Sahabat FOKUS kali ini kita akan menjawab soal: Dalam buku modul BMP mengenai Manusia sebagai makhluk budaya ada pernyataan dari Serena Nanda dan Richard L. Warms yang menguraikan mengenai enam karakter yang melekat pada budaya. Coba Anda Jelaskan enam karakter tersebut dan berikan contoh dari lingkungan di mana Anda berada! Jangan lupa sertakan sumber referensi lain
Daftar Isi:
Budaya merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia yang mencakup berbagai aspek, seperti nilai, kepercayaan, praktik, dan kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam buku modul BMP Manusia sebagai Makhluk Budaya, antropolog Serena Nanda dan Richard L. Warms menguraikan enam karakter mendasar yang melekat pada budaya. Melalui artikel ini, FOKUS akan memberikan penjelasan lengkap mengenai karakter-karakter tersebut, lengkap dengan contoh dari kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pemahaman.
Dalam buku modul BMP mengenai Manusia sebagai makhluk budaya ada pernyataan dari Serena Nanda dan Richard L. Warms yang menguraikan mengenai enam karakter yang melekat pada budaya. Coba Anda Jelaskan enam karakter tersebut dan berikan contoh dari lingkungan di mana Anda berada! Jangan lupa sertakan sumber referensi lain
Enam Karakter Budaya Menurut Nanda dan Warms
1. Budaya Bersifat Holistik
Budaya adalah kesatuan yang saling terhubung dan mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga teknologi. Sifat holistik berarti bahwa perubahan pada satu elemen budaya akan mempengaruhi elemen lainnya. Hal ini membuat budaya terjalin secara erat dalam seluruh kegiatan masyarakat.
Contoh:
Di era digital, perkembangan teknologi informasi berdampak pada pola komunikasi masyarakat. Dulu, komunikasi lebih banyak dilakukan secara langsung atau melalui telepon. Sekarang, dengan adanya aplikasi pesan instan dan media sosial, interaksi menjadi lebih cepat dan efisien, mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih terhubung secara virtual.
2. Budaya Bersifat Dinamis
Budaya selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Perubahan budaya bisa terjadi secara lambat atau cepat, bergantung pada pengaruh yang ada, baik dari dalam maupun luar lingkungan masyarakat.
Contoh:
Perubahan mode pakaian adalah salah satu contoh dinamika budaya. Di kalangan remaja, gaya berpakaian kasual dan streetwear semakin populer, menggantikan gaya formal yang dulu lebih dominan, terutama dalam acara non-formal. Tren mode ini menunjukkan betapa cepat budaya berpakaian berubah sesuai dengan tren global.
3. Budaya Bersifat Simbolik
Budaya terdiri dari simbol-simbol yang memuat makna tertentu dan dipahami oleh anggota masyarakat. Simbol ini bisa berupa bahasa, pakaian, ritual, atau benda tertentu yang memiliki makna khusus dalam kelompok tersebut.
Contoh:
Di Indonesia, batik merupakan simbol penting yang menggambarkan identitas budaya. Setiap motif batik memiliki makna unik, dan biasanya dipakai dalam berbagai upacara atau acara adat. Batik tak hanya sekadar kain, tetapi juga warisan budaya yang penuh simbolisme dan nilai sejarah.
4. Budaya Bersifat Beragam (Diverse)
Keberagaman budaya tercermin dalam cara pandang, nilai, dan praktik kehidupan setiap kelompok masyarakat. Tiap kelompok memiliki perbedaan dalam mengekspresikan budaya mereka, menciptakan variasi yang memperkaya kehidupan sosial.
Contoh:
Di masyarakat multikultural seperti kota besar, perayaan keagamaan menunjukkan keberagaman budaya yang hidup berdampingan. Misalnya, perayaan Idul Fitri di kalangan Muslim berbeda dengan Natal di kalangan Kristiani, tetapi semua saling menghormati dan merayakan perbedaan ini bersama.
5. Budaya Dapat Dipelajari
Budaya bukan sesuatu yang diwariskan secara biologis, tetapi dipelajari melalui interaksi sosial. Melalui proses pembelajaran yang disebut enkulturasi, seseorang belajar mengenai norma, nilai, dan kebiasaan yang berlaku di lingkungannya.
Contoh:
Di lingkungan rumah, anak-anak belajar kesopanan dan etika dari orang tua mereka, seperti cara berbicara yang sopan kepada orang yang lebih tua atau kebiasaan bertamu. Anak-anak memperoleh nilai-nilai budaya ini melalui pengamatan dan praktik yang berulang.
6. Budaya Bersifat Adaptif
Budaya berfungsi sebagai cara manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosial. Adaptasi ini dapat berupa perubahan metode, cara hidup, atau teknik yang membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan yang ada.
Contoh:
Di lingkungan pedesaan, masyarakat mulai menerapkan pertanian organik sebagai solusi terhadap dampak negatif penggunaan bahan kimia. Mereka beralih menggunakan pupuk alami dan teknik yang lebih ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan alam, sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang terus berubah.
Referensi Tambahan
Sebagai tambahan, beberapa referensi yang dapat membantu dalam memahami konsep budaya lebih mendalam antara lain:
- Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
- Serena Nanda & Richard L. Warms. (2018). Cultural Anthropology. Cengage Learning.
Kesimpulan
Pemahaman mengenai karakter budaya membantu kita dalam mengenali pentingnya aspek-aspek seperti keberagaman, simbolisme, dan dinamika budaya yang terus berkembang dalam masyarakat. Enam karakter budaya yang diuraikan oleh Serena Nanda dan Richard L. Warms ini menjadi dasar dalam memahami bahwa budaya adalah entitas yang kompleks dan menyatu dengan kehidupan manusia. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita dapat lebih menghargai dan menyesuaikan diri dengan perubahan dan keberagaman yang ada di sekitar kita.
Itulah jawaban soal: Dalam buku modul BMP mengenai Manusia sebagai makhluk budaya ada pernyataan dari Serena Nanda dan Richard L. Warms yang menguraikan mengenai enam karakter yang melekat pada budaya. Coba Anda Jelaskan enam karakter tersebut dan berikan contoh dari lingkungan di mana Anda berada! Jangan lupa sertakan sumber referensi lain