Hai, teman-teman! Pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana cara gajah berkomunikasi dan saling menyapa satu sama lain? Nah, ada sebuah penelitian menarik yang berhasil mengungkap hal ini. Penelitian ini dilakukan di Kenya dan menemukan sesuatu yang menakjubkan tentang komunikasi gajah.
Daftar Isi:
Studi yang Mengungkap Komunikasi Gajah
Sebuah studi baru saja diterbitkan di jurnal Nature Ecology and Evolution yang berfokus pada cara gajah sabana Afrika di Kenya saling berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan perangkat bernama Elephant Voices untuk menganalisis komunikasi antara dua kawanan gajah.
Lama Penelitian
Penelitian ini berlangsung selama empat tahun, dengan 14 bulan di antaranya berupa penelitian lapangan yang dilakukan di Samburu National Reserve dan Amboseli National Park. Para peneliti berhasil menangkap sebanyak 496 panggilan unik yang dilakukan oleh kelompok gajah tersebut.
Sistem Hierarki dalam Kehidupan Sosial Gajah
George Wittemyer, seorang ahli ekologi perilaku dari Colorado State University, menjelaskan bahwa gajah memiliki sistem hierarki dalam kehidupan sosial kelompoknya. “Jaringan sosial gajah sangat kaya, beragam, dan kompleks dengan struktur hierarki berbagai jenis hubungan, preferensi, dan interaksi,” katanya.
Cara Gajah Berkomunikasi
Peneliti menemukan bahwa gajah menggunakan sistem komunikasi seruan dan respon. Pemimpin kawanan akan menyerukan sesuatu dan kawanan lain akan meresponnya. Berikut ini penjelasan rinci tentang bagaimana proses ini berlangsung:
- Pemimpin Kawanan: Pemimpin mengeluarkan seruan pertama.
- Respon Kawanan: Kawanan lainnya merespon seruan tersebut.
- Seruan Kedua: Pemimpin mengeluarkan seruan kedua, dan seluruh kawanan akan diam, kecuali gajah yang berada jauh dari kelompok yang akan meresponnya.
Menurut George, “Dalam kasus-kasus tersebut, sangat jelas bagi pengamat bahwa ada sesuatu yang terjadi di sana dan semua anggota kelompok gajah mengetahuinya.”
Penggunaan Nama Panggilan
Para peneliti menduga bahwa gajah menggunakan nama panggilan untuk setiap individu dalam kelompoknya. Suara gemuruh yang dikeluarkan oleh setiap individu gajah berbeda satu sama lain, mirip dengan cara manusia mengenal satu sama lain dengan nama panggilan.
Suara Infrasonik Gajah
Menariknya, manusia tidak dapat mendengar semua suara panggilan unik gajah karena beberapa di antaranya bersifat infrasonik, artinya suara tersebut memiliki frekuensi yang sangat rendah sehingga tidak terdengar oleh telinga manusia. Dibutuhkan alat khusus untuk mendengarnya.
Respon Gajah Terhadap Panggilan
Saat namanya dipanggil, gajah akan merespon dengan:
- Mengangkat kepalanya
- Menggerakkan telinganya
- Berjalan menuju individu yang memanggil namanya
Namun, jika bukan namanya yang dipanggil, gajah tersebut hanya akan mengangkat kepalanya tanpa terlalu merespon.
Apakah Semua Hewan Menggunakan Nama Panggilan?
Pertanyaan yang menarik setelah penelitian ini adalah, apakah semua hewan menggunakan nama panggilan untuk berkomunikasi? Jawabannya adalah tidak. Meskipun lumba-lumba dan burung beo bisa menirukan suara spesies lain untuk berkomunikasi, gajah adalah spesies yang menggunakan nama panggilan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Studi Lainnya tentang Komunikasi Hewan
Dalam jurnal Nature Communications, para peneliti menemukan ribuan “alphabet fonetik” dari rangkaian komunikasi yang dilakukan oleh paus sperma. Paus sperma menggunakan Codas, sistem komunikasi yang jauh lebih rumit dari yang dibayangkan sebelumnya.
Berbeda dengan paus bungkuk yang bernyanyi, paus sperma mengeluarkan suara klik untuk memantulkan objek di kejauhan dan mengetahui posisinya. Namun, penelitian ini mengungkapkan bahwa gajah adalah satu-satunya hewan yang mampu berkomunikasi satu sama lain tanpa harus meniru suara spesies lain.
Nah, itulah bagaimana cara gajah menyapa dan berkomunikasi satu sama lain. Sangat menarik, bukan? Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian yang sedang belajar tentang kehidupan hewan dan cara mereka berkomunikasi. Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan penelitian menarik lainnya!