Fokus.co.id kali ini akan membahas jawaban soal Aktivitas 7.5 Ayo Mengamati Lingkungan, yang terdapat pada buku IPA Kelas X Kurikulum Merdeka. Soal ini terletak di halaman 169-170 dan mengajak kita untuk mengamati ekosistem di lingkungan sekitar.
Daftar Isi:
Dalam artikel ini, Fokus.co.id akan menyajikan jawaban yang lengkap dan komprehensif untuk memudahkan Anda, terutama para guru penggerak, dalam memahami materi serta membantu siswa dalam belajar.
Pengertian Ekosistem
Sebelum kita masuk ke jawaban soal, mari pahami dulu apa itu ekosistem. Ekosistem adalah sistem yang mencakup hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan lingkungan fisiknya (komponen abiotik). Contohnya, dalam sebuah sawah, terdapat tumbuhan padi, serangga, tanah, air, dan sinar matahari yang semuanya saling berinteraksi dan membentuk suatu sistem ekologi yang seimbang.
Komponen Biotik dan Abiotik
- Komponen biotik mencakup makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan manusia.
- Komponen abiotik meliputi faktor-faktor tak hidup seperti air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu, dan kelembapan.
Kedua komponen ini saling berinteraksi membentuk keseimbangan dalam ekosistem. Berikut ini adalah pembahasan soal yang lebih mendetail.
Pembahasan Soal Aktivitas 7.5 Ayo Mengamati Lingkungan
Langkah-Langkah Pengamatan
Berikut adalah langkah-langkah pengamatan yang harus dilakukan untuk Aktivitas 7.5 sesuai buku:
- Alat yang Dibutuhkan:
- Thermometer untuk mengukur suhu
- Lux meter untuk mengukur intensitas cahaya
- Langkah Kerja:
- Pergi ke ekosistem di sekitar rumah, seperti sawah, kolam, atau kebun.
- Ukur suhu dan intensitas cahaya menggunakan alat yang telah disediakan.
- Catat benda-benda tak hidup dan makhluk hidup yang ditemukan, termasuk jumlahnya jika memungkinkan.
- Amati interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dalam ekosistem tersebut.
Pertanyaan
- Buatlah rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang terjadi pada ekosistem tersebut.
- Bagaimanakah interaksi antar komponen biotik dan antara komponen biotik dengan abiotik dalam ekosistem tersebut?
Jawaban Soal Aktivitas 7.5 Ayo Mengamati Lingkungan
Setelah melakukan pengamatan, berikut adalah jawaban yang bisa dijadikan referensi untuk soal Aktivitas 7.5 Ayo Mengamati Lingkungan, IPA Kelas X Kurikulum Merdeka.
1. Membuat Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Rantai makanan adalah urutan proses makan dan dimakan antar makhluk hidup dalam ekosistem. Berikut adalah contoh rantai makanan pada ekosistem laut:
- Fitoplankton → zooplankton → ikan kecil → ikan besar → paus bergigi → pengurai.
Penjelasan:
- Fitoplankton adalah produsen yang membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis. Ini adalah organisme paling dasar dalam rantai makanan.
- Zooplankton sebagai konsumen I, memakan fitoplankton.
- Ikan kecil sebagai konsumen II, memakan zooplankton.
- Ikan besar adalah konsumen III, memakan ikan kecil.
- Paus bergigi sebagai konsumen IV, memakan ikan besar.
- Setelah paus mati, sisa-sisa tubuhnya akan terurai dan didaur ulang oleh pengurai.
Contoh lain rantai makanan dalam ekosistem laut adalah:
- Fitoplankton → udang → ikan besar → hiu → pengurai.
- Fitoplankton → ikan salmon → anjing laut → pengurai.
- Alga → kepiting → pelikan → manusia.
Pada ekosistem darat, berikut contoh lain:
- Tumbuhan hijau → belalang → katak → ular → burung elang → pengurai.
Semua rantai makanan ini saling berhubungan dan membentuk jaring-jaring makanan, yaitu gabungan dari berbagai rantai makanan yang saling berinteraksi dalam ekosistem.
2. Interaksi Komponen Biotik dan Abiotik
Dalam ekosistem, terjadi berbagai interaksi yang penting antara komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (faktor lingkungan). Berikut penjelasannya:
- Interaksi antar komponen biotik: Misalnya, tumbuhan yang berperan sebagai produsen, dimakan oleh herbivora (seperti belalang), yang kemudian dimakan oleh karnivora (seperti katak atau ular). Setiap makhluk hidup dalam ekosistem saling bergantung dalam rantai makanan.
- Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik: Tumbuhan sebagai produsen memerlukan cahaya matahari, air, dan tanah yang subur untuk berfotosintesis. Hewan dan manusia juga memerlukan air dan udara bersih untuk kelangsungan hidupnya. Semua komponen abiotik ini sangat berpengaruh pada kehidupan biotik di ekosistem tersebut.
Kesimpulan dari Pengamatan Ekosistem
Dari hasil pengamatan, kita bisa melihat bahwa setiap ekosistem memiliki rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang kompleks. Selain itu, interaksi antara komponen biotik dan abiotik sangatlah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Pentingnya Memahami Ekosistem bagi Siswa
Fokus.co.id mengajak para guru penggerak untuk membantu siswa memahami pentingnya ekosistem. Dengan memahami bagaimana makhluk hidup dan lingkungannya saling berinteraksi, siswa akan lebih peka terhadap isu lingkungan dan perannya dalam menjaga keseimbangan alam.
Tips Mengajarkan Ekosistem di Kelas
- Ajak siswa untuk melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekitar, seperti kebun sekolah atau kolam ikan.
- Gunakan alat sederhana seperti thermometer dan lux meter untuk mengukur faktor abiotik.
- Buat tabel pengamatan yang berisi daftar makhluk hidup dan benda tak hidup yang ditemukan.
- Diskusikan hasil pengamatan bersama siswa dan minta mereka membuat contoh rantai makanan dari hasil pengamatan.
Mengapa Pemahaman Ekosistem Itu Penting?
Dengan memahami ekosistem, siswa tidak hanya belajar tentang rantai makanan, tetapi juga tentang pentingnya keseimbangan alam. Misalnya, jika salah satu komponen dalam rantai makanan hilang, maka seluruh sistem ekologi bisa terganggu. Pemahaman ini penting bagi generasi muda yang akan bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan di masa depan.
Penutup
Demikian pembahasan soal Aktivitas 7.5 Ayo Mengamati Lingkungan, IPA Kelas X Kurikulum Merdeka. Dengan memahami rantai makanan, jaring-jaring makanan, serta interaksi komponen biotik dan abiotik, kita bisa lebih memahami betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Jangan lupa, untuk mendapatkan lebih banyak pembahasan soal lainnya, kunjungi Fokus.co.id. Artikel-artikel yang disajikan di sana akan sangat membantu dalam proses pembelajaran, terutama bagi guru penggerak yang ingin memberikan yang terbaik untuk siswa.