Hukum  

Contoh Surat Kuasa Khusus untuk Kasus Hutang Piutang

fokus edukasi

Buatlah Surat Kuasa Khusus Anda Sebagai Penasehat Hukum Shinta Sebagai Pihak Penggugat: Sebagai penasehat hukum yang berpengalaman, memiliki keahlian, otoritas, dan kepercayaan, saya akan membimbing Anda melalui proses penulisan surat kuasa khusus. Dokumen ini adalah instrumen penting yang memungkinkan seorang pengacara untuk mewakili klien di pengadilan. Mari kita jelajahi langkah-langkahnya dengan contoh kasus antara Shinta dan Rahwana.

Pengertian Surat Kuasa Khusus

Surat kuasa khusus adalah dokumen hukum yang memberikan wewenang kepada pengacara untuk bertindak atas nama klien dalam proses hukum. Ini termasuk menghadiri sidang, mengajukan bukti, dan menandatangani dokumen yang diperlukan.

Soal Lengkap

Pada tahun 2019 Rahwana dan Shinta menjalin hubungan spesial (berpacaran).

Keduanya terpaut usia yang cukup jauh. Rahwana berusia 27 tahun dan Shinta berusia 37 tahun.

Keduanya memiliki usaha (bisnis) masing masing.

Rahwana pengusaha ekspor impor celana jeans dan berkembang pesat.

Sedangkan Shinta memiliki beberapa usaha yakni mulau tempat hiburan Karoke, cafe dibeberap tempat seperti di Bali dan Batam, production house di Jakarta.

Seiring berjalannya waktu Rahwana meminjam uang kepada Shinta sebesar Rp 396 juta pada Desember tahun 2022 akhir dan permintaan tersebut diajukan melalui Chat WA dengan alasan untuk memperbaiki (renovasi) kantor milik Rahwana.

Atas permintaan tersebut Shinta memberikan pinjaman dalam bentuk 2 tahap dalam 1 hari yang sama.

Pinjaman berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta di berikan Shinta kepada Rahwana ketika keduanya berada di Apartemen milik Shinta.

Kemudian pada sore harinya Shinta mentransfer uang pinjaman kepada Rahwana sebesar Rp 296 juta melalui Mbanking.

BACA JUGA :  Analisis Suatu Kasus yang Menunjukkan Bukti Pentingnya Perlindungan Konsumen dalam Masyarakat Modern

Rahwana menjanjikan Shinta akan mengembalikan dana pinjaman paling lambat 6 bulan dan akan memberikan kelebihan setidaknya 10% dari total yang dipinjam yakni Rp 396 juta.

Hutang piutang tersebut sepakat mereka tuangkan dalam bentuk perjanjian dibawah tangan (tanpa notaris) dengan 2 orang saksi yakni staff atau karyawan Shinta.

Ketika sudah berhubungan cukup lama ternyata Rahwana baru mengetahui jika Shinta merupakan Janda tanpa anak dan memang Shinta tidak pernah memberitahu kepada Rahwana jika status dirinya merupakan Janda tanpa anak.

Shinta pada perkawinan pertamanya dengan suaminya berpisah karena alasan Sang Suami melakukan KDRT dan berselingkuh.

Rahwana menjadi kesal kemudian menjadi enggan mengembalikan kewajiban hutangnya lebih awal sebelum jatuh tempo kepada Shinta karena dirinya merasa tertipu dan membuat prilaku Rahwana menjadi dingin terhadap Shinta.

Kemudian sampai pada tiba waktu 30 hari sebelum jatuh tempo, Shinta mengingatkan kepada Rahwana untuk melakukan kewajibannya membayar hutangnya kepada Shinta.

Rahwana hanya menjawab akan menunaikan kewajibannya tersebut jika sudah hari jatuh tempo

Hingga pada jatuh tempo Rahwana mulai sulit di hubungi dan ditemui oleh Shinta.

Setelah 1 minggu jatuh tempo Rahwana menghubungi Shinta bahwa dirinya meminta pembayaran dilakukan secara berangsur.

Tetapi hal tersebut di Tolak oleh Shinta dengan alasan dirinya membutuhkan dana tersebut untuk ekspansi usahanya.

Dengan adanya peristiwa tersebut hubungan mereka berakhir di Januari tahun 2024.

Shinta akhirnya ingin menempuh jalur hukum untuk mendapatkan haknya dari Rahwana.

Buatlah surat kuasa khusus anda sebagai penasehat hukum Shinta sebagai pihak penggugat

Contoh Jawaban

Kasus Rahwana dan Shinta

Dalam kasus ini, Shinta, seorang pengusaha sukses, memberikan pinjaman kepada Rahwana. Namun, Rahwana gagal memenuhi janji pengembaliannya, yang menyebabkan Shinta mengambil tindakan hukum.

BACA JUGA :  Tujuan Indonesia Melakukan Impor Bahan Pokok dalam Politik Adalah

Detail Pinjaman

  • Jumlah Pinjaman: Rp 396 juta
  • Tanggal Peminjaman: Desember 2022
  • Jangka Waktu Pengembalian: 6 bulan
  • Janji Tambahan: 10% dari jumlah pinjaman

Perjanjian Pinjaman

Perjanjian dibuat tanpa notaris dengan dua saksi, menunjukkan kesepakatan informal namun sah secara hukum.

Langkah-Langkah Membuat Surat Kuasa Khusus

  1. Identifikasi Pemberi dan Penerima Kuasa: Pastikan semua informasi pribadi dan profesional tercantum dengan benar.
  2. Tentukan Ruang Lingkup Wewenang: Jelaskan secara rinci tindakan hukum yang diizinkan.
  3. Substitusi Kuasa: Berikan hak kepada pengacara untuk menunjuk orang lain jika diperlukan.

Contoh Surat Kuasa Khusus

Berikut adalah contoh surat kuasa khusus yang dapat diadaptasi untuk kasus serupa:

SURAT KUASA KHUSUS

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Shinta, sebagai pemberi kuasa, memberikan mandat kepada [Nama Advokat], SH., untuk mewakili saya dalam perkara hutang piutang melawan Rahwana.

KHUSUS UNTUK:
- Menerima dan mengajukan gugatan.
- Menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri [Lokasi].
- Menandatangani dokumen hukum yang relevan.
- Mengajukan dan menolak bukti.
- Meminta putusan dan/atau penetapan.
- Menyatakan banding atau kasasi jika diperlukan.

Diberikan di [Tempat], pada [Tanggal].

Penerima Kuasa,
[Nama Advokat]

Pemberi Kuasa,
Shinta

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa semua aspek hukum ditangani dengan keahlian dan kepercayaan.***

Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami dan menyusun surat kuasa khusus yang efektif dan sesuai dengan standar hukum yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *