Hai teman-teman pelajar dan pengajar! Kali ini, kita akan membahas 2 latihan soal ujian UT Manajemen EKMA4367 yang berfokus pada hubungan industrial. Artikel ini dilengkapi dengan kunci jawaban yang tidak hanya menjawab soal, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam. Jadi, mari kita simak bersama-sama!
Daftar Isi:
Soal 1
Pertanyaan:
1. Hubungan industrial menggambarkan sebuah sistem yang kompleks, yang pada dasarnya merupakan hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa di tempat dan di lingkungan pekerja. Dimana para pelaku itu terdiri dari pengusaha, manajemen/pimpinan perusahaan, karyawan/pekerja, dan pemerintah. Mereka berperan serta sesuai dengan kedudukan atau bidang masing-masing, sehingga harapannya akan menumbuh kembangkan iklim kerja, kualitas kerja, dan usaha yang harmonis. Berdasarkan keterangan di atas, Anda diminta untuk menjelaskan:
a. 3 (tiga) pendekatan dalam hubungan industrial!
b. Jelaskan 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan universal dan situasional dalam membahas hubungan antara praktik industrial dan strategi!
Jawaban:
a. 3 Pendekatan dalam Hubungan Industrial:
- Pendekatan Kesamaan:
- Mengasumsikan bahwa organisasi adalah satu kesatuan yang terintegrasi dengan sasaran yang sama.
- Mendorong kerja sama, tidak ada konflik mendasar antara manajemen dan pekerja.
- Menekankan pembangunan komitmen, perbaikan komunikasi, serta gaya kepemimpinan demokratik dengan partisipasi karyawan yang tinggi.
- Pendekatan Keberagaman:
- Menekankan pentingnya hubungan horizontal dengan kelompok seperti serikat pekerja.
- Lebih memperhatikan jenis peraturan dan regulasi yang ada.
- Menekankan perlunya stabilitas sosial dalam hubungan kerja.
- Pendekatan Radikal:
- Melihat totalitas hubungan sosial dalam produksi.
- Memandang ketidakseimbangan kekuasaan dalam masyarakat sebagai inti hubungan industrial.
- Menganggap tempat kerja sebagai arena terjadinya konflik.
b. Pendekatan Universal dan Situasional dalam Hubungan Industrial:
- Pendekatan Universal:
- Praktik manajemen sumber daya manusia mencakup hubungan industrial atau hubungan antara berbagai pihak di dalam dan di luar perusahaan.
- Fokus pada pengelolaan hubungan yang harmonis antara manajemen dan pekerja untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif.
- Pendekatan Situasional:
- Hubungan antar karyawan dianggap penting untuk keberhasilan organisasi.
- Strategi hubungan antarkaryawan mendukung strategi bisnis dan strategi korporasi dengan berbagai teknik yang berkaitan dengan kekuatan kerja dan sasaran yang ditetapkan.
Soal 2
Pertanyaan:
2. Karim bekerja di sebuah perusahaan swasta dan dipercaya menjadi pengurus serikat pekerja. Karim menerima pesan singkat berupa foto selembar kertas fotokopi yang menunjukkan dugaan korupsi yang dilakukan oleh direktur keuangan perusahaan. Namun, perusahaan tidak merespons kasus tersebut dengan serius. Padahal, sesuai perjanjian perusahaan, setiap karyawan yang terjerat kasus pidana akan diberhentikan sementara selama proses penyidikan. Berdasarkan kasus ini, jelaskan:
a. Hak dan kewajiban serikat pekerja menurut UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan!
b. Fungsi serikat pekerja menurut pasal 102 ayat 2 UU Ketenagakerjaan serta UU No.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh!
c. Prosedur pembentukan serikat pekerja di tingkat perusahaan menurut Pasal 5 UU No.21 Tahun 2000!
d. Keuntungan menjadi anggota serikat pekerja!
e. Prosedur pemberitahuan dan pencatatan serikat pekerja yang baru terbentuk!
Jawaban:
a. Hak dan Kewajiban Serikat Pekerja:
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:
- Hak: Serikat pekerja memiliki hak untuk mewakili anggotanya dalam perundingan dengan manajemen, memberikan bantuan hukum, dan melakukan aksi industrial jika diperlukan.
- Kewajiban: Serikat pekerja wajib menjalankan tugas dengan menjaga ketertiban, memastikan kelangsungan produksi, serta menyalurkan aspirasi anggotanya secara demokratis.
b. Fungsi Serikat Pekerja:
Berdasarkan pasal 102 UU Ketenagakerjaan dan UU No.21 Tahun 2000:
- Fungsi: Serikat pekerja berfungsi menjalankan pekerjaan sesuai kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, dan mengembangkan keterampilan anggotanya.
c. Prosedur Pembentukan Serikat Pekerja:
Menurut Pasal 5 UU No.21 Tahun 2000:
- Proses: Serikat pekerja dapat dibentuk oleh minimal 10 orang karyawan di suatu perusahaan tanpa adanya campur tangan dari perusahaan, pemerintah, partai politik, atau pihak manapun juga.
d. Keuntungan Menjadi Anggota Serikat Pekerja:
- Pelatihan: Anggota serikat pekerja berhak mendapatkan program-program pelatihan untuk peningkatan keterampilan kerja seperti negotiation skills.
- Advokasi: Serikat pekerja dapat memberikan bantuan hukum dan advokasi dalam perselisihan dengan perusahaan.
e. Prosedur Pemberitahuan dan Pencatatan Serikat Pekerja:
Berdasarkan UU No.21 Tahun 2000:
- Prosedur: Serikat pekerja yang baru terbentuk harus memberitahukan pembentukannya kepada instansi ketenagakerjaan setempat dan melakukan pencatatan sesuai dengan pasal 18-24 UU No.21 Tahun 2000.
Demikianlah latihan soal ujian UT Manajemen EKMA4367 hubungan industrial lengkap dengan kunci jawaban. Semoga artikel ini membantu teman-teman dalam mempersiapkan ujian dan menambah wawasan tentang hubungan industrial. Selamat belajar!