Hukum  

Contoh Surat Kuasa Khusus Sebagai Penasehat Hukum Shinta Sebagai Pihak Penggugat

fokus edukasi

Analisis Kasus Rahwana dan Shinta: Hubungan, Bisnis, dan Hukum

Konteks Kasus

Pada 2019, Rahwana dan Shinta memulai hubungan yang spesial. Dengan perbedaan usia 10 tahun, Rahwana berusia 27 tahun dan Shinta 37 tahun, keduanya menjalankan bisnis masing-masing. Rahwana sukses dalam bisnis ekspor impor celana jeans, sementara Shinta memiliki tempat hiburan karaoke, cafe di Bali dan Batam, serta production house di Jakarta.

Pinjaman dan Perjanjian

Di penghujung 2022, Rahwana meminjam Rp 396 juta dari Shinta untuk renovasi kantor. Pinjaman ini diberikan dalam dua tahapRp 100 juta tunai di apartemen Shinta dan Rp 296 juta via transfer bank. Mereka sepakat bahwa Rahwana akan mengembalikan pinjaman dalam 6 bulan dengan tambahan 10% dari jumlah pinjaman, dan perjanjian ini dibuat tanpa notaris namun disaksikan oleh dua karyawan Shinta.

Baca juga: Contoh Surat Kuasa Khusus untuk Kasus Hutang Piutang

Konflik dan Resolusi Hukum

Setelah mengetahui Shinta adalah janda tanpa anak, Rahwana merasa tertipu dan enggan membayar hutang sebelum jatuh tempo. Ketika jatuh tempo tiba, Rahwana sulit dihubungi dan meminta pembayaran secara berangsur, yang ditolak Shinta karena kebutuhan dana untuk ekspansi bisnis. Pada Januari 2024, hubungan mereka berakhir, dan Shinta memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawaban berikut ini.

Soal Lengkap

Pada tahun 2019 Rahwana dan Shinta menjalin hubungan spesial (berpacaran).

Keduanya terpaut usia yang cukup jauh. Rahwana berusia 27 tahun dan Shinta berusia 37 tahun.

Keduanya memiliki usaha (bisnis) masing masing.

Rahwana pengusaha ekspor impor celana jeans dan berkembang pesat.

BACA JUGA :  Apakah Para PSK dalam Kasus Tersebut Dapat Dipidana Menurut KUHP Sebelum RKUHP Disahkan? Berikan Argumentasi Saudara Berdasarkan Asas Hukum Pidana

Sedangkan Shinta memiliki beberapa usaha yakni mulau tempat hiburan Karoke, cafe dibeberap tempat seperti di Bali dan Batam, production house di Jakarta.

Seiring berjalannya waktu Rahwana meminjam uang kepada Shinta sebesar Rp 396 juta pada Desember tahun 2022 akhir dan permintaan tersebut diajukan melalui Chat WA dengan alasan untuk memperbaiki (renovasi) kantor milik Rahwana.

Atas permintaan tersebut Shinta memberikan pinjaman dalam bentuk 2 tahap dalam 1 hari yang sama.

Pinjaman berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta di berikan Shinta kepada Rahwana ketika keduanya berada di Apartemen milik Shinta.

Kemudian pada sore harinya Shinta mentransfer uang pinjaman kepada Rahwana sebesar Rp 296 juta melalui Mbanking.

Rahwana menjanjikan Shinta akan mengembalikan dana pinjaman paling lambat 6 bulan dan akan memberikan kelebihan setidaknya 10% dari total yang dipinjam yakni Rp 396 juta.

Hutang piutang tersebut sepakat mereka tuangkan dalam bentuk perjanjian dibawah tangan (tanpa notaris) dengan 2 orang saksi yakni staff atau karyawan Shinta.

Ketika sudah berhubungan cukup lama ternyata Rahwana baru mengetahui jika Shinta merupakan Janda tanpa anak dan memang Shinta tidak pernah memberitahu kepada Rahwana jika status dirinya merupakan Janda tanpa anak.

Shinta pada perkawinan pertamanya dengan suaminya berpisah karena alasan Sang Suami melakukan KDRT dan berselingkuh.

Rahwana menjadi kesal kemudian menjadi enggan mengembalikan kewajiban hutangnya lebih awal sebelum jatuh tempo kepada Shinta karena dirinya merasa tertipu dan membuat prilaku Rahwana menjadi dingin terhadap Shinta.

Kemudian sampai pada tiba waktu 30 hari sebelum jatuh tempo, Shinta mengingatkan kepada Rahwana untuk melakukan kewajibannya membayar hutangnya kepada Shinta.

Rahwana hanya menjawab akan menunaikan kewajibannya tersebut jika sudah hari jatuh tempo

BACA JUGA :  Ada Berapakah Strategi Pemberantasan Korupsi

Hingga pada jatuh tempo Rahwana mulai sulit di hubungi dan ditemui oleh Shinta.

Setelah 1 minggu jatuh tempo Rahwana menghubungi Shinta bahwa dirinya meminta pembayaran dilakukan secara berangsur.

Tetapi hal tersebut di Tolak oleh Shinta dengan alasan dirinya membutuhkan dana tersebut untuk ekspansi usahanya.

Dengan adanya peristiwa tersebut hubungan mereka berakhir di Januari tahun 2024.

Shinta akhirnya ingin menempuh jalur hukum untuk mendapatkan haknya dari Rahwana.

Buatlah surat kuasa khusus anda sebagai penasehat hukum Shinta sebagai pihak penggugat

Baca juga: Buatlah Gambaran Proses Pengajuan Replik dan Duplik dalam Sebuah Persidangan Perkara Pidana

Contoh Jawaban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *