10 Latihan Terbaru IKM 4.28: Teknik Coaching dan Mentoring Pintar Kemenag

fokus edukasi
Pendidikan

Selamat datang di artikel terbaru kami yang berjudul “10 Latihan Pelatihan IKM Terbaru 4.28 Teknik Coaching dan Mentoring IKM – Bagian 1 dan 2 Pintar Kemenag”. Artikel ini akan membahas secara rinci teknik coaching dan mentoring yang digunakan dalam pelatihan IKM terbaru. Coaching dan mentoring merupakan metode efektif untuk pengembangan potensi individu, terutama dalam konteks IKM (Industri Kecil dan Menengah).

Dalam “10 Latihan Pelatihan IKM Terbaru 4.28 Teknik Coaching dan Mentoring IKM – Bagian 1 dan 2 Pintar Kemenag”, kita akan menggali lebih dalam tentang prinsip-prinsip coaching, perbedaan antara coach dan mentor, serta tahapan-tahapan penting dalam alur TIRTA (Tujuan, Identifikasi, Rencana Aksi, Tanggung Jawab). Pembahasan ini dirancang khusus untuk para pelajar dan pengajar, sehingga bisa dengan mudah memahami dan menerapkan teknik-teknik ini dalam kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Kunci Jawaban Terbaru Pelatihan IKM Pintar Kemenag Modul 4.28

Artikel ini juga akan memberikan jawaban dari beberapa pertanyaan kunci yang sering muncul dalam pelatihan IKM. Dengan mengikuti latihan pelatihan IKM terbaru 4.28, kalian akan lebih siap untuk menerapkan teknik coaching dan mentoring secara efektif. Jadi, mari kita mulai perjalanan belajar kita dengan semangat dan optimisme!

Soal 1: Prinsip Coaching

Berikut pernyataan yang tepat tentang prinsip coaching:

A. Memiliki tahap alur kegiatan, senioritas, menghasilkan rencana tindakan
B. Program pendampingan, komunikasi dua arah dan waktu yang panjang
C. Kemitraan, percakapan kreatif dan melaksanakan potensi
D. Memaksimalkan potensi, sistem training dan berbagi pengalaman

BACA JUGA :  Kunci Jawaban Modul 3 Self-Regulated Learning pada Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Jawaban:
C. Kemitraan, percakapan kreatif dan melaksanakan potensi

Prinsip utama dari coaching adalah kemitraan antara coach dan coachee, yang melibatkan percakapan kreatif untuk membantu coachee melaksanakan potensinya.

Baca juga: Soal Jawaban 3.3 Administrasi Aset Masjid Pelatihan Kemasjidan Kemenag

Soal 2: Tahap TIRTA – Tanggung Jawab

“Baik Bu Nanan, dari beberapa alternatif yang sudah ibu sampaikan tadi, apa tindak lanjut yang ibu lakukan setelah sesi ini dan berapa lama target waktunya?” Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap:

A. Tanggung Jawab
B. Tujuan
C. Identifikasi
D. Rencana Aksi

Jawaban:
A. Tanggung Jawab

Pada tahap ini, coachee diminta untuk bertanggung jawab atas tindakan yang akan diambil setelah sesi coaching.

Soal 3: Tahapan Identifikasi dalam Coaching

Dalam alur coaching ada tahapan dimana coach membantu coachee menggali apa saja yang sebetulnya ada di dalam situasinya saat ini. Tahapan ini merupakan tahapan:

A. Identifikasi
B. Rencana Aksi
C. Tanggung Jawab
D. Tujuan

Jawaban:
A. Identifikasi

Pada tahap ini, coach membantu coachee untuk mengidentifikasi situasi yang sedang dihadapi agar bisa menemukan solusi yang tepat.

Soal 4: Perbedaan Coach dan Mentor

Salah satu perbedaan dari coach dan mentor dalam melaksanakan perannya adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Status jabatannya
B. Pola komunikasinya
C. Kepakarannya
D. Durasi pertemuannya

Jawaban:
A. Status jabatannya

Perbedaan utama antara coach dan mentor biasanya terletak pada pola komunikasi, kepakaran, dan durasi pertemuan, bukan pada status jabatannya.

Baca juga: Kunci Jawaban Lengkap Pelatihan Keluarga Sakinah PINTAR KEMENAG

Soal 5: Tahap TIRTA – Identifikasi

“Nah, jadi kalau anda merasakan ada hal-hal yang belum optimal dalam manajemen waktu sebagai guru, kalau boleh tahu apa yang mempengaruhi hal itu?” Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap:

BACA JUGA :  Di Dalam Statistika Kita Mengenal Adanya Macam-Macam Metode Seperti Pengumpulan Data, Primer dan Sekunder

A. Tujuan
B. Rencana Aksi
C. Tanggung Jawab
D. Identifikasi

Jawaban:
D. Identifikasi

Pertanyaan ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen waktu coachee.

Soal 6: Kata Kunci Coaching

Salah satu kata kunci yang bisa kita ambil dari definisi coaching adalah:

A. Pengembangan karir
B. Knowledge sharing
C. Pendampingan
D. Optimalisasi potensi

Jawaban:
D. Optimalisasi potensi

Coaching fokus pada optimalisasi potensi dari coachee untuk mencapai tujuan mereka.

Soal 7: Ciri-Ciri Mentoring

Ada beberapa perbedaan antara coaching dengan mentoring.

  1. Jangka waktu singkat
  2. Bila diperlukan ada kebutuhan
  3. Jangka waktu lebih panjang
  4. Untuk pengembangan karir seseorang
  5. Komunikasi lebih dominan satu arah dari senior
  6. Coach tidak harus pakar

Ciri-ciri mentoring pada pernyataan nomor:

A. 2), 3) dan 4)
B. 4), 5) dan 6)
C. 3), 4) dan 5)
D. 1), 4) dan 5)

Jawaban:
C. 3), 4) dan 5)

Mentoring biasanya memiliki jangka waktu lebih panjang, untuk pengembangan karir, dan komunikasi lebih dominan satu arah dari senior.

Baca juga: Kunci Jawaban Keluarga Sakinah 3.9: Pendidikan Anak & Pembinaan Keluarga – Pelatihan Kemenag

Soal 8: Tahap TIRTA – Rencana Aksi

Pada alur TIRTA terdapat tahap mengeksplorasi gagasan/kemungkinan dan rencana. Ini termasuk ke dalam alur:

A. Identifikasi
B. Rencana Aksi
C. Tujuan
D. Tanggung Jawab

Jawaban:
B. Rencana Aksi

Tahap ini mencakup eksplorasi gagasan dan rencana aksi untuk mencapai tujuan coachee.

Soal 9: Tahap TIRTA – Tujuan

“Hari ini kita akan diskusi sekitar 30 menit ya, Nah untuk itu saya ingin memastikan apa yang ingin Bapak diskusikan dengan saya?” Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap:

BACA JUGA :  Menurut C. W Webstrate, ada beberapa keuntungan yang dapat dicapai apabila suatu negara sudah menunjukkan

A. Identifikasi
B. Rencana Aksi
C. Tujuan
D. Tanggung Jawab

Jawaban:
C. Tujuan

Pertanyaan ini bertujuan untuk menentukan tujuan dari sesi coaching tersebut.

Soal 10: Prinsip Coaching – Maksimalkan Potensi

Salah satu prinsip dalam coaching adalah mampu memaksimalkan potensi coachee, maka upaya seorang coach adalah:

A. Membimbing coachee untuk menemukan jati dirinya
B. Mengawal kegiatan coachee hingga masalah yang dihadapi dapat terselesaikan
C. Mengajukan ide-ide segar dan kreatif pada coachee
D. Melakukan percakapan untuk menggali ide coachee

Jawaban:
D. Melakukan percakapan untuk menggali ide coachee

Prinsip utama coaching adalah melakukan percakapan untuk membantu coachee menemukan dan menggali ide-ide mereka sendiri.

Baca juga: 10 Kunci Jawaban Modul 3.1 Materi AI dalam Pembelajaran pada Pintar Kemenag

Semoga artikel ini membantu kalian memahami 10 latihan pelatihan IKM terbaru 4.28 teknik coaching dan mentoring IKM – bagian 1 dan 2 Pintar Kemenag dengan lebih baik. Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Selamat belajar dan semoga sukses!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *