PT. Pos Indonesia, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan logistik, melakukan beberapa strategi penyesuaian harga untuk menyesuaikan dengan berbagai kondisi pasar. Menurut Gitosudarmo (2008:242), perusahaan tidak hanya menetapkan harga tunggal, tetapi juga mengembangkan struktur penetapan harga yang mencerminkan variasi-variasi tersebut. Berikut adalah beberapa penyesuaian harga yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia:
Daftar Isi:
- Penetapan Harga Geografis: PT. Pos Indonesia menetapkan harga berbeda berdasarkan lokasi geografis karena biaya operasional yang bervariasi.
- Potongan Harga dan Diskon: Menawarkan potongan harga atau diskon untuk pelanggan yang melakukan pembayaran awal, pembelian dalam volume besar, atau penggunaan jasa rutin.
- Penetapan Harga Promosional: Menetapkan harga di bawah harga resmi atau biaya awal sebagai bagian dari strategi promosi.
- Penyesuaian Berdasarkan Segmen Pasar: Melakukan penyesuaian harga berdasarkan kebutuhan dan karakteristik segmen pasar tertentu seperti korporat atau e-commerce.
Kotler dan Keller (2009:67) menjelaskan bahwa harga adalah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sementara elemen lainnya menghasilkan biaya. Dalam konteks PT. Pos Indonesia, penyesuaian harga ini dilakukan untuk merefleksikan variasi dalam permintaan dan biaya yang terjadi secara geografis, berdasarkan kebutuhan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, frekuensi pengiriman, garansi, kontrak layanan, dan faktor-faktor lainnya.
Dengan demikian, itulah contoh jawaban terkait Setelah harga ditetapkan, sering perusahaan mengadakan penyesuaian-penyesuaian terhadap variasi dalam permintaan dan biaya di masing-masing segmen pasar. Penyesuaian seperti apakah yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia?.***
