Hukum  

Contoh Surat Kuasa Khusus Sebagai Penasehat Hukum Shinta Sebagai Pihak Penggugat

fokus edukasi

Surat Kuasa Khusus

Sebagai penasehat hukum Shinta, berikut adalah contoh surat kuasa khusus:

SURAT KUASA KHUSUS

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Shinta
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tinggal: [Alamat Lengkap]
Pekerjaan: Pengusaha

Memberikan kuasa kepada:

[Nama Advokat 1], SH.,
[Nama Advokat 2], SH.,
[Nama Advokat 3], SH., dst.

Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, berprofesi sebagai Advokat pada Kantor Advokat [Nama Kantor], beralamat di [Alamat Kantor]. Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

KHUSUS untuk mewakili Pemberi Kuasa sebagai Penggugat melawan Rahwana sebagai Tergugat dalam perkara hutang piutang senilai Rp 396.000.000,- (Tiga ratus sembilan puluh enam juta rupiah), dengan janji pengembalian dalam 6 bulan ditambah 10% dari jumlah pinjaman.

Penerima Kuasa diberi wewenang untuk melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan, termasuk menghadiri persidangan, menandatangani dokumen, dan mengajukan banding atau kasasi jika diperlukan.

Diberikan dengan hak subtitusi.

Tempat, [Tanggal Penandatanganan]

Penerima Kuasa
[Advokat]

Pemberi Kuasa
Shinta

Analisis kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan komunikasi dalam hubungan bisnis dan pribadi, serta pentingnya dokumentasi hukum yang tepat untuk menghindari konflik.***

Saya telah menulis ulang artikel dengan memperhatikan struktur, hierarki konten, dan penyebaran kata kunci secara alami. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang jelas dan informatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *