategik. Dengan memahami dan mempelajari kumpulan soal dan jawaban ini, diharapkan mahasiswa Universitas Terbuka dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi UAS.
Untuk para pengajar, artikel ini dapat menjadi referensi tambahan dalam menyusun materi pembelajaran dan evaluasi. Semoga artikel ini dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kinerja akademik mahasiswa.
Tetap semangat belajar dan persiapkan diri dengan baik untuk meraih hasil terbaik di UAS Semester 1. Sukses selalu untuk kalian semua!