Lakukan pengamatan terhadap orang yang berbagi warisan yang ada di sekitar kalian, apa yang terjadi pada keluarga tersebut, kemudian tarik kesimpulan dari dampak pembagian harta warisan. Coba bandingkan dengan keluarga yang membagi harta waris dengan hukum Islam! Catat hasil pengamatan tersebut dengan rapi!
Artikel ini berfokus pada kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 129-130 sesuai Kurikulum Merdeka. Pada halaman ini, terdapat tugas penilaian keterampilan yang meminta siswa untuk mengamati proses pembagian harta warisan di keluarga sekitar, menarik kesimpulan, dan membandingkan dengan pembagian berdasarkan hukum Islam. Dengan memahami pembagian warisan, siswa diharapkan mampu melihat pentingnya pembagian harta yang adil demi menjaga hubungan harmonis dalam keluarga.
Tugas ini diambil dari Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII, yang ditulis oleh Rohmat Chozin dan Untoro. Buku ini diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2022. Menggunakan edisi terbaru sangat disarankan agar informasi yang diterima siswa selalu relevan.
Soal Pengamatan Pembagian Warisan
Lakukan pengamatan terhadap orang yang berbagi warisan yang ada di sekitar kalian, apa yang terjadi pada keluarga tersebut, kemudian tarik kesimpulan dari dampak pembagian harta warisan. Coba bandingkan dengan keluarga yang membagi harta waris dengan hukum Islam! Catat hasil pengamatan tersebut dengan rapi!
Lembar Portofolio: Penilaian Keterampilan
- Instruksi Tugas:
- Lakukan pengamatan terhadap orang yang berbagi warisan yang ada di sekitar kalian.
- Amati apa yang terjadi pada keluarga tersebut setelah pembagian warisan.
- Tarik kesimpulan dari dampak pembagian harta warisan tersebut.
- Bandingkan dengan keluarga yang membagi warisan menurut hukum Islam.
- Catat hasil pengamatan kalian dengan rapi.
Hasil Pengamatan Pembagian Warisan
Berikut ini adalah contoh hasil pengamatan dari dua kasus berbeda tentang pembagian harta warisan:
1. Keluarga yang Berbagi Warisan tanpa Mengikuti Hukum Islam
Contoh Kasus:
- Keluarga Budi baru saja membagikan harta warisan dari orang tua mereka. Di dalam keluarga ini, terdapat tiga anak: dua laki-laki dan satu perempuan.
- Dalam proses pembagian, kakak laki-laki menerima dua kali lipat dari bagian adik perempuannya, yang menimbulkan perasaan ketidakadilan di antara mereka.
- Akibatnya, sang adik merasa terpinggirkan dan tidak diakui haknya secara setara.
Dampak:
- Terjadi ketegangan dalam keluarga, dan hubungan antar saudara menjadi tegang.
- Konflik sering terjadi di antara mereka karena perbedaan pandangan mengenai keadilan dalam pembagian warisan.
2. Keluarga yang Membagi Harta Warisan dengan Mengikuti Hukum Islam
Contoh Kasus:
- Keluarga Aisyah membagikan harta warisan dengan mengikuti aturan dalam hukum Islam. Dalam keluarga ini, terdapat dua anak perempuan dan satu anak laki-laki.
- Harta dibagikan sesuai ketentuan hukum Islam, di mana bagian anak laki-laki sedikit lebih besar, tetapi seluruh anak mendapatkan hak yang sesuai dan jelas.
Dampak:
- Semua anak merasa diakui dan dihargai, serta mendapatkan hak mereka masing-masing secara adil.
- Hubungan antar saudara tetap harmonis dan saling mendukung tanpa adanya konflik.
Kesimpulan dari Hasil Pengamatan
Pembagian harta warisan memiliki dampak besar pada keharmonisan keluarga. Berikut beberapa poin penting yang bisa ditarik sebagai kesimpulan:
- Pembagian harta warisan yang tidak adil sering kali menyebabkan perselisihan dan ketegangan dalam hubungan antar saudara. Hal ini dapat mengakibatkan konflik yang berlarut-larut.
- Pembagian sesuai hukum Islam cenderung memberikan rasa keadilan yang diterima oleh semua anggota keluarga. Metode ini menjaga keharmonisan karena setiap anggota merasa mendapatkan haknya.
Pentingnya Pembagian Warisan Berdasarkan Prinsip Keadilan
Dari pengamatan ini, jelas bahwa pembagian harta warisan sesuai hukum yang berlaku, terutama hukum Islam, sangat mendukung hubungan yang baik di dalam keluarga. Prinsip keadilan dalam pembagian warisan adalah faktor penting untuk menjaga keharmonisan dan menghindari konflik antar anggota keluarga. Dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan, setiap anggota keluarga akan merasa dihargai dan mendapatkan haknya dengan seimbang.
Mempelajari cara pembagian warisan yang adil tidak hanya memberikan wawasan bagi siswa, tetapi juga menanamkan pemahaman akan pentingnya hukum Islam dalam menjaga kerukunan keluarga. Pembahasan ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini membantu FOKUS dalam memandu siswa untuk menyelesaikan tugas pengamatan pembagian warisan, memahami pentingnya keadilan, serta mengenali dampak positif penerapan hukum Islam pada keharmonisan keluarga.
