Pada Bulan April 2024, PT Selalu Gaya menerima permintaan pembuatan 50 set kebaya untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-79. Pesanan ini datang dari Kementerian Sekretariat Negara RI dengan tema warna merah dan putih sesuai nuansa kemerdekaan. Dalam artikel ini, FOKUS akan membahas langkah-langkah PT Selalu Gaya dalam menangani pesanan tersebut, mencakup analisis penghitungan biaya dan proses penyusunan laporan yang diperlukan untuk pesanan kebaya ini.
Daftar Isi:
Soal Lengkap
Pada Bulan April 2024, PT Selalu Gaya menerima permintaan pembuatan 50 set kebaya dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI ke-79 yang dipesan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI.
Pesanan ini memiliki persyaratan khusus, yaitu desain kebaya berwarna merah dan putih. Dari permintaan tersebut:
- Apakah pesanan tersebut tergolong dalam Job Order Costing atau Process Costing? Berikan penjelasannya.
- Siapa yang bertanggung jawab menyusun laporan-laporan untuk pesanan tersebut dan bagaimana prosesnya?
- Jenis laporan yang perlu disusun:
- Laporan kos pembelian dan pemakaian bahan baku
- Laporan kos produksi
- Laporan kos barang
Jawaban Pembahasan Soal
1. Analisis Sistem Penghitungan Biaya: Job Order Costing atau Process Costing?
Pesanan 50 set kebaya dari Kementerian Sekretariat Negara RI termasuk dalam kategori Job Order Costing. Berikut adalah penjelasan mengapa metode ini yang digunakan:
-
Kustomisasi Produk
Pesanan ini memiliki spesifikasi unik, yaitu desain kebaya bernuansa merah dan putih yang khusus dibuat untuk memperingati hari kemerdekaan. FOKUS mengidentifikasi bahwa karena karakteristiknya yang unik, pesanan ini termasuk dalam Job Order Costing, di mana biaya dihitung khusus untuk proyek atau pesanan tertentu. -
Jumlah Pesanan yang Terbatas
Jumlah pesanan yang dibatasi menjadi 50 set kebaya juga menjadi faktor penentu. Dalam Job Order Costing, biaya dihitung berdasarkan pesanan spesifik, berbeda dengan Process Costing yang lebih cocok untuk produksi berkelanjutan dalam jumlah besar. -
Proses Produksi yang Terpisah
Setiap set kebaya diperlakukan sebagai unit produksi yang berbeda. Biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead dialokasikan secara spesifik untuk pesanan ini. Dalam Process Costing, produk diproduksi dalam jumlah besar secara berkesinambungan dengan proses produksi yang sama. Karena pesanan ini bersifat spesifik, metode Job Order Costing adalah pilihan yang paling tepat.
2. Tanggung Jawab dan Proses Penyusunan Laporan
Dalam mengelola pesanan 50 set kebaya ini, terdapat beberapa laporan biaya yang perlu disusun untuk memastikan kelancaran produksi dan pengawasan biaya. Berikut adalah peran tiap bagian yang bertanggung jawab serta proses penyusunannya:
a. Laporan Biaya Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku
- Tanggung Jawab: Bagian Pembelian dan Bagian Gudang
- Proses Penyusunan:
- Permintaan Pembelian Bahan Baku
Bagian produksi mengajukan permintaan bahan baku khusus (warna merah dan putih) untuk memenuhi pesanan ini. - Pembelian Bahan Baku
Bagian pembelian memesan bahan baku dari pemasok sesuai kebutuhan. - Pencatatan Penggunaan Bahan Baku
Setelah bahan baku diterima di gudang, bagian gudang mencatat bahan yang dikeluarkan untuk produksi kebaya pesanan khusus ini. - Penyusunan Laporan
Laporan ini memuat informasi mengenai jumlah dan harga bahan yang dibeli serta yang digunakan dalam proses produksi. Bagian gudang bertanggung jawab atas pencatatan pemakaian bahan baku.
- Permintaan Pembelian Bahan Baku
b. Laporan Biaya Produksi
- Tanggung Jawab: Bagian Produksi dan Bagian Akuntansi
- Proses Penyusunan:
- Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
Bagian produksi mencatat jam kerja dan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam pembuatan kebaya sesuai pesanan. - Pencatatan Overhead Pabrik
Bagian akuntansi menghitung biaya overhead produksi, seperti listrik, sewa ruang kerja, dan peralatan yang digunakan selama proses produksi. - Penyusunan Laporan
Laporan ini memuat rincian biaya terkait produksi langsung, termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead. Bagian akuntansi bertanggung jawab menyusun laporan ini berdasarkan data yang dikumpulkan.
- Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
c. Laporan Biaya Barang
- Tanggung Jawab: Bagian Akuntansi
- Proses Penyusunan:
- Kalkulasi Biaya per Unit
Bagian akuntansi menghitung total biaya produksi untuk keseluruhan 50 set kebaya. - Penyusunan Laporan Biaya Barang Jadi
Setelah seluruh pesanan selesai, bagian akuntansi menghitung biaya per unit setiap set kebaya. - Rekapitulasi dan Pelaporan
Laporan ini berisi informasi mengenai biaya barang jadi, mencakup seluruh komponen biaya dari awal hingga akhir produksi. Laporan ini digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian biaya dengan anggaran dan sebagai dasar perhitungan harga jual.
- Kalkulasi Biaya per Unit
Ringkasan Pembahasan
Berikut adalah ringkasan pembahasan terkait sistem penghitungan biaya dan penyusunan laporan atas pesanan 50 set kebaya oleh PT Selalu Gaya pada April 2024:
- Jenis Penghitungan Biaya: Job Order Costing adalah sistem yang sesuai karena pesanan ini bersifat spesifik dan terbatas jumlahnya.
- Tanggung Jawab Penyusunan Laporan:
- Laporan Biaya Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku: Bagian pembelian dan bagian gudang.
- Laporan Biaya Produksi: Bagian produksi dan bagian akuntansi.
- Laporan Biaya Barang Jadi: Bagian akuntansi setelah produksi selesai.
- Proses Penyusunan Laporan: Melibatkan pencatatan penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead produksi untuk setiap set kebaya dalam pesanan ini.
Metode Job Order Costing memungkinkan PT Selalu Gaya melacak biaya secara detail dan memastikan anggaran produksi sesuai dengan target. Selain itu, metode ini membantu perusahaan menetapkan harga jual yang sesuai dan mengawasi efisiensi proses produksi.
Dengan demikian, FOKUS berharap artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai analisis biaya dan penyusunan laporan pesanan khusus seperti kebaya peringatan Hari Kemerdekaan oleh PT Selalu Gaya.