Mengoptimalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat: Identifikasi Perilaku Hidup Bersih Siswa SD Al-Furqon
Hai teman-teman mahasiswa! Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas soal UAS tentang perilaku hidup bersih dan sehat di salah satu sekolah dasar, yaitu SD Al-Furqon yang berada di Kabupaten Jember. Yuk, simak jawaban lengkapnya berikut ini dan semangat terus belajar!
Pembahasan
Profil SD Al-Furqon
SD Al-Furqon adalah sekolah yang beralamat di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Menurut Kepala Sekolah SD Al-Furqon, kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor utama dalam menciptakan kenyamanan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Selain itu, kebersihan lingkungan sekolah juga penting untuk menjaga kesehatan para siswa.
Program Kebersihan di SD Al-Furqon
Sekolah ini telah menerapkan beberapa program kebersihan, antara lain:
- Sosialisasi tiga bulan sekali kepada siswa dengan tema “Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Bagi Kesehatan Individu.”
- Menempelkan tulisan-tulisan terkait buang sampah pada tempatnya.
- Menyediakan banyak tempat sampah di lingkungan sekolah.
- Mempekerjakan petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Masalah yang Dihadapi
Namun, program kebersihan tersebut tidak diiringi dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang baik oleh siswa. Beberapa masalah yang teridentifikasi antara lain:
- Laci meja kelas banyak sampah bekas makanan dan minuman.
- Banyak siswa yang sering kali membuang sampah tidak pada tempatnya.
- Lingkungan sekolah menjadi bau, kotor, serta banyak serangga seperti nyamuk, kecoa, dan tikus akibat sampah yang berserakan.
Kepala sekolah menyimpulkan bahwa penyebab utama dari masalah ini adalah:
- Siswa malas dan kurang kesadaran diri.
- Guru-guru tidak bersikap tegas dan tidak menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
Berdasakan cerita diatas, maka jawablah pertanyaan dibawah ini :
a. Dalam rangka mengoptimalkan perilaku hidup bersih dan sehat, identifikasi perilaku hidup bersih siswa SD Al-Furqon !
b. Menurut pendapat saudara, adakah hubungan antara perilaku hidup bersih yang dialami siswa SD Al-Furqon dengan pendidikan gizi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru SD Al-Furqon ?
c. Berikan solusi yang tepat bagi permasalah SD Al-Furqon!
Jawaban:
Analisis Perilaku Hidup Bersih Siswa SD Al-Furqon
a. Identifikasi Perilaku Hidup Bersih Siswa SD Al-Furqon
Perilaku hidup bersih siswa SD Al-Furqon yang belum optimal dapat diidentifikasi sebagai berikut:
- Kebersihan Diri:
- Siswa belum menjaga kebersihan diri, terlihat dari laci meja kelas yang kotor dan banyak sampah bekas makanan dan minuman.
- Siswa tidak ikut membersihkan ruang kelas setelah piket.
- Kebersihan Lingkungan:
- Siswa lebih memilih membuang sampah sembarangan di laci meja dan tidak pada tempatnya.
- Tidak menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah, menyebabkan ruang kelas menjadi bau dan kotor.
- Kesehatan:
- Lingkungan sekolah yang kotor mengakibatkan banyak serangga seperti nyamuk, kecoa, dan tikus.
b. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Pendidikan Gizi
Menurut pandangan saya, secara langsung, tidak ada hubungan yang jelas antara perilaku hidup bersih dan pendidikan gizi di SD Al-Furqon. Pendidikan gizi fokus pada asupan makanan dan minuman yang bergizi, sedangkan perilaku hidup bersih berkaitan dengan kebiasaan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Namun, secara tidak langsung, perilaku hidup bersih dapat mendukung pencapaian gizi seimbang, seperti mencuci tangan sebelum makan untuk mencegah penyakit pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi.
c. Solusi untuk Permasalahan SD Al-Furqon
Untuk mengoptimalkan perilaku hidup bersih dan sehat di SD Al-Furqon, beberapa solusi berikut dapat diimplementasikan:
Penguatan Program PHBS
- Meningkatkan frekuensi sosialisasi tentang pentingnya PHBS kepada siswa, minimal sebulan sekali.
- Melibatkan siswa dalam kegiatan PHBS, seperti piket kelas, membersihkan lingkungan sekolah, dan menanam pohon.
- Mengadakan lomba kebersihan kelas dan lingkungan sekolah untuk meningkatkan motivasi siswa.
Peningkatan Peran Guru
- Guru harus menjadi contoh yang baik dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
- Guru harus tegas menegur siswa yang tidak membuang sampah pada tempatnya atau berperilaku tidak bersih.
- Guru dapat mengintegrasikan pendidikan gizi dengan perilaku hidup bersih, seperti mengajarkan pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan kantin sekolah.
Kerjasama dengan Orang Tua
- Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas pentingnya PHBS di sekolah dan di rumah.
- Memberikan edukasi kepada orang tua tentang menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada anak sejak dini.
- Meminta orang tua untuk membantu memantau perilaku hidup bersih anak di rumah.
Peningkatan Sarana dan Prasarana
- Menyediakan tempat sampah yang lebih banyak dan mudah dijangkau di seluruh area sekolah.
- Memastikan kebersihan toilet dan tempat ibadah di sekolah.
- Menyediakan akses air bersih yang mudah dijangkau untuk mencuci tangan.
Kunci utama dalam mengoptimalkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah adalah kerjasama dan komitmen dari semua pihak: kepala sekolah, guru, staf, siswa, dan orang tua. Dengan penerapan solusi-solusi di atas secara konsisten dan berkelanjutan, diharapkan perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi kebiasaan di SD Al-Furqon, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif untuk proses belajar mengajar.
Itulah tadi ulasan yang bisa kami sajikan terkait dengan jawaban Dalam rangka mengoptimalkan perilaku hidup bersih dan sehat, identifikasi perilaku hidup bersih siswa SD Al-Furqon. Semoga bermanfaat dan tetap semangat belajar!
