Bagaimana Kondisi Arus dan Gelombang Laut Disekitar Teluk Jakarta

fokus edukasi

Proyek reklamasi Teluk Jakarta telah menjadi sorotan sejak era Presiden Soeharto. Meskipun bertujuan untuk mengembangkan pulau-pulau buatan, dampaknya terhadap lingkungan dan ekosistem menjadi perdebatan. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang perubahan arus, gelombang, dan ekosistem yang terjadi akibat proyek ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana proyek ini mempengaruhi pola arus laut, masalah sampah, dan kerusakan ekosistem di sekitar Teluk Jakarta .”

Teluk Jakarta adalah perairan di utara Jakarta yang memiliki kedalaman relatif dangkal dan morfologinya dibentuk oleh hasil endapan sedimen sungai. Teluk ini menjadi vital karena terdapat berbagai kegiatan ekonomi seperti pelayaran, pelabuhan, pariwisata, perikanan tangkap, pemukiman, industri, dan perdagangan.

Terdapat setidaknya 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta, sehingga banyak transpor massa sedimen dan limbah dari hulu hingga hilir sungai-sungai tersebut. Semua sedimen dan limbah yang dibawa akan terakumulasi di perairan muara, menyebabkan degradasi lingkungan.

Baca juga: Sejarah Reklamasi Teluk Jakarta: Dampak dan Pengaruhnya

Beberapa bagian pesisir Teluk Jakarta memiliki arus dengan kecepatan yang bervariasi. Pesisir bagian barat daya memiliki arus dengan kecepatan 4 f0,07 – 0,1 m/s, sedangkan bagian utara memiliki kecepatan arus rata-rata di atas 0,1 m/s. Arus ini juga dapat dijumpai pada bagian barat Teluk Jakarta.

Gelombang laut di Teluk Jakarta dapat dipengaruhi oleh faktor seperti angin, kedalaman, dan topografi dasar laut. Pada tahun 2021, gelombang di Teluk Jakarta berkisar antara 0,50 hingga 1,25 meter.

Jarak pandang sekitar 10 kilometer, suhu udara berkisar 27–30 derajat Celsius, dan kelembaban antara 65–80 persen. Pasang dan surut air laut juga memengaruhi kondisi gelombang, dengan ketinggian maksimum 0,90 meter dan minimum 0,40 meter.

BACA JUGA :  Perkembangbiakan tumbuhan tanpa didahului adanya peleburan sel kelamin disebut perkembangbiakan

Dengan pembangunan pulau-pulau buatan di Teluk Jakarta, pola arus dan gelombang laut dapat terganggu karena perubahan morfologi alamiah dari teluk tersebut.

Oleh karena itu, perlu perhatian lebih lanjut dalam mengelola lingkungan dan mempertahankan keseimbangan ekosistem di sekitar Teluk Jakarta.

Soal Lengkap

Proyek reklamasi teluk Jakarta telah dilakukan sejak jaman presiden Soeharto yang bertujuan untuk untuk mengembangkan 17 pulau buatan di Teluk Jakarta.

Pembangunan pulau reklamasi di teluk Jakarta dinilai memiliki dampak besar salah satunya adalah terganggunya pola arus dan gelombang karena dan perubahan ekosistem disekitar muara-muara sungai yang ada disekitar tehık jakarta.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka:

Menurut anda, bagaimana kondisi arus dan gelombang laut disekitar teluk Jakarta?

Contoh Jawaban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *