Penilaian non-tes merupakan metode evaluasi yang mengutamakan pengamatan langsung terhadap perubahan perilaku yang terjadi pada peserta didik. Ini adalah pendekatan yang berfokus pada aksi dan kinerja yang nyata, bukan sekadar pengetahuan teoretis yang mereka miliki. Dalam konteks pendidikan, penilaian ini sangat penting karena memberikan gambaran yang lebih holistik dan praktis tentang kemampuan siswa.
Kriteria Penilaian Non-Tes
Penilaian non tes adalah œpenilaian pengamatan perubahan tingkah laku yang berhubungan dengan apa yang dapat diperbuat atau dikerjakan oleh peserta didik dibandingkan dengan apa yang diketahui atau dipahaminya. Dengan kata lain penilaian non tes berhubungan dengan penampilan yang dapat diamati dibandingkan dengan pengetahuan dan proses mental lainnya yang tidak dapat diamati oleh indera
Pilihan Ganda: Kasus Penilaian Non-Tes
- Benar
- Salah
- Semua jawaban benar
- Semua jawaban benar
- Semua jawaban benar
Berdasarkan opsi di atas, jawaban yang paling tepat adalah A. Benar. Ini didukung oleh mayoritas suara, dengan 987 orang menyetujui bahwa jawaban A adalah yang benar, sementara tidak ada yang menentang.
Analisis Jawaban
- Jawaban A: Ini adalah pilihan yang paling akurat dan relevan, mengingat konteks pertanyaan yang diajukan.
- Jawaban B: Ini sepenuhnya tidak sesuai, karena tidak mencerminkan esensi dari penilaian non-tes.
- Jawaban C, D, E: Ketiga jawaban ini tidak valid, karena tidak ada korelasi dengan pertanyaan yang diajukan dan tidak didukung oleh referensi yang kredibel.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jawaban yang benar adalah A. Benar. Penilaian non-tes adalah tentang observasi dan evaluasi dari apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik, bukan hanya apa yang mereka ketahui.
Untuk pertanyaan lebih lanjut atau diskusi, silakan tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih.